Uji Validitas dan Reliabilitas

56

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

Penelitian ini menggunakan 2 dua metode untuk menganalisis data primer yang telah diperoleh, yakni metode analisis deskriptif dan metode regresi linear berganda. Metode analisis berupa kuesioner yang telah diperoleh dari responden penelitian. Metode regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas pelatihtrainer, bahan-bahan pelatihan, fasilitas pelatihan dan lama pelatihan dengan variabel terikat karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 12.00.

A. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan bermutu. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap alat penelitian, dalam hal ini adalah kuesioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat instrumen dapat menjawab tujuan penelitian sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil. Pada penelitian ini, uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan metode sekali ukur one shot method, dimana pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali. Instrumen penelitian kuesioner dicoba pada responden awal yang berjumlah 30 orang mahasiswa Sugiyono, 2006: 114. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 12.00 dengan kriteria sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 57 1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid 2. Jika r hitung negatif dan r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 3. R hitung dapat dilihat pada kolom corrected item – total correlation 4. Nilai r tabel dengan responden awal berjumlah 30 orang dan alpha 5 adalah 0,361. Pada tahap survei, kuesioner berisikan 16 pertanyaan yang terdiri dari variabel bebas yaitu pelatihtrainer, bahan-bahan pelatihan, fasilitas pelatihan, lamanya pelatihan dan variabel terikat yaitu karyawan berkualitas Y. Pada Tabel 4.1 dapat dilihat uji validitas: Tabel 4.1 Validitas Butir Pertanyaan Butir Pertanyaan Corrected item - total corelation r tabel Keterangan Butir 1 0.895 0.361 Valid Butir 2 0.944 0.361 Valid Butir 3 0.769 0.361 Valid Butir 4 0.645 0.361 Valid Butir 5 0.738 0.361 Valid Butir 6 0.767 0.361 Valid Butir 7 0.587 0.361 Valid Butir 8 0.740 0.361 Valid Butir 9 0.664 0.361 Valid Butir 10 0.770 0.361 Valid Butir 11 0.571 0.361 Valid Butir 12 0.750 0.361 Valid Butir 13 0.634 0.361 Valid Butir 14 0.790 0.361 Valid Butir 15 0.588 0.361 Valid Butir 16 0.731 0.361 Valid Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, 2008 Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa 16 butir pertanyaan kuesioner valid semua dengan nilai r hitung r tabel. Butir pertanyaan yang memiliki nilai tertinggi adalah butir 2 sebesar 0.944 dan nilai terendah adalah pertanyaan butir Universitas Sumatera Utara 58 11 0.571. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan tersebut valid dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah peneliti dengan bantuan Software SPSS ver. 12.00 dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini: Tabel 4.2 Reliabilitas Kuesioner Cronbach’s Alpha N of Items 0.951 16 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, 2008 Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa r hitung 0.951 r tabel 0.60. Menurut Nugroho 2005: 72 “reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0.60”. Maka dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner adalah reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

B. Analisis Deskriptif