18
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Pemiga Orba Yusra 2006 judul skripsi: “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Ikaindo Industri Karbonik Indonesia, Medan. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan X terhadap kinerja karyawan Y di PT Ikaindo Industri Karbonik Indonesia, Medan.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT Ikaindo Industri Karbonik Indonesia, Medan.
Perusahaan masih memiliki faktor-faktor lain yang lebih besar dalam meningkatkan kinerja karyawan, kemungkinan diantaranya kompensasi dan gaya
kepemimpinan.
C. Pengertian Pelatihan
Kegiatan pelatihan sangat mendukung kelancaran kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan program pelatihan yang
diberikan, karyawan diharapkan akan mampu bertanggung jawab dan bekerja secara optimal. Beberapa pengertian pelatihan menurut para ahli adalah sebagai
berikut: “Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan dan moral kerja
karyawan operasional sesuai dengan kebutuhan tugas-tugasnya” Hasibuan, 2001: 180.
Universitas Sumatera Utara
19
“Pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur-prosedur yang sistematis dan terorganisasi yang dalam
kesempatan itu karyawan operasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu” Andrew F. Sikula dalam buku Hasibuan, 2001:
180. “Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar
untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih
mengutamakan praktik daripada teori” Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 15 tanggal 13 September 1974 dalam buku Hasibuan, 2001: 69.
“Pelatihan merupakan suatu usaha peningkatan pengetahuan dan keahlian seorang karyawan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu” Edwin B.
Filippo dalam buku Hasibuan, 2001: 70. Dari pengertian ini dapat dilihat bahwa pelatihan merupakan proses
membantu para karyawan untuk memperoleh efektivitas dalam pekerjaan mereka yang sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan tentang
pikiran, tindakan, kecakapan, pengetahuan dan sikap yang layak agar karyawan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerjanya.
“Pelatihan adalah program-program untuk memperbaiki kemampuan melaksanakan pekerjaan secara individual, kelompok dan berdasarkan jenjang
jabatan dalam organisasiperusahaan” Namawi, 2001: 208. “Pelatihan adalah proses melengkapi para pekerja dengan keterampilan
khusus atau kegiatan membantu para pekerja dalam memperbaiki pelaksanaan pekerja yang tidak efisien” Hamalik, 2001: 140.
Universitas Sumatera Utara
20
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan karyawan adalah suatu kegiatan yang diperlukan untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas
sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang, serta untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu
yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori.
D. Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Pelatihan