54
telah ditetapkan sehingga para peserta pelatihan dapat lebih mengerti dan memahami tugas-tugasnya.
b. Mendisain skema insentif
PT Coca-Cola Bottling Indonesia Medan memberikan pelatihan kepada peserta pelatihan dengan memberikan suatu tugas untuk mendisain
skema insentif. Kegiatan ini bertujuan agar peserta lebih mengetahui dan mengerti tugas yang diberikan dan diselesaikan dengan cepat.
H. Manfaat Pelatihan Bagi PT Coca-Cola Bottling Indonesia Medan
Pelatihan dapat memberikan manfaat bagi PT Coca-Cola Bottling Indonesia Medan sebagai berikut:
1. Produktivitas karyawan meningkat
Dengan adanya pelatihan maka kinerja karyawan dalam melakukan pekerjaan akan meningkat, karena dalam pelatihan karyawan diberikan
keterampilan yang berguna untuk melakukan pekerjaan. 2.
Jenjang karir karyawan baik Jenjang karir karyawan dapat terlihat dari hasil pelatihan yang dilakukan
dan bagaimana karyawan mengimplementasikan pelatihan tersebut di lapangan dengan baik.
3. Pelatihan mempunyai pengaruh yang baik pada pergantian staf dan
pemborosan biaya, pada rencana dan rekruitmen serta karyawan bisa diganti ketika staf yang diganti dilatih kembali.
4. Pelatihan memungkinkan pemenuhan tuntutan-tuntutan kerja dengan cepat
dan dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan berarti
Universitas Sumatera Utara
55
memungkinkan karyawan untuk meningkatkan pengurangan kesalahan dan pemborosan.
Universitas Sumatera Utara
56
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
Penelitian ini menggunakan 2 dua metode untuk menganalisis data primer yang telah diperoleh, yakni metode analisis deskriptif dan metode regresi
linear berganda. Metode analisis berupa kuesioner yang telah diperoleh dari responden penelitian. Metode regresi linear berganda digunakan untuk
mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas pelatihtrainer, bahan-bahan pelatihan, fasilitas pelatihan dan lama pelatihan dengan variabel terikat karyawan
yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan bantuan program SPSS Statistical
Product and Service Solution versi 12.00.
A. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan bermutu. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan
terhadap alat penelitian, dalam hal ini adalah kuesioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat instrumen dapat menjawab tujuan
penelitian sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil. Pada penelitian ini, uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan metode sekali ukur one shot method,
dimana pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali. Instrumen penelitian kuesioner dicoba pada responden awal yang berjumlah 30 orang
mahasiswa Sugiyono, 2006: 114. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 12.00 dengan kriteria sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara