12
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori- teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan.
Peneliti memperoleh data sekunder dari literatur, buku, dan internet.
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner
Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang disusun oleh peneliti yang berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang variabel
pelatihan dan kualitas karyawan. b.
Wawancara Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan oleh
peneliti untuk mendapatkan informasi dengan melakukan tanya jawab secara lisan dan tatap muka dengan responden.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu mengadakan pencatatan langsung terhadap dokumen atau arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
8. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan berpedoman pada Sugiyono 2006:
181, bahwa untuk menguji hipotesis dan analisis data penelitian yang bersifat hubungan assossiative maka dapat dianalisis dengan metode
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
13
a Metode Analisis Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengumpulkan dan menganalisa data yang diperoleh sehingga dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai pengaruh pelatihan dalam menghasilkan karyawan yang berkualitas. Data diperoleh dari data
primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
b Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang valid
dengan alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
a Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan valid
b Jika r
hitung
negatif dan r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
c R
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item – total correlation
d Nilai r
tabel
dengan responden awal berjumlah 30 orang dan alpha 5 adalah 0,361.
Universitas Sumatera Utara
14
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan
tingkat keandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila
digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2006: 110. Uji
reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban- jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan
setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Menurut Nugroho 2005: 72 “reliabilitas suatu
konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0.60”.
c Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan oleh peneliti untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel independen, yaitu pelatih
atau Trainer X
1
, bahan-bahan pelatihan X
2
, fasilitas pelatihan X
3
, lama pelatihan X
4
terhadap karyawan yang berkualitas Y. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan
aplikasi Software SPSS 12.00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah menurut Sugiyono 2006: 211:
Y= b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Dimana:
Y = Karyawan yang berkualitas
X
1
= Skor dimensi pelatih atau Trainer X
2
= Skor dimensi bahan-bahan pelatihan
Universitas Sumatera Utara
15
X
3
= Skor dimensi fasilitas pelatihan X
4
= Skor dimensi lama pelatihan b
1
– b
4
= Koefisien regresi b
= Konstanta e
= Standar error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila
nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya
berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada 3 tiga jenis kriteria ketepatan yaitu:
1. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji – t