Tahun Ikut Program P- LDPM dan Jenis Kelamin Umur Sampel Tingkat Pendidikan Formal

Gambar 4. Perkembangan Rata-Rata Produksi Padi di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005 - 2011 4.2.4. Analisis Deskriptif Demografis Sampel 4.2.4.1. Asal Gapoktan Pada penelitian yang ini, sampel yang diambil adalah sampel pengurus sebanyak 12 orang dari setiap gapoktan untuk mewakili daerah atau gapoktan yang melaksanakan Program P-LDPM di Serdang Bedagai. Keenam gapoktan tersebut adalah Gapoktan Harapan Desa Pematang Pelintahan Kecamatan Sei Rampah, Gapoktan Sri Sumana Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin, Gapoktan Melati Jaya Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, Gapoktan Maju Bersama Desa Lida Tanah Kecamatan Perbaungan, Gapoktan Sahabat Tani Desa Pulo Gambar Kecamatan Serbajadi dan Gapoktan Sumber Makmur Desa Paya Lombang Kecamatan Tebing Tinggi. Jumlah keseluruhan sampel pengurus adalah 72 orang.

4.2.4.2. Tahun Ikut Program P- LDPM dan Jenis Kelamin

Seluruh sampel yang diambil datanya, mengikuti program P-LDPM pada tahun 2009. Dengan identiknya tahun keikutsertaan gapoktan dalam program 46,17 46,09 46,83 47,31 48,23 49,62 50,20 44,00 45,00 46,00 47,00 48,00 49,00 50,00 51,00 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Universitas Sumatera Utara tersebut, diharapkan sudah terjadi penambahan modal pada masing-masing gapoktan. Jenis kelamin dari sampel adalah 100 pria, kaum wanita kemungkinan belum mendapat kesempatan untuk menjadi pengurus pada program P-LDPM ini.

4.2.4.3. Umur Sampel

Berdasarkan umur, sampel dibagi menjadi 5 kelompok umur yakni 41 tahun, 36-40 tahun, 31-35 tahun, 25-30 tahun dan 25 tahun. Persentase sampel yang diambil cukup variatif dimana dari 72 sampel, umur sampel yang terbanyak adalah berada diatas 41 tahun yaitu sebanyak 45,8 dan yang paling sedikit adalah umur sampel dibawah 25 tahun yaitu hanya 1,4 saja. Dari 72 sampel yang dianalisa, diperoleh data bahwa sampel didaerah yang diteliti adalah kebanyakan berada diatas umur 30 tahun, hanya sedikit yang berada dikelompok umur dibawah 31 tahun 11,1. Dari segi usia, sampel yang diambil berada pada kelompok usia produktif dan masih mampu menjalankan program sesuai dengan yang seharusnya. Komposisi sampel berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Umur Sampel Program P-LDPM Umur Jumlah Persentase 25 Tahun 1 1,4 25 – 30 Tahun 6 8,3 31 – 35 Tahun 13 18,1 36 – 40Tahun 19 26,4 40 Tahun 33 45,8 Total 72 100 Sumber: Analisis Data Primer Universitas Sumatera Utara

4.2.4.4. Tingkat Pendidikan Formal

Sampel yang diteliti pada klasifikasi berdasarkan tingkat umur, dibagi menjadi 5 tingkatan yaitu tidak sekolah tidak tamat SD, SD, SMP, SMA dan Sarjana. Sampel terbanyak berasal dari tamatan SMA sebesar 44,4 32 orang sedangkan yang paling sedikit adalah tidak tamat SD sebesar 1,4 1 orang. Dari sisi tingkat pendidikan, sampel yang diambil cukup mendapatkan pendidikan formal yaitu terbanyak pada tingkat pendidikan tamatan SMA, dimana diharapkan akan memudahkan memahami program P-LDPM ini. Komposisi sampel berdasarkan tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Tingkat Pendidikan Sampel Program P-LDPM Umur Jumlah Persentase Tidak Sekolah 1 1,4 SD 8 11,1 SMP 28 38,9 SMA 32 44,4 Sarjana 3 4,2 Total 72 100 Sumber: Analisis Data Primer

4.2.4.5. Tingkat Pendidikan Non Formal