Tingkat Pendidikan Non Formal

4.2.4.4. Tingkat Pendidikan Formal

Sampel yang diteliti pada klasifikasi berdasarkan tingkat umur, dibagi menjadi 5 tingkatan yaitu tidak sekolah tidak tamat SD, SD, SMP, SMA dan Sarjana. Sampel terbanyak berasal dari tamatan SMA sebesar 44,4 32 orang sedangkan yang paling sedikit adalah tidak tamat SD sebesar 1,4 1 orang. Dari sisi tingkat pendidikan, sampel yang diambil cukup mendapatkan pendidikan formal yaitu terbanyak pada tingkat pendidikan tamatan SMA, dimana diharapkan akan memudahkan memahami program P-LDPM ini. Komposisi sampel berdasarkan tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Tingkat Pendidikan Sampel Program P-LDPM Umur Jumlah Persentase Tidak Sekolah 1 1,4 SD 8 11,1 SMP 28 38,9 SMA 32 44,4 Sarjana 3 4,2 Total 72 100 Sumber: Analisis Data Primer

4.2.4.5. Tingkat Pendidikan Non Formal

Untuk tingkat pendidikan non formal, diambil rerata dari hasil frekuensi mengikuti penyuluhan, frekuensi mengikuti pelatihan dan pengalaman berorganisasi dari sampel. Untuk hasil frekuensi mengikuti penyuluhan sebanyak 33,3 sampel 24 orang mengikuti penyuluhan sebanyak 1 kali pada periode penelitian, sedangkan 16,7 sampel 12 orang menyatakan tidak pernah mengikuti penyuluhan selama periode penelitian. Frekuensi sampel dalam mengikuti penyuluhan dalam setahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 9. Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Frekuensi Ikut Penyuluhan Satu Tahun Terakhir Sampel Program P-LDPM Frekuensi Jumlah Persentase Tidak Pernah Ikut 12 16,7 1 Kali 24 33,3 2 Kali 17 23,6 3 Kali 15 20,8 3 Kali 4 5,6 Total 72 100 Sumber: Analisis Data Primer Berdasarkan frekuensi mengikuti pelatihan, sebanyak 27 orang 37,5 menyatakan mengikuti pelatihan sebanyak 1 kali selama periode penelitian, sedangkan sebanyak 2 orang 2,8 mengikuti pelatihan sebanyak lebih dari 3 kali. Dalam hal ini, yang menjadi perhatian bahwa sampel yang tidak pernah ikut pelatihan ternyata cukup besar yaitu sebanyak 18 orang atau 25. Program P- LDPM ini tentunya memerlukan pelatihan yang cukup sehingga program ini dapat berjalan sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya. Frekuensi sampel peserta program P-LDPM dalam mengikuti pelatihan selama satu tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Frekuensi Ikut Pelatihan Satu Tahun Terakhir Sampel Program P-LDPM Frekuensi Jumlah Persentase Tidak Pernah Ikut 18 25,0 1 Kali 27 37,5 2 Kali 17 23,6 3 Kali 8 11,1 3 Kali 2 2,8 Total 72 100 Sumber: Analisis Data Primer Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pengalaman berorganisasi, sebanyak 52,8 38 orang memiliki pengalaman berorganisasi selama 1-5 tahun dan sebanyak 11,1 8 orang memiliki pengalaman berorganisasi selama 10-15 tahun. Sementara sebesar 6,9 5 orang tidak memiliki pengalaman berorganisasi. Disini dapat dilihat bahwa sampel yang diambil telah memiliki pengalaman menjadi pengurus sebelum program ini dijalankan. Diharapkan dengan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya akan memudahkan mereka dalam memahami dan menjalankan program dan dalam memanajemen anggotanya. Pengalaman berorganisasi sampel peserta Program P-LDPM dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Pengalaman Berorganisasi Sampel Program P-LDPM Pengalaman Berorganisasi Jumlah Persentase Tidak Ada 5 6,9 1 – 5 Tahun 38 52,8 6 – 10 Tahun 21 29,2 11 – 15 Tahun 8 11,1 Total 72 100 Sumber: Analisis Data Primer Dari sampel-sampel yang pernah ikut pelatihan, peneliti menanyakan tentang pelatihan apa saja yang diikuti oleh sampel. Ternyata sebanyak 24 orang atau sekitar 33,3 sampel menyatakan pernah mengikuti pelatihan monitoring dan evaluasi P-LDPM. Sampel yang mengikuti pelatihan P-LDPM dan SMS harga sebanyak 11 orang 15,3, sebanyak 13 orang 18,1 mengikuti pelatihan P-LDPM, sebanyak 3 orang 4,2 mengikuti pelatihan SMS harga dan sebanyak 3 orang 4,2 mengikuti sosialisasi dan pengembangan P-LDPM. Namun ada juga yang tidak pernah sama sekali mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara. Sebanyak 18 Universitas Sumatera Utara orang 25,0. Jenis – jenis pelatihan yang diikuti peserta Program P – LDPM dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Jenis Pelatihan yang Diikuti Sampel Program P-LDPM Jenis Pelatihan Jumlah Persentase Monitoring dan Evaluasi P-LDPM 24 33,3 Pelatihan P-LDPM 13 18,1 Pelatihan P-LDPM dan SMS Harga 11 15,3 SMS Harga 3 4,2 Sosialisasi dan Pengembangan P-LDPM 3 4,2 Tidak Pernah Ikut 18 25,0 Total 72 100 Sumber: Analisis Data Primer

4.2.5. Analisis Deskriptif Pernyataan Sampel