Sering Tidaknya Sosialisasi dan Monitoring dari Tim Teknis Manfaat Lain dari Program P-LDPM

orang 25,0. Jenis – jenis pelatihan yang diikuti peserta Program P – LDPM dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Jenis Pelatihan yang Diikuti Sampel Program P-LDPM Jenis Pelatihan Jumlah Persentase Monitoring dan Evaluasi P-LDPM 24 33,3 Pelatihan P-LDPM 13 18,1 Pelatihan P-LDPM dan SMS Harga 11 15,3 SMS Harga 3 4,2 Sosialisasi dan Pengembangan P-LDPM 3 4,2 Tidak Pernah Ikut 18 25,0 Total 72 100 Sumber: Analisis Data Primer

4.2.5. Analisis Deskriptif Pernyataan Sampel

4.2.5.1. Sering Tidaknya Sosialisasi dan Monitoring dari Tim Teknis

Di enam daerah pelaksanaan program P-LDPM, sampel memberikan jawaban atas pertanyaan sering tidaknya sosialisasi Program P-LDPM, dimana jawaban terkonsentrasi pada dua jawaban yaitu sering dan jarang. Jawaban sampel terbanyak adalah jarang sebanyak 72,2 atau 52 sampel dan sering sebanyak 27,8 atau 20 sampel. Sedangkan untuk pertanyaan sering tidaknya monitoring dari tim teknis, kembali jawaban terkonsentrasi pada dua jawaban saja yaitu sering dan jarang. Sering dijawab oleh 22 sampel atau 30,6 sedangkan jarang dijawab oleh 69,4 atau 50 sampel.

4.2.5.2. Manfaat Lain dari Program P-LDPM

Atas pertanyaan ini, sebanyak 33,3 dari sampel 24 orang menyebutkan bahwa manfaat lain dari program ini adalah ’bisa simpan pinjam gabah dan padi di gudang’. Lalu diikuti oleh ’membuka peluang bisnis dan pekerjaan’ sebanyak Universitas Sumatera Utara 19,4 atau 14 orang. Jawaban atas manfaat lain dari program ini yang paling rendah adalah pada jawaban ’harga gabah lebih stabil’ dan ’mempermudah distribusi dan jual beli gabah’ yaitu sebanyak masing-masing 2 sampel atau 2,8. Tabel 13. Manfaat Lain Program P-LDPM Manfaat lain PLDPM Jumlah Persentase Bisa simpan pinjam gabah dan simpan padi digudang 24 33,3 Membuka peluang bisnis dan pekerjaan 14 19,4 Tidak memberi manfaat lain selain ada cadangan pangan 11 15,3 Antisipasi paceklik 9 12,5 Menolong petani dari tengkulak saat panen raya 4 5,6 Meningkatkan pendapatan petani dan kelompok 3 4,2 Harga lebih tinggi dari agen 3 4,2 Harga gabah lebih stabil 2 2,8 Mempermudah distribusi dan jual beli gabah 2 2,8 Sumber: Analisis Data Primer

4.3. Tingkat Keberhasilan Program P-LDPM

4.3.1. Realisasi Dana Bantuan Sosial P-LDPM

Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan P-LDPM adalah gapoktan di wilayah sentra produksi padi dengan kriteria sebagai berikut: 1. Memiliki organisasi kepengurusan yang masih aktif Ketua, sekretaris, bendahara dan dikukuhkan oleh instansi yang berwenang. 2. Memiliki rekening tabungan atas nama gapoktan tanpa kartu ATM pada Bank Sumut Cabang Kabupaten 3. Mempunyai gudang milik gapoktan untuk menampung gabahberas dengan kapasitas 30-40 ton. Pemilikan gudang dan atau lahan dibuktikan oleh suratdokumen yang sah sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara