Gapoktan Melati Jaya Gapoktan Sri Sumana

d. Memiliki cadangan pangan sebesar 6.833 Kg GKG atau sebesar 84,07 80. e. Meningkatnya kemampuan gapoktan dalam penjualanpembelian gabah sebesar 35,11 f. Meningkatnya modal usaha gapoktan dari Rp 101.000.000 naik menjadi Rp.122.767.414 atau sebesar 21,55 g. Membeli gabah anggotanya diatas harga HPP yaitu paling rendah pada bulan Februari Rp. 3.400 Rp. 2.685 h. Meningkat nilai tambah produk dari GKP menjadi GKG maupun beras. i. Meningkatnya akses anggota gapoktan terhadap pangan karena memiliki cadangan pangan di lumbung pangan Gapoktan. j. Kemampuan manajemen gapoktan tidak meningkat karena hanya mampu melakukan pencatatan dan pembukuan namun tidak melakukan pelaporan dan pengiriman SMS Harga melalui SMS Center. Gapoktan Maju Bersama mampu memenuhi 9 dari 10 kriteria maka Gapoktan Maju Bersama disimpulkan berhasil menjalankan program P-LDPM.

4.4.3. Gapoktan Melati Jaya

a. Terealisasi dana bansos 2009 sebesar Rp 150.000.000 untuk Gapoktan Melati Jaya. b. Memiliki tenaga pendamping yaitu Hardianto. c. Memiliki gudang gapoktan seluas 80M 2 d. Memiliki cadangan pangan sebesar 1.700 Kg GKG atau sebesar 20,91 80. . Universitas Sumatera Utara e. Meningkatnya kemampuan gapoktan dalam penjualanpembelian gabah sebesar 35,87 f. Meningkatnya modal usaha gapoktan dari Rp 101.000.000 naik menjadi Rp.127.851.000 atau sebesar 26,58 g. Membeli gabah anggotanya diatas HPP yaitu paling rendah pada bulan September Rp. 2.800 Rp. 2.685 h. Meningkat nilai tambah produk dari GKP menjadi GKG maupun beras. i. Meningkatnya akses anggota gapoktan terhadap pangan karena memiliki cadangan pangan di lumbung pangan gapoktan. j. Kemampuan manajemen gapoktan tidak meningkat karena hanya mampu melakukan pencatatan dan pembukuan namun tidak melakukan pelaporan dan pengiriman SMS Harga melalui SMS Center. Berdasarkan kriteria keberhasilan, Gapoktan Melati Jaya memenuhi 8 dari 10 kriteria, maka gapoktan ini dianggap tidak berhasil menjalankan program.

4.4.4. Gapoktan Sri Sumana

a. Terealisasi dana bansos 2009 sebesar Rp 150.000.000 untuk Gapoktan Sri Sumana. b. Memiliki tenaga pendamping yaitu Davi Andra, SP. c. Memiliki gudang gapoktan seluas 80M 2 d. Memiliki cadangan pangan sebesar 4.440 Kg beras atau sebesar 85,36 80. . e. Meningkatnya kemampuan gapoktan dalam penjualanpembelian gabah sebesar 43,31 Universitas Sumatera Utara f. Meningkatnya modal usaha gapoktan dari Rp 101.000.000 naik menjadi Rp.123.238.575 atau sebesar 22,01 g. Membeli gabah anggotanya diatas HPP yaitu paling rendah pada bulan April Rp. 3.000 Rp. 2.685 h. Meningkat nilai tambah produk dari GKP menjadi GKG maupun beras. i. Meningkatnya akses anggota gapoktan terhadap pangan karena memiliki cadangan pangan di lumbung pangan gapoktan. j. Kemampuan manajemen gapoktan tidak meningkat karena hanya mampu melakukan pencatatan dan pembukuan namun tidak melakukan pelaporan dan pengiriman SMS Harga melalui SMS Center. Berdasarkan kriteria keberhasilan, Gapoktan Sri Sumana berhasil memenuhi 9 dari 10 kriteria sehingga disimpulkan Gapoktan Sri Sumana berhasil menjalankan program P-LDPM.

4.4.5. Gapoktan Sahabat Tani