Korelasi Rekrutmen dengan Revenue per employee Korelasi Rekrutmen dengan Human Capital Value Added HCVA Korelasi Pelatihan dengan Revenue per employee Korelasi Pelatihan dengan Human Capital Value Added HCVA

6.4. Analisis Korelasi Antar Variabel

6.4.1. Analisis Korelasi Rekrutmen dengan Human Capital Effectiveness

1. Korelasi Rekrutmen dengan Revenue per employee

Dari hasil perhitungan koefisien, maka didapat persamaan regresi sebagai berikut: Y = 1,337E8 + 0,008 X. Persamaan diatas menjelaskan bahwa koefisien X Rekrutmen mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa rekrutmen mempunyai pengaruh yang searah dengan revenue per employee. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi antara rekrutmen dengan Revenue per employee adalah 0,775. Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Counsuelo G.Sevilla, maka dapat diketahui bahwa korelasinya agak tinggi.

2. Korelasi Rekrutmen dengan Human Capital Value Added HCVA

Dari hasil perhitungan koefisien, maka didapat persamaan regresi sebagai berikut: Y = 6,533 + 2,634E-10 X. Persamaan diatas menjelaskan bahwa koefisien X Rekrutmen mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa Rekrutmen mempunyai pengaruh yang searah terhadap Human Capital Value Added. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi antara rekrutmen dengan Human Capital Value Added adalah 0,708. Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Counsuelo G.Sevilla, maka dapat diketahui bahwa korelasinya agak tinggi. Universitas Sumatera Utara

3. Korelasi Rekrutmen dengan HCROI

Dari hasil perhitungan koefisien, maka didapat persamaan regresi sebagai berikut: Y = 1,941 + 4,504E-11 X. Persamaan diatas menjelaskan bahwa koefisien X Rekrutmen mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa rekrutmen mempunyai pengaruh yang searah terhadap Human Capital Return on Investment. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi antara rekrutmen dengan Human Capital Return on Investment adalah 0,621. Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Counsuelo G.Sevilla, maka dapat diketahui bahwa korelasinya agak tinggi. Dari hasil korelasi antara variabel rekrutmen terhadap Human Capital Effectiveness, dapat diketahui bahwa rekrutmen mempunyai korelasi yang paling besar terhadap Revenue per Employee. Hal ini menandakan bahwa kegiatan rekrutmen mampu meningkatkan revenue per employee.

6.4.2. Analisis Korelasi Pelatihan dengan Human Capital Effectiveness

1. Korelasi Pelatihan dengan Revenue per employee

Dari hasil perhitungan koefisien, maka didapat persamaan regresi sebagai berikut: Y = -4,010E7 + 0,006 X. Persamaan diatas menjelaskan bahwa koefisien X Pelatihan mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan mempunyai pengaruh yang searah dengan revenue per employee. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi antara pelatihan dengan Revenue per Universitas Sumatera Utara employee adalah 0,792. Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Counsuelo G.Sevilla, maka dapat diketahui bahwa korelasinya agak tinggi.

2. Korelasi Pelatihan dengan Human Capital Value Added HCVA

Dari hasil perhitungan koefisien, maka didapat persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,185 + 2,254E-10 X. Persamaan diatas menjelaskan bahwa koefisien X Pelatihan mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan mempunyai pengaruh yang searah terhadap Human Capital Value Added. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi antara pelatihan dengan Human Capital Value Added adalah 0,776. Berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Counsuelo G.Sevilla, maka dapat diketahui bahwa korelasinya agak tinggi.

3. Korelasi Pelatihan dengan HCROI