yang telah ditetapkan. Pasangan parents akan mengalami crossover bila angka acak lebih besar dari probabilitas mutasi.
17. Elitism
Elitism membuat hasil terbaik pada generasi sebelumnya masuk ke dalam
populasi pada generasi yang baru dan ikut dievaluasi ulang nilai efisiensi relatif yang dimiliki. Hasil terbaik adalah individu-individu dapat lebih
dari satu pada generasi sebelumnya yang memiliki nilai efisiensi relatif 1. 18.
Solusi Akhir Solusi akhir dari algoritma ini adalah semua sequences yang memiliki nilai
efisiensi relatif sama dengan 1 pada generasi terakhir.
5.2.2.1. Solusi Awal
Pada penelitian ini solusi awal ditentukan menggunakan aturan Earliest Due Date EDD. Penjadwalan dengan pendekatan Earliest Due Date ini
diterapkan berdasarkan batas waktu yang dikehendaki oleh konsumen di mana job dengan due date terkecil akan dikerjakan terlebih dahulu hingga job dengan due
date terpanjang. Urutan job yang ada pada perusahaan pada bulan Februari 201 yaitu Trafo 25 KVA, Trafo 160 KVA, Trafo 100 KVA, Trafo 50 KVA, dan Trafo
200 KVA atau dapat disingkat 1 – 4 – 3 – 2 – 5.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.2. Pembentukan KromosomIndividu Contoh pembuatan kromosom untuk permasalahan 5 job yaitu 1-4-3-2-5
adalah sebagai berikut :
1-4-3-2-5
Keterangan : Job 1 dikerjakan pada urutan pertama Job
4 dikerjakan pada urutan kedua Job
3 dikerjakan pada urutan ketiga Job
2 dikerjakan pada urutan keempat Job
5 dikerjakan pada urutan kelima
5.2.2.3. Populasi Awal
Populasi awal pada generasi ke-0 dibentuk dengan metode Earliest Due Date EDD.
Adapun langkah-langkah metode EDD adalah: 1.
Aliran pekerjaan dengan aturan EDD dan menghitung nilai lateness Penentuan populasi awal dengan aturan EDD dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Tabel 5.21. Penentuan Populasi Awal dengan EDD Pekerjaan Job
Waktu Proses Jam Batas Waktu Due Date
1 106 168
2
404 336
3 317 288
4 282 240
5
211 360 Dengan melihat batas waktu due date dari yang terkecil, maka urutan
pekerjaan menjadi : job 1-4-3-2-5
Universitas Sumatera Utara
2. Menentukan pekerjaan yang pertama kali terlambat berdasarkan nilai lateness
dapat dilihat pada tabel berikut. Job
Waktu Proses Jam
Completion Time Jam
Due Date d
i
Lateness L
i,s
1 106
106 168 -62
4 282
388 240 148
3 317
705 288 417
2 404
1109 336 773
5 211
1320 360 960
Pekerjaan 4 adalah pekerjaan pertama yang mempunyai nilai lateness positif
dan pekerjaan 4 adalah pekerjaan dengan waktu proses terlama sehingga proses 4 dihilangkan dan jadwal diatur kembali.
3. Menghilangkan job dengan waktu proses terlama dan kembali menghitung
lateness untuk pekerjaan yang baru dapat dilihat pada tabel berikut.
Job Waktu Proses Jam
Completion Time Jam
Due Date d
i
Lateness L
i,s
1 106
106 168 -62
3 317
423 288 135
2 404
827 336 491
5 211
1038 360 678
Ternyata pekerjaan 3 adalah juga pekerjaan pertama yang mempunyai nilai lateness
positif sekaligus menjadi pekerjaan waktu terlama. 4.
Lihat kembali pekerjaan yang pertama terlambat dalam hal ini terpilih pekerjaan 3 dan dihilangkan dari urutan pekerjaan, urutan pekerjaan dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Job Waktu Proses Jam
Completion Time Jam
Due Date d
i
Lateness L
i,s
1 106
106 168 -62
2 404
510 336 174
5 211
721 360 361
Universitas Sumatera Utara