Tabel 5.16. Perhitungan Waktu....................... Lanjutan Jenis
Trafo WC
Waktu Rata-rata
Menit Rating
Factor
Waktu Normal
Menit
Allowance Waktu Baku
Menit
I 10,035 1,12 11,24
1,18 13,26
II 15,059 1,14 17,17
1,26 21,63
III 5,457 1,12 6,11
1,27 7,76
IV 2880 1,04
2995,20 1,26 3773,95 V
10,374 1,11 11,52 1,28
14,74 VI
25,100 1,16 29,12 1,20
34,94 VII
105,223 1,11 116,80 1,29
150,67 VIII
4320 1,12 4838,40 1,31 6338,30
160 KVA
IX 105,284 1,06 111,60
1,22 136,15
I 10,072 1,12 11,28
1,18 13,31
II 15,508 1,14 17,68
1,26 22,28
III 5,345 1,12 5,99
1,27 7,60
IV 2880 1,04
2995,20 1,26 3773,95 V
10,591 1,11 11,76 1,28
15,05 VI
25,237 1,16 29,27 1,20
35,13 VII
104,500 1,11 116,00 1,29
149,63 VIII
4320 1,12 4838,40 1,31 6338,30
200 KVA
IX 104,500 1,06 110,77
1,22 135,14
5.2.1.4. Waktu Penyelesaian
Perhitungan Waktu Penyelesaian dikalikan dengan menggunakan rumus berikut :
Mesin Jumlah
Permintaan Jumlah
baku x waktu
setup waktu
an Penyelesai
Waktu
,
j i
t Perhitungan waktu penyelesaian untuk Job 1 Trafo 25 KVA pada Stasiun
Kerja 1 adalah sebagai berikut :
menit t
100 1
6 x
12,5 25
1 ,
1
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas mesin per satu siklus pada pengerjaan produk disetiap stasiun kerja tidak sama, sehingga perlu diperhitungkan dengan cara membagikan setiap
waktu penyelesaian yang diperoleh dari perhitungan diatas dengan kapasitas mesin per satu siklus disetiap stasiun kerja. Kapasitas Mesin untuk setiap stasiun
kerja per satu siklus kerja dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Kapasitas Mesin Untuk Satu Siklus Kerja
No Stasiun Kerja
Kapasitas Mesin untuk 1 siklus kerja
unitsiklus
1 Pemotongan Inti Silikon
5 2
Penggulungan Inti Silikon 2
3 Penimbangan Berat Inti
5 4 Pemanggangan
10 5
Pengujian Rugi-rugi inti 5
6 Penggulungan Kumparan
10 7
Pemasangan dan Koneksi Kumparan 7
8 Pengeringan Trafo
10 9
Packing 5
Hasil perhitungan Waktu Penyelesain
j i
t
,
untuk masing-masing job setelah dibagi dengan kapasitas mesin dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Waktu Penyelesaian Tiap Job Pada Tiap Stasiun Kerja Waktu Penyelesaian Setiap Job Menit
Stasiun Kerja
Job 1 Job 2
Job 3 Job 4
Job 5
I 20 75,4
52,808 47,432
36,944 II
39,045 144,938 105,24 94,02 74,34 III
8,368 38,61 29,368
25,292 18,7 IV
2264,87 7273,23 6793,61 6038,82 4529,24 V
14,08 65,65 52,924
47,568 36,52 VI
4,031 12,544 9,404 8,488 6,77 VII
19,795 78,423 57,001 50,627 38,073 VIII
3804,18 15846,950 11410,14 10142,48 7607,16
IX 163,116 681,3 490,416 436,28 324,936
Universitas Sumatera Utara
Karena data waktu penyelesaian yang dihasilkan sangat besar dalam satuan menit sehingga untuk memudahkan pengurutan penjadwalan, maka data
waktu penyelesaian dikonversikan dalam satuan jam. Hasil konversi satuan waktu penyelesaian dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Waktu Penyelesaian Setelah Dikonversi Dalam Satuan Jam Waktu Penyelesaian Setiap Job Jam
Stasiun Kerja
Job 1 Job 2
Job 3 Job 4
Job 5
I 0,333 1,257 0,880 0,791 0,616
II 0,651 2,416 1,754 1,567 1,239
III 0,139 0,644 0,489 0,422 0,312
IV 37,748 121,220 113,227 100,647 75,487
V 0,235 1,094 0,882 0,793 0,609
VI 0,067 0,209 0,157 0,141 0,113
VII 0,330 1,307 0,950 0,844 0,635
VIII 63,403 264,116 190,169 169,041 126,786
IX 2,719 11,355 8,174 7,271 5,416
Pada penelitian ini, permasalahan yang ada adalah untuk pekerjaan sebanyak 5 job dengan 9 stasiun kerja, diselesaikan dengan jumlah maksimal
generasi sebanyak 15 generasi. Untuk input masalah waktu pengerjaan setiap job dan due date masing-masing job dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Tabel 5.20. Permasalahan Flowshop Work Cemter
Job 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Total Time
Jam Due
Date Jam
1 0,333 0,651 0,139 37,748 0,235
0,067 0,330 63,403 2,719 106 168
2 1,257 2,416 0,644 121,22 1,094
0,209 1,307 264,116 11,355 404 336
3 0,88 1,754 0,489 113,227 0,882
0,157 0,95 190,169 8,174 317 288
4 0,791 1,567 0,422 100,647 0,793
0,141 0,844 169,041 7,271 282 240
5 0,616 1,239 0,312 75,487 0,609
0,113 0,635 126,786 5,416 211 360
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Penjadwalan dengan Kombinasi Algoritma Genetik dan Data Envelopment Analysis GA-DEA