Zainul Pelly yang berjudul Pengantar Sosiologi 1997 : 101-113 mengatakan proses sosial dapat menjelma dalam berbagai bentuk dan dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa, yaitu :
2.1.1. Kooperasi co-operation
Co-operation berasal dari bahasa Latin yang berarti co = bersama-sama, dan operasi = bekerja. Jadi kooperasi adalah bentuk kerjasama dimana satu sama
lain saling membantu guna mencapai tujuan. Kerjasama dapat kita jumpai pada semua kelompok manusia, kebiasaan-kebiasaan demikian dimulai sejak masa
kanak-kanak terutama dalam kehidupan keluarga atau kelompok-kelompok kekerabatan. Atas dasar itu anak tersebut akan mengembangkan bermacam-
macam pola kerjasama setelah menjadi dewasa. Kerjasama tersebut dilakukan selain dari orang-orang atau kelompok-kelompok yang bersahabat saja, juga pada
zaman modern ini kerjasama dapat pula dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bersahabat atau bertentangan.
Kerjasama timbul karena adanya oreintasi orang-orang terhadap kelompoknya in-groupnya, orang-perorangan yang menjadi anggota in-group
mengadakan kerjasama untuk memperkuat kelompoknya. Kelompok in-group itu terdapat we-feeling atau persamaan kita dan dengan mengadakan kerjasama ini
perasaan dari anggota in-group semakin kuat, sehingga apabila ada pihak luar yang ingin menganggu ketenangan in-group maka semua anggota kelompok
bersama-sama menghadapi ancaman tersebut guna mempertahankan kebutuhan kelompoknya.
2.1.2. Competitive atau Persaingan
Universitas Sumatera Utara
Persaingan adalah suatu bentuk perjuangan sosial secara damai; yang terjadi apabila dua belah pihak berlomba atau berbuat untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Gillin dan Gillin dalam Pelly 1997 : 105 mengatakan persaingan dapat diartikan sebagai suatu proses sosial, dimana orang-perorangan atau
kelompok-kelompok manusia yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang- bidang kehidupan yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian dari publik baik
perseorangan maupun kelompok manusia dengan cara-cara usaha mencari perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa
menggunakan ancaman kekerasan. Persaingan dapat berupa : -
Mendapatkan status dalam masyarakat kepangkatan -
Mendapatkan jodoh -
Mendapatkan kekuasaan -
Mendapatkan nama baik harum -
Bidang ekonomi yaitu terbatasnya persediaan dibandingkan dengan jumlah konsumen.
Dalam persaingan yang bersifat pribadi perseorangan dimana orang- perorangan secara langsung bersaing, misalnya memperoleh kedudukan tertentu di
dalam suatu organisasi, memperebutkan jodoh dan lain sebagainya.
2.1.3. Conflict atau PertikaianPertentangan