Informan utama dalam penelitian ini adalah keluarga poligami istri maupun suami masyarakat Karo yang menetap di Desa Kutarakyat, Kec. Naman,
dengan karakteristik sebagai berikut : - Menetap sekurang-kurangnya minimal 5 tahun di Desa Kutarakyat, Kec. Naman.
- Istri yang sudah dimadu minimal 5 tahun.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Mengumpulkan data adalah pekerjaan yang sukar, karena apabila diperoleh data yang salah, tentu saja kesimpulannya pun salah pula, dan hasil
penelitiannya menjadi palsu Arikunto, 2002 : 24. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Adapun langkah-langkah dalam
pengumpulan data primer ini adalah dengan cara : -
Observasi Langsung
Di dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan
menggunakan seluruh alat indera. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan
ini adalah pengamatan langsung Arikunto, 2002 : 133. Observasi langsung adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung pada objek yang diobservasi,
dalam arti bahwa pengamatan tidak menggunakan “media-media transparan” Bungin, 2001 : 143. Yang dimaksud dalam hal ini bahwa peneliti secara
Universitas Sumatera Utara
langsung melihat atau mengamati Interaksi Keluarga Poligami Suku Karo di Desa Kutarakyat, Kec. Naman.
- Wawancara Mendalam depth interview
Interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh
informasi dari terwawancara Arikunto, 2002 : 132. Wawancara mendalam depth interview yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan interview guide
kepada informan yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan informan mengenai memahami Interaksi
Keluarga Poligami Suku Karo di Desa Kutarakyat, Kec. Naman.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara studi kepustakaan, guna mendapatkan suatu landasan teori yang kuat untuk mendukung penulisan ini
dari berbagai literatur seperti buku-buku serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.5. Interpretasi dan Analisa Data