langsung melihat atau mengamati Interaksi Keluarga Poligami Suku Karo di Desa Kutarakyat, Kec. Naman.
- Wawancara Mendalam depth interview
Interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh
informasi dari terwawancara Arikunto, 2002 : 132. Wawancara mendalam depth interview yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan interview guide
kepada informan yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan informan mengenai memahami Interaksi
Keluarga Poligami Suku Karo di Desa Kutarakyat, Kec. Naman.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara studi kepustakaan, guna mendapatkan suatu landasan teori yang kuat untuk mendukung penulisan ini
dari berbagai literatur seperti buku-buku serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.5. Interpretasi dan Analisa Data
Data yang diperoleh terlebih dahulu dievaluasi untuk memastikan obyektivitas kesesuaian dengan kebenaran dan relevansi dengan masalah yang
diteliti. Temuan dalam penelitian tersebut kemudian direduksi diedit, diinterpretasikan atau ditafsirkan, dan diorganisasikan. Keseluruh komponen
analisis data dapat digambarkan.
Gambar 1
Universitas Sumatera Utara
SIKLUS ANALISIS DATA
Sumber: Pinta, 2006 : 37
Hasil pengumpulan data selanjutnya direduksi, yang mencakup kegiatan mengikthtisarkan hasil pengumpulan data selengkap mungkin dan memilah-
milahnya ke dalam satuan konsep, kategori, atau tema tertentu. Seperangkat hasil reduksi data kemudian diorganisasikan ke dalam suatu bentuk display data. Ini
sangat dibutuhkan untuk memudahkan upaya pemaparan dan penegasan kesimpulan, tujuan akhirnya adalah untuk memahami Interaksi Keluarga Poligami
Suku Karo di Desa Kutarakyat, Kec. Naman. Analisa data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke
dalam pola kategori dan satuan uraian, sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dianalisa untuk selanjutnya Moleong, 1993 : 103. Analisis data ditandai dengan
pengolahan dan penafsiran data yang di peroleh dari setiap informasi baik secara pengamatan, wawancara ataupun catatan-catatan lapangan, dipelajari dan ditelaah
kemudian tahap selanjutnya adalah mereduksi data yaitu melalui pembuatan abstraksi yang merupakan usaha membuat rangkuman inti. Langkah selanjutnya
Data Collection
Data Display
Conclusion Drawing
and Verifying
Data Reduction
Universitas Sumatera Utara
adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data, setelah itu dilanjutkan dengan pengolahan atau analisa dan penulisan laporan hasil penelitian.
3.6. Jadwal Kegiatan Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
3.7. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian terutama disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti untuk melakukan
Kegiatan Bulan I
Bulan II Bulan III
Pra Penelitian: - Penyusunan Proposal
- Perbaikan Proposal Persiapan:
- Pengurusan Izin
-
Persiapan Instrumen
Penelitian Penelitian:
- Observasi - Wawancara
Pasca Penelitian:
-
Analisis Data - Penyusunan Laporan
Universitas Sumatera Utara
kegiatan penelitian ilmiah. Salah satu kendala yang dihadapi adalah terbatasnya waktu yang dimiliki informan untuk melakukan wawancara, hal ini disebabkan
padatnya aktivitas informan. Hal tersebut dapat dimengerti karena umumnya informan adalah bekerja di sektor pertanian. Rendahnya perekonomian keluarga
pada masyarakat Karo, khususnya pada masyarakat Karo yang berada di Desa Kutarakyat, Kec. Naman sehingga membuat mereka mempunyai aktifitas kerja
yang padat, oleh sebab itu waktu yang informan luangkan kepada peneliti relatif singkat. Ini yang membuat peneliti harus pintar dalam menentukan waktu yang
tepat untuk melakukan wawancara dengan informan. Walaupun terdapat berbagai keterbatasan, peneliti tetap berusaha
semaksimal mungkin dalam mengumpulkan informasi dari informan, serta informasi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan validitasnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.1. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN