- Menjalin hubungan kekeluargaan apabila sebelumnya belum ada hubungan
kekeluargaan, -
Melanjutkan keturunan dengan lahirnya anak laki-laki dan perempuan, -
Menjaga kemurnian suatu keturunan, -
Menghindarkan berpindahnya harta kekayaan kepada keluarga lain, dan -
Mempertahankan atau memperluas hubungan kekeluargaan.
2.2.4. Jenis-Jenis Perkawinan bagi Masyarakat Karo
Menurut Darwin Prinst 2004 : 78-82 dilihat dari status dari pihak yang kawin maka perkawinan pada masyarakat karo dapat dibagi menjadi beberapa,
yaitu :
a. Gancih abu ganti tikar
Gancih abu yaitu bila seorang perempuan menikah dengan seorang laki- laki menggantikan kedudukan saudaranya yang telah meninggal sebagai istri. Hal
ini biasanya terjadi untuk meneruskan hubungan kekeluargaan, melindungi kepentingan anak yang telah dilahirkan pada perkawinan pertama dan menjaga
keutuhan harta dari perkawinan yang pertama.
b. Lako Man turun ranjang
Lako man yaitu bila seorang laki-laki menikah dengan seorang perempuan yang awalnya adalah istri saudaranya atau bapaknya yang telah
meninggal dunia. Ada beberapa jenis dari perkawinan lako man, yaitu :
- Perkawinan mindo nakan
Adalah suatu perkawinan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan bekas istri saudara ayahnya.
Universitas Sumatera Utara
- Perkawinan mindo cina
Adalah suatu perkawinan antara seorang pria dengan seorang perempuan yang menurut tutur adalah neneknya.
- Kawin mindo ciken
Adalah suatu perkawinan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan bekas istri ayahsaudaranya, yang telah dijanjikan terlebih dahulu.
- Iyan Pada zaman dahulu bila seseorang mempunyai dua orang istri dan salah
satu diantaranya tidakbelum mempunyai putra keturunan, di pihak salah seorang saudara suami itu belum mempunyai istri, lalu istri yang tidak berputra
itulah dialihkandisahkan menjadi istrinya, dengan harapan tetap terpeliharanya hubungan kekeluargaan dengan pihak wanita, dan adanya harapan dengan suami
baru itu, ia akan memperoleh keturunan. - Ngalih
Adalah lako man istri abang Kaka. - Ngianken
Adalah lako man kepada istri adik agi
c. Piher TendiErbengkila Bana
Adalah perkawinan antara orang yang menganut tutur si wanita memanggil bengkila kepada suaminya.
2.2.5. Faktor-Faktor Penyebab Poligami bagi Masyarakat Karo
Menurut Darwin Prinst 2004 : 76 ada beberapa faktor poligami bagi masyarakat Karo, yaitu :
- Tidak mendapat keturunan,
Universitas Sumatera Utara
- Tidak memperoleh keturunan laki-laki,
- Saling mencintai,
- Tidak adanya persesuaian dengan istri pertama, dan
- Meneruskan hubungan kekeluargaan.
2.3. Jenis-Jenis Hubungan Keluarga
Menurut Robert R. Bell dalam T.O. Ihromi 1999 : 91 mengatakan ada 3 jenis hubungan keluarga, yaitu :
a. Keluarga dekat conventional kin.
Kerabat dekat terdiri dari atas individu yang terikat dalam keluarga melalui hubungan darah, adopsi dan atau perkawinan, seperti suami istri, orang tua-anak,
dan antar suadara siblings. b.
Kerabat jauh discretionary kin. Kerabat jauh terdiri atas individu yang terikat dalam keluarga melalui
hubungan darah, adopsi, dan atau perkawinan, tetapi ikatan keluarganya lebih lemah daripada kerabat dekat. Anggota kerabat jauh kadang-kadang tidak
menyadari akan adanya hubungan keluarga tersebut. Hubungan yang terjadi di antara mereka biasanya karena kepentingan pribadi dan bukan karena adanya
kewajiban sebagai anggota keluarga. Biasanya mereka terdiri atas paman-bibi, keponakan dan sepupu.
c. Orang yang dianggap kerabat fictive kin.
Seseorang yang dianggap karena adanya hubungan yang khusus, misalnya hubungan antar teman.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian