dengan adanya perkawinan poligami menimbulkan permasalahan dalam keluarga, seperti : terjadi adanya ketidakadilan suami, kecemburuan, keretakan rumah
tangga, suami meninggalkan anak, dan sebagainya. Selain itu, idealnya dalam rumah tangga dapat menciptakan suasana hubungan yang bahagia dan harmonis
diantara anggota keluarga yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, tetapi realitanya di dalam keluarga sering terjadi permasalahan dan alasan ini yang
sering dibuat laki-laki untuk berpoligami, misalnya : tidak mendapat keturunan, tidak mendapat anak laki-laki yang akan menjadi generasi penerus marga, dan
tidak ada kecocokan lagi dengan istri pertama. Hal ini yang membuat peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian, agar mengetahui apakah poligami dapat
menyelesaikan suatu permasalahan dalam rumah tangga. Selanjutnya, adanya anggapan dari masyarakat pelaku poligami bahwa poligami membawa dampak
positif bagi keluarga, pendapat ini perlu dikaji melalui penelitian Sosiologi.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah interaksi sosial keluarga yang berpoligami pada etnis Karo di
Desa Kutarakyat, Kec. Naman? 2.
Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya poligami di Desa Kutarakyat, Kec. Naman?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui bagaimana Interaksi Keluarga Poligami Suku Karo di Desa
Kutarakyat, Kec. Naman. 2.
Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Poligami Suku Karo di Desa Kutarakyat, Kec. Naman.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat Interaksi Keluarga
Poligami Suku Karo di Desa Kutarakyat, Kec. Naman.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :
1.4.1. Manfaat Teoritis
1. Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan peneliti, dalam melakukan
penelitian di bidang ilmu sosial, khususnya dalam ilmu Sosiologi, dan 2.
Hasil penelitian diharapkan menjadi sebuah kajian ilmiah dan masukan penting bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang menganut sistem
patriarki dan instansi terkait yang menangani masalah keluarga poligami.
1.4.2. Manfaat Praksis
1. Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan peneliti, dalam melakukan
penelitian di bidang ilmu sosial, khususnya dalam ilmu Sosiologi, dan 2.
Hasil penelitian diharapkan menjadi sebuah kajian ilmiah dan masukan penting bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang menganut sistem
poligami.
1.5. Defenisi Konsep 1. Interaksi Sosial
Universitas Sumatera Utara
Menurut Gillin dan Gillin interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-perorangan,
antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang-perorangan dengan kelompok-kelompok manusia. Interaksi sosial yang akan dilihat dalam
penelitian ini adalah bagaimana interaksi antara suami dengan istri pertama, bagaimana interaksi antara istri yang satu dengan istri yang lainnya,
bagaimana interaksi orang tua ayah dan ibu dengan anak-anaknya dan juga bagaimana interaksi antara keluarga luas dari pihak masing-masing.
2. Keluarga
Keluarga adalah lembaga terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak dan diikat oleh ikatan perkawinan yang sah oleh negara atau
lembaga norma adat serta ada hubungan darah atau adopsi. Jadi keluarga dalam penelitian ini adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
3. Anak
Anak merupakan generasi penerus dalam sebuah keluargarumah tangga, yang harus dibina agar nanti dapat diharapkan menjadi pewaris yang berpotensi.
Hidup lebih teratur dan serasi sesuai norma dan nilai tata susila yang berlaku dalam masyarakat. Disamping itu, diharapkan menjadi keturunan yang lebih
ulet, tabah, serta berguna bagi keluarga, masyarakat, bahkan bangsanya.
4. Suku Karo
Suku Karo adalah satu suku bangsa Batak yang mendiami dataran tinggi Tanah Karo, dan ada sebagian yang menyebar merantau ke seluruh pelosok
Universitas Sumatera Utara
Tanah Air, dan yang menjadi objek penelitian penulis adalah keluarga masyarakat Karo di Desa Kutarakyat, Kec. Naman.
4. Laki-laki
Laki-laki adalah anak dari sebuah keluarga yang akan menjadi penerus marga clan yang sistem kekerabatannya menganut sistem patriarkhi.
5. Perkawinan
Perkawinan adalah suatu akad suci yang mengandung serangkaian perjanjian diantara dua pihak yaitu suami dan istri untuk hidup bersama, berumahtangga
dengan landasan, adat dan Negara Rizki, 2007 : 14.
6. Poligami
Poligami adalah suatu perkawinan antara seorang pria dengan beberapa orang wanita.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Interaksi Sosial