Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2 -3
R eg
re ss
io n
S tu
d en
ti ze
d R
es id
u al
4 2
-2
Scatterplot Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen
Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Pengolahan Data Primer kuseioner, 2010
Dari grafik Scatterplot di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola menyebar secara acak tidak membentuk sebuah
pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol apada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model
regresi, sehingga model layak dipakai untuk memprediksi Keputusan Pembelian Konsumen.
D. Analisis regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel bebas atau bebas, yaitu produk X
1
, tempat X
2
, promosi X
3
, harga X
4
, terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Y.
Universitas Sumatera Utara
1. Uji F
hitung
Uji SerempakSimultan Uji – F digunakan untuk melihat secara bersama-sama serentak variabel
bebas yaitu produk sebagai X
1
, tempat sebagai
X
2
, promosi sebagai X
3
, harga sebagai X
4
terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Konsumen Y.
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: a.
Membentuk model hipotesis H dan Ha
b. Mencari nilai F
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan
c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan
d. Mencari nilai F
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 15.00
e. Kesimpulan
Hasil Pengujian adalah: a.
Model hipotesis yang digunakan dalam pegujian uji F ini adalah sebagai berikut:
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0 Artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel-variabel bebas yaitu produk sebagai X
1
, tempat sebagai
X
2
, promosi sebagai X
3
, harga sebagai X
4
terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Konsumen Y.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0 Artinya, secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel-variabel bebas yaitu produk sebagai X
1
,
Universitas Sumatera Utara
tempat sebagai X
2
, promosi sebagai X
3
, harga sebagai X
4
terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Konsumen Y.
b. F
tabel
dapat dilihat dengan derajat kebebasan α = 5 Dengan derajat pembilang df = 4
Total df = n – 1 = 96 – 1 = 95 Regression df = 95 – 4 = 91, F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 adalah 2.48
c. Kriteria Pengambilan Keputusan
H diterima atau H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
H ditolak dan H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
H ditolak dan H
a
diterima jika tingkat signifikansi 0.05 d.
Mencari nilai F
hitung
dengan menggunakan SPSS versi 15.00 dan membandingkannya dengan F
tabel
seperti yang dapat dilihat Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Hasil Uji F
hitung
ANOVAb
a Predictors: Constant, Harga_X4, Tempat_X2, Promosi_X3, Produk_X1 b Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen
Sumber:
Pengolahan Data Primer kuesioner, 2010
Berdasarkan Tabel 4.14 di atas menunjukkan F
hitung
= 23.811 dengan tingkat signifikan 0.000, sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 adalah 2.48. Pada kedua perhitungan yaitu
F
hitung
F
tabel
yaitu 23.811 2.48 dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu produk
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 55.039
4 13.760
23.811 .000a
Residual 52.586
91 .578
Total 107.625
95
Universitas Sumatera Utara
X
1
, tempat X
2
, promosi X
3
, harga X
4
secara serempak adalah signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Y.
3. Uji t
hitung
Uji Parsial Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu produk
sebagai X
1
, tempat sebagai
X
2
, promosi sebagai X
3
, harga sebagai X
4
secara individual terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Konsumen Y.
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H
dan H
a
b. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesa lahan α dan
menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan
d. Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.00 e. Kesimpulan
Hasil Pengujian adalah: a.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji-t adalah: H
: b
1
= 0, artinya secara parsial tidak berpengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas produk sebagai X
1
, tempat sebagai
X
2
, promosi sebagai X
3
, harga sebagai X
4
terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Konsumen Y.
b. t
tabel
diperoleh dengan derajat kebebasan df = n – k n = jumlah sampel 96
k = jumlah variabel yang digunakan 4 df = n – k = 96 – 4 = 91
Universitas Sumatera Utara
uji t yang digunakan adalah t
tabel
α = 5 91 = 1.980 c.
Kriteria Pengambilan Keputusan H
diterima atau H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
H ditolak dan H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
H ditolak dan H
a
diterima jika tingkat signifikansi 0.05
Tabel 4.15 Hasil Uji t
hitung
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
1.393 1.643
.848 .399
Produk_X1 .252
.072 .297
3.510 .001
Tempat_X2 .159
.076 .164
2.084 .040
Promosi_X3 .289
.073 .317
3.952 .000
Harga_X4 .231
.082 .236
2.840 .006
a Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen
Sumber:
Pengolahan Data Primer kuesioner, 2010
Berdasarkan Tabel 4.15 di atas menunjukkan: a.
Variabel Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen, hal ini terlihat dari nilai signifikan
0.01 0.05, dan nilai t
hitung
3.510 t
tabel
1.980 artinya jika ditingkatkan variabel Produk sebesar satu satuan unit maka
Keputusan Pembelian Konsumen Y akan meningkat sebesar 0,252 satuan unit.
b. Variabel Tempat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Y, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.040 0.05, dan nilai t
hitung
2.084 t
tabel
1.980 artinya jika ditingkatkan variabel Tempat sebesar satu satuan unit maka
Universitas Sumatera Utara
Keputusan Pembelian Konsumen Y akan meningkat sebesar 0.159 satuan unit.
c. Variabel Promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Y, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.000 0.05, dan nilai t
hitung
3.952 t
tabel
1.980 artinya jika ditingkatkan variabel Promosi sebesar satu satuan unit maka
Keputusan Pembelian Konsumen Y akan meningkat sebesar 0.289 satuan unit.
d. Variabel Harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Y, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.006 0.05, dan nilai t
hitung
2.840 t
tabel
1.980 artinya jika ditingkatkan variabel Harga sebesar satu satuan unit maka
Keputusan Pembelian Konsumen Y akan meningkat sebesar 0.231 satuan unit.
3. Koefisien Determinasi R
2
Indikasi determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Dalam output SPSS, koefisien determinan terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R square. Namun untuk regresi linear berganda
sebaiknya menggunakan Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel bebas yang digunakan dalam penelitian. Nilai R square
dikatakan baik jika diatas 0.5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Hasil Uji Determinasi R
2
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.715a .511
.490 .76018
a Predictors: Constant, Harga_X4, Tempat_X2, Promosi_X3, Produk_X1 b Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen
Sumber:
Pengolahan Data Primer kuesioner, 2010
Pada Tabel 4.16 di atas menunjukkan: a.
Angka Adjusted R Square atau determinan sebesar 0.490 berarti bahwa 49 faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen terhadap
keputusan pembelian produk kosmetik Sariayu Martha Tilaar dapat dijelaskan oleh Produk X
1
, Tempat X
2
, Promosi X
3
, dan Harga X
4
, sedangkan sisanya 51 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
b. R = 0.715 berarti hubungan antara Produk X
1
, Tempat X
2
, Promosi X
3
, dan Harga X
4
terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Y sebesar 71.5, artinya hubungan antar variabel erat.
Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini:
Tabel 4.17 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat
0.2 – 0.39 Tidak Erat
0.4 – 0.59 Cukup Erat
0.6 – 0.79 Erat
0.8 – 0.99 Sangat Erat
Sumber: Situmorang, Dalimunthe, dkk 2008:113
c. Standard Error of Estimated standar deviasi artinya mengukur varians dari nilai yang diprediksi seperti yang ditunjukkan pada tabel
Universitas Sumatera Utara
adalah 0.76018 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Kosmetik Sariayu Martha Tilaar Studi Kasus Pada Sales Counter Sariayu Martha Tilaar Plaza Medan Fair dengan menggunakan metode analisis regresi
linear berganda, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Hasil uji secara serempaksimultan uji F
hitung
menyatakan bahwa faktor produk, tempat, promosi, dan harga secara serempak berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk kosmetik Sariayu Martha Tilaar yang ditunjukkan pada perhitungan
F
hitung
F
tabel
23.811 2.48 dengan tingkat signifikansi 0.000 0.05. 2.
Hasil uji secara parsial uji t
hitung
faktor yang paling dominan mempengaruhi minat konsumen dalam membuat keputusan pembelian
produk kosmetik Sariayu Martha Tilaar adalah faktor promosi yang ditunjukkan pada nilai t
hitung
terbesar yaitu sebesar 39,52 3.
Hasil uji koefisien determinasi R
2
menunjukkan keempat faktor Produk X
1
, Tempat X
2
, Promosi X
3
, dan Harga X
4
memiliki hubungan sebesar 0.715 71.5 yang artinya hubungannya erat terhadap Keputusan
Pembelian konsumen pada produk kosmetik Sariayu Martha Tilaar dan nilai Adjusted R Square atau determinan sebesar 0.490 berarti bahwa 49
faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen terhadap keputusan
Universitas Sumatera Utara