Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Asumsi Klasik

0 menjawab Sangat Tidak Setuju, 0 responden 0 menjawab Tidak Setuju, 0 responden 0 menjawab Ragu-ragu, 56 responden 58.33 menjawab Setuju, dan 40 responden 41.67 menjawab Sangat Setuju. b. Pernyataan 2 yang menyatakan “Membeli produk Sariayu karena dipengaruhi oleh promosiiklan”, diketahui sebanyak 0 responden 0 menjawab Sangat Tidak Setuju, 0 responden 0 menjawab Tidak Setuju, 0 responden 0 menjawab Ragu-ragu, 90 responden 93.75 menjawab Setuju, dan 6 responden 6.25 menjawab Sangat Setuju. c. Pernyataan 3 yang menyatakan “Membeli produk Sariayu karena harga produk Sariayu terjangkau sesuai dengan kualitas produk” diketahui sebanyak 0 responden 0 menjawab Sangat Tidak Setuju, 0 responden 0 menjawab Tidak Setuju, 0 responden menjawab Ragu-ragu, 45 responden 46.88 menjawab Setuju, dan 51 responden 53.12 menjawab Sangat Setuju. d. Pernyataan 4 yang menyatakan “Membeli produk Sariayu karena lokasi sales counter Sariayu yang mudah dijangkau” diketahui sebanyak 0 responden 0 menjawab Sangat Tidak Setuju, 0 responden 0 menjawab Tidak Setuju, 8 responden 8.33 menjawab Ragu-ragu, 85 responden 88.54 menjawab Setuju, dan 3 responden 3.13 menjawab Sangat Setuju.

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

Tahap survei kuesioner berisikan 20 pernyataan yang terdiri dari variabel bebas yaitu produk, tempat, promosi, dan harga serta variabel terikat yaitu Universitas Sumatera Utara Keputusan Pembelian Konsumen. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini: Tabel 4.10 Validitas Butir Pertanyaan Butir Pertanyaan Corrected item – total corelation R tabel Keterangan P1 .628 0.3 Valid P2 .702 0.3 Valid P3 .567 0.3 Valid P4 .735 0.3 Valid P5 .702 0.3 Valid P6 .445 0.3 Valid P7 .746 0.3 Valid P8 .658 0.3 Valid P9 .658 0.3 Valid P10 .613 0.3 Valid P11 .551 0.3 Valid P12 .628 0.3 Valid P13 .643 0.3 Valid P14 .508 0.3 Valid P15 .389 0.3 Valid P16 .549 0.3 Valid P17 .751 0.3 Valid P18 .669 0.3 Valid P19 .457 0.3 Valid P20 .459 0.3 Valid Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner, 2010 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 20 butir pernyataan valid dengan skor total seluruh indikator adalah positif dan lebih besar 0,3 r ≥ 0,3. Butir pernyataan yang memiliki nilai tertinggi adalah P17 0.751 dan nilai terendah adalah pernyataan P15 0.389. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan tersebut valid dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil uji reliabel berdasarkan data yang diolah peneliti dengan bantuan software SPSS versi 15.00 for Windows dapat dilihat pada Tabel 4.11 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Reliabilitas Kuesioner Cronbach’s Alpha N of Items 0.925 20 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 α ≥ 0,60 yaitu sebesar 0.925. Maka dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan yang terdapat pada kuesioner adalah reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

C. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regersi, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik agar perkiraan tidak bias dan efisiensi. Ada beberapa kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yaitu distribusi data atersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Normalitas sebuah data dapat di uji dengan menggunakan pendekatan, sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Regression Standardized Residual 4 2 -2 F re q u e n c y 30 20 10 Histogram Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen Mean =1.62E-15฀ Std. Dev. =0.979฀ N =96 a. Pendekatan Histogram Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Histogram Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner, 2010 Pada grafik histogram dapat dilihat bahwa variabel berdistribusi normal yang ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri dan menceng ke kanan. b. Pendekatan Grafik Cara lain melihat uji normalitas adalah dengan grafik yang dinamakan Normal P-P Plot dengan cara melihat titik-titik di sepanjang garis diagonal. Data berdistribusi normal terlihat pada titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Universitas Sumatera Utara Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E x p e c te d C u m P ro b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas P-P Plot Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner, 2010 Pada grafik Normal P-P Plot dapat dilihat bahwa titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun seringkali data kelihatan normal karena mengikuti garis diagonal, padahal belum tentu data berdistribusi normal. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogorv smirnov 1 sample KS, seperti yang terlihat pada tabel 4.12. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 One-Sampel Kolmogorov Smirnov-Test a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner, 2010 Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai Asymp.sig. 2-tailed adalah 0.580, dan diatas nilai signifikan 0.05, berarti variabel residual berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinearitas Tujuan uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas digunakan ketentuan sebagai berikut: Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih besar dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0.1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. Unstandardized Residual N 96 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation .74400234 Most Extreme Differences Absolute .079 Positive .079 Negative -.078 Kolmogorov-Smirnov Z .778 Asymp. Sig. 2-tailed .580 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error 1 Constant 1.393 1.643 .848 .399 Produk_X1 .252 .072 .297 3.510 .001 .748 1.337 Tempat_X2 .159 .076 .164 2.084 .040 .869 1.150 Promosi_X3 .289 .073 .317 3.952 .000 .834 1.198 Harga_X4 .231 .082 .236 2.840 .006 .777 1.286 a Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner, 2010 Dari hasil pengujian pada tabel 4.13 diperoleh nilai Tolerance penelitian 0.1 dan nilai VIF penelitian 10, maka dapat disimpulkan bahwa semua data variabel tidak terkena multikolinearitas. 3. Uji Heteroskedastisitas Tujuan uji heteroskedastisitas digunakan dalam model regresi untuk melihat terjadi ketidaksamaan varians dasar residual pengamatan yang lain. Model yang paling baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat pada Scatterplot gambar 4.3 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 R eg re ss io n S tu d en ti ze d R es id u al 4 2 -2 Scatterplot Dependent Variable: KeputusanPembelianKonsumen Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Pengolahan Data Primer kuseioner, 2010 Dari grafik Scatterplot di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol apada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model layak dipakai untuk memprediksi Keputusan Pembelian Konsumen.

D. Analisis regresi Linear Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Green Cosmetic terhadap Loyalitas Konsumen Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus pada Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU)

11 142 83

Pengaruh Atribut Produk Terhadap Sikap Konsumen Pada Green Product Cosmetics (Studi Kasus Pada Puri Ayu Martha Tilaar Sun Plaza Medan).

4 54 111

PENGARUH PROMOSI TERHADAP ETIKA PERILAKU BELI KONSUMEN PRODUK TATA RIAS WAJAH SARIAYU MARTHA TILAAR DI PRODI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN

0 10 115

PENGARUH ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GREEN PRODUCT COSMETIC SARIAYU MARTHA TILAAR (Studi pada Mahasiswa di Bandar Lampung)

1 25 64

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PRODUK KOSMETIK MEREK MARTHA TILAAR DENGAN KEPUASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Produk Kosmetik Merek Martha Tilaar Dengan Kepuasan Konsumen Di Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PRODUK KOSMETIK MEREK MARTHA TILAAR DENGAN KEPUASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Produk Kosmetik Merek Martha Tilaar Dengan Kepuasan Konsumen Di Surakarta.

0 6 13

Historisitas Roemah Martha Tilaar.

0 0 1

Pengaruh Strategi Green Cosmetic terhadap Loyalitas Konsumen Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus pada Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU)

0 0 14

ABSTRAK PENGARUH STRATEGI GREEN COSMETIC TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN SARIAYU MARTHA TILAAR (STUDI KASUS PADA MAHASISWI EKONOMI DAN BISNIS USU)

0 0 10

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GREEN PRODUCT COSMETICS SARIAYU MARTHA TILAAR DI SEMARANG

0 0 13