3.2.5. Pegawai Dinas Koperasi Kota Medan
Sebelum dirubah menjadi Dinas Koperasi Kota Medan yang berada dalam lingkungan Pemerintah Kota Medan, Dinas Koperasi Kota medan merupakan kantor
koperasi yang berada di bawah departemen koperasi. Oleh karena itu, sebagian besar pegawai Dinas Koperasi Kota Medan adalah pegawai kantor koperasi sebelumnya.
Perubahan ini menuntut adanya kesiapan aparatur Dians Koperasi untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan otonomi daerah dan tuntutan perubahan terhadap
tanggung jawab dan wewenang yang diembannya. Secara kualitatif, jumlah pegawai Dinas Koperasi Kota Medan berjumlah 37 orang, dimana 35 orang adalah pegawai
tetap sedangkan 2 orang merupakan pegawai honor. Sedangkan secara kuantitatif, jumlah pegawai Dinas Koperasi Kota Medan tersedia dengan memadai. Kemampuan
pegawai dapat dilihat pada tingkat pendidikan maupun golongan pada tabel berikut ini :
Tabel 3.3 Pegawai Dinas Koperasi Kota Medan Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan
Jumlah
1 SLTP
- 2
SLTA 20
3 D3
2 4
S-1 12
5 S-2
3
Total 37
Sumber : Dinas Koperasi Kota Medan, 2008
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Pegawai Dinas Koperasi Kota Medan Berdasarkan Golongan
No. Golongan
Jumlah
1 IV C
1 2
IV A 3
3 III D
10 4
III C 4
5 III B
12 6
III A 2
7 II D
1 8
II C 1
9 II A
1
Total 35
Sumber : Dinas Koperasi Kota Medan, 2008
3.2.6. Kebijakan , Program dan Kegiatan Dinas Koperasi Kota Medan 3.2.6.1. Kebijakan Dinas Koperasi Kota Medan
Kebijakan Dinas Koperasi Kota Medan merupakan pedoman berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan dinas koperasi. Dengan kata lain,
kebijakan Dinas Koperasi Kota Medan merupakan himpunan keputusan mengenai cara pelaksanaan strategi, mekanisme tindakan lanjutan untuk
pencapaian tujuan dan sasaran, serta kondisi-kondisi yang dapat mendudkung implementasi keputusan yang ditetapkan dinas koperasi. Kebijakan-kebijakan
Dinas Koperasi Kota Medan terdiri dari : 1.
Kebijakan dibidang kelembagaan, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Meningkatkan monitoring dan evaluasi Dinas Koperasi Kota Medan
terhadap koperasi dan usaha kecil menengah b.
Meningkatkan pembinaan kelembagaan koperasi dan usaha kecil menengah
2. Kebijakan dibidang peningkatan modal usaha, yaitu penguatan modal
koperasi dan usaha kecil menengah 3.
Kebijakan dibidang pemanfaatan teknologi tepat guna, yaitu mengembangkan teknologi tepat guna bagi KUKM melalui rekayasa
teknologi tepat guna bersama dengan perguruan tinggi universitas, sekolah tinggi dan politeknik
4. Kebijakan dibidang pengadaan data base koperasi dan usaha kecil
menengah, yaitu meningkatkan pengumpulan dan pengolahan data koperasi dan usaha kecil menengah yang ada di Kota Medan
3.2.6.2. Program Prioritas dan Program Tahunan Dinas Koperasi Kota Medan
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata,sistematis dan terpadu yang dilakasanakan oleh bidang-bidang dan bagian organisasi guna mencapai
tujuan dan sasaran. Program Dinas Koperasi Kota Medan merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil, yaitu :
1. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif
2. Pengembangan sistim pendukung usaha KUKM
3. Pemberdayaan Usaha Skala Micro
Universitas Sumatera Utara
4. Peningkatan kualitas perencanaan
5. Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas
6. Peningkatan iklim usaha yang sehat dan kompetitif
Hal-hal yang menjadi landasan penetapan program kerja Dinas Koperasi Kota Medan, yaitu :
1. Memperhatikan kepentingan masing-masing sud dinas dan bagian
2. Memperhatikan Proprnas, Propeda, dan Renstra pemerintah kota Medan
3. Mempertimbangkan keadaan masa kini dan masa mendatang
4. Memperhatikan skala prioritas yang menunjang visi dan misi
Adapun yang menjadi program prioritas dari Dinas Koperasi Kota Medan, yaitu :
1. Mewujudkan koperasi dan usaha kecil menengah yang unggul dan
sejahtera 2.
UKM yang mampu mengembangkan dirinya sehingga dapat menjadi dasar dan cikal bakal usaha besar
3. Menciaptakan koperasi dan UKM yang dapat mandiri secara ekonomi
4. Meningkatkan monitoring dan evaluasi Dinas Koperasi Kota Medan
terhadap koperasi dan usaha kecil menengah 5.
Meningkatkan pembinaan kelembagaan koperasi dan usaha kecil menengah
6. Penguatuan modal koperasi dan usaha kecil menengah
7. Meningkatkan pengumpulan dan pengolahan data koperasi dan usaha
kecil menengah yang ada di kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan Dinas Koperasi Kota Medan
Kegiatan Dinas Koperasi Kota Medan merupakan penjabaran dari kebijakan dan program kerja untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Adapaun yang menjadi kegiatan Dinas Koperasi Kota Medan, yaitu :
1. Pelaksanaan manajemen partisipasi anggota koperasi sosialisasi prinsip-
prinsip pemahaman koperasi 2.
Pelatihan kewirausahaan bagi pengelola koperasi penyelenggaraan pelatihan koperasi
3. Klasifikasi koperasi pengembangan klatser busnes
4. Penilaian kesehatan KSPUSP pengembangan klatser busnes
5. Mengikutsertakan KUKM dalam pameranpromosi dalamluar
pengembangan potensi unggulan daerah 6.
Monitoring dan evaluasi dana bergulir KUKM pemantauan pengelolaan pengguna dana
7. Temu kemitraan antara KUKM dengan lembaga keuangan banknon bank
peningkatan kerja sama antar lembaga 8.
Temu usaha koperasi dengan usaha besar 9.
Sertifikasi tanah pengemabangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal
10. Pelatihan sistim akuntansi koperasi pembinaan administrasi dan organisasi
koperasi KSPUSP 11.
Pemeriksaan koperasi simpan pinjam KSPUSP
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
Pada bab ini Penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian pada Dinas Koperasi Kota Medan yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Bab ini
akan memaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang telah peneliti peroleh di lapangan yang kemudian dianalisa satu persatu dalam bentuk tabel tunggal
frekuensi. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada 50 responden dari total populasi sebanyak 504 pengusaha UKM yang mendapatkan
bimbingan dan pengarahan oleh Dinas Koperasi Kota Medan.
Penyajian data ini terdiri dari karateristik responden yang meliputi data
pribadi responden berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis usaha
dan lama membuka usaha. Serta data variabel penelitian yang berupa jawaban
responden terhadap pertanyaan yang diajukan berdasarkan daftar pertanyaan pada kuesioner yang diuraikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Karateristik Responden
Berdasarkan teknik pengambilan sampel sebagaimana yang disampaikan pada Bab II, sampel yang digunakan sebanyak 50 responden. Karateristik responden ini
meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis usaha dan lama membuka usaha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel yang diuraikan Peneliti di
bawah ini :
Universitas Sumatera Utara