Perekonomian Kota Medan Gambaran Umum Kota Medan

maupun kuantitasnya Gambar 3.1 Sumber : BPS Kota Medan, 2005

3.1.4 Perekonomian Kota Medan

Perubahan struktur perekonomian kota Medan ditandai oleh perubahan pada komposisi kontribusi sektor primer, sekunder dan tertier terhadap pembentukan PDRB kota Medan. Proses perubahan tersebut didorong oleh proses akumulasi dan proses perubahan pola konsumsi masyarakat yang timbul bersamaan dengan meningkatnya pendapatan perkapita penduduk. Struktur ekonomi kota Medan yang demikian membuat kota ini dapat dianggap debagai semi industrialized local. Secara keseluruhan, sektor primer hanya menyumbang sebesar 2,66 terhadap PDRB kota Medan di tahun 2005. angka ini sangat kecil dibandingkan kedua sektor lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh semakin sempitnya lahan sektor primer yang tersedia dan tingginya tingkat pertumbuhan penduduk kota Medan. Universitas Sumatera Utara Situasi ini memunculkan kebutuhan-kebutuhan baru masyarakat sehingg memungkinkan peningkatan pertumbuhan sektor sekunder dan tertier. Sumbangan sektor primer berasal dari beberapa kecamatan yang berada di pinggiran kota Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Marelan yang secara umum menyumbang dan sub sektor tanaman pangan dan peternakan; serta Kecamatan Medan Belawan dan Medan Labuhan dari sub sektor perikanan Sektor sekunder merupkan sektor ekonomi kedua terbesar yang memberi kontribusi terhadap pembentukan PDRB kota Medan sebesar 27,58 pada tahun 2005. sumbangan sektor sekunder ini diperoleh dari sub sektor pengolahan, listrik, gas dan air minum serta sub sektor bangunan. Rata-rata pertumbuhan ekonomi kota Medan sebelum krisis ekonimi mencapai lebih dan 6,5 setiap tahunnya. Sebagai dampak krisis ekonomi dan monoter, pertumbuhan ekonomi sempat jatuh pada angka negatif -20,11 di tahun 1998. untunglah pertumbuhan positif kembali terjadi sebesar 5,49 pada tahun 2004 dan 6,98 pada tahun 2005. kondisi ini memperlihatkan bahwa kondisi perekonomian kota Medan dapat pulih dan bangkit lebih cepat dari krisis yang terjadi sekaligus mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya. Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari jumlah pengeluaran pemerintah kota Medan untuk pembangunan setiap tahun. Jikalau sebelum krisis investasi merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi, maka selama krisis dan pada fase pemulihan, peningkatan konsumsi dan pengeluaran pemerintah pusatdaerah yang lebih berperan sebagai pendorong pertumbuhan Universitas Sumatera Utara ekonomi kota Medan. Faktor penggerak pertumbuhan ekonomi kota Medan yang tak kalah penting adalah kemampuan konsumsi masyarakat. Kenaikan angka konsumsi masyarakat dimungkinkan dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat. Peningkatan ini terjadi pada dua tahun terakhir dan Rp. 10,9 juta di tahun 2003 menjadi Rp. 12,5 juta di tahun 2004. peningkatan ini didukung oleh menurunnya tingkat pengangguran dari 11,44 pada tahun 2003 menjadi 11,01 pada tahun 2004 dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari 5,32 pada tahun 2003 menjadi 5,49 pada tahun 2004. 3.2. Dinas Koperasi Kota Medan 3.2.1. Sejarah Singkat Dinas Koperasi Kota Medan

Dokumen yang terkait

Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara Medan)

1 60 103

Analisis Pelaksanaan Program Kemitraan Terhadap Perkembangan Ukm Binaan Ptpn III Medan

1 49 121

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

6 79 143

Analisis Perilaku Petugas dalam Pelaksanaan Program Pengembangan Manajemen Upaya Kesehatan Kerja (UKK) di Puskesmas Kota Medan Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2013

4 57 113

Efektivitas Pelaksanaan Program Day Care Services (Pelayanan Harian Lanjut Usia) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

4 94 116

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Perilaku Bidan Praktek Swasta Dalam Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini di Kota Medan Tahun 2010

0 40 88

Evaluasi Program Pemberdayaan Kelembagaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan(Studi Dekriptif tentang Pengembangan Jaringan Pemasaran UKM di Dinas Koperasi Kota Medan)

0 43 112

Dukungan Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan Program UKS pada SD Negeri di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh

2 41 60

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

13 126 136