Organisasi Pemerintahan KERANGKA TEORI

pelaksanaan program pengembangan UKM pada Dinas Koperasi Kota Medan, meliputi :

1.5.1. Organisasi Pemerintahan

Dalam memberikan pengertian atau defenisi mengenai organisasi oleh para ahli manajemen, terdapat berbagai pendekatan yang dilakukan serta pemikiran yang berlainan mengenai persoalan organisasi. Beberapa ahli manajemen memberikan defenisi organisasi sebai berikut : Menurut Siagian 1992 : 35, organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang berkerjasama untuk mencapai tujuan bersama dan terikat secara formal dalam satu ikatan hierarki dimana selalu terdapat hubungan antara seseorang atau kelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan. Menurut James D. Mooney Syafiie, 2003 : 133 “Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose” organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. Dari defenisi-defenisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa defenisi organisasi adalah sebagai berikut : 1. Organisasi merupakan wadah atau tempat terselenggaranya administrasi 2. Didalam organisasi terjadi hubungan antar individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun di luar organisasi 3. Terjadi kerja sama dan pembagian tugas dalam organisasi tersebut 4. Berlangsung proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing Pada dasarnya, organisasi tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling kait Universitas Sumatera Utara mengait dan merupakan satu kesatuan. Disini organisasi merupakan suatu wadah atau tempat menjalin kerja sama diantara pelaksananya atau juga sebagai sistem kerja sama, sistem hubungan dan sistem sosial. Dalam defenisi ini organisasi merupakan satu sistem, yang berarti adanya kesatuan dari berbagai faktor manusia yang membentuk organisasi tersebut maupun faktor pendukung, seperti kemampuan bekerja, kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, dan kemampuan untuk melaksanakan azas-azas organisasi. Semua organisasi, baik formal maupun informal disatukan dan dipertahankan kesatuannya oleh kelompok yang melihat bahwa ada manfaat untuk bekerja sama ke arah sasaran yang sama. Jadi elemen yang sangat mendasar dalam organisasi apapun adalah “sasaran atau tujuan”. Tanpa adanya suatu sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, maka tidak ada organisasi yang dapat bertahan. Secara umum organisasi sebagai rangkaian kerja sama antar manusia dapat dibedakan atas organisasi sektor publikpemerintahan dan organisasi sektor swasta, dengan perbedaan sebagai berikut : Tabel 1.1 Perbedaan Organisasi Pemerintahan dengan Organisasi Swasta No. Perbedaan Organisasi Pemerintahan Organisasi Swasta 1 Tujuan organisasi Non provite motive Provite motive 2 Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi, laba BUMN BUMD, penjualan asset negara dan pendapat lain yang sah a. Pembiayaan internal, yaitu : modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva b. Pembiayaan eksternal, Universitas Sumatera Utara yaitu : utang bank,obligasi, penerbitan saham 3 Pertanggungjawaban Kepada publik masyarakata dan parlemen DPRDPRD Kepada pemegang saham dan kreditur 4 Struktur organisasi Birokratis, kaku dan hierarkis Fleksibel, datar, piramid, lintas fungsional 5 Karateristik anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik 6 Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting 7 Kriteria keberhasilan Ekonomis, efesiensi dan efektivitas Laba 8 Kecenderungan sifat Organisasi politis Organisasi bisnis 9 Dasar operasional Di luar mekanisme pasar Berdasarkan mekanisme pasar Sumber : Mahsun, 2006 : 16 Area sektor pemerintahan dan area sektor swasta di dalam organisasi membedakan dua bentuk kerjasama manusia secara umum. Khususnya pada penelitian ini organisasi yang dilihat adalah organisasi pemerintahan, yaitu Dinas Koperasi Kota Medan yang memiliki tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pengkoperasian pengusaha kecil dan menengah serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya termasuk juga dalam upaya pengembangan UKM. Universitas Sumatera Utara

1.5.2 Manajemen Organisasi Pemerintahan

Dokumen yang terkait

Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara Medan)

1 60 103

Analisis Pelaksanaan Program Kemitraan Terhadap Perkembangan Ukm Binaan Ptpn III Medan

1 49 121

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

6 79 143

Analisis Perilaku Petugas dalam Pelaksanaan Program Pengembangan Manajemen Upaya Kesehatan Kerja (UKK) di Puskesmas Kota Medan Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2013

4 57 113

Efektivitas Pelaksanaan Program Day Care Services (Pelayanan Harian Lanjut Usia) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

4 94 116

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Perilaku Bidan Praktek Swasta Dalam Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini di Kota Medan Tahun 2010

0 40 88

Evaluasi Program Pemberdayaan Kelembagaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan(Studi Dekriptif tentang Pengembangan Jaringan Pemasaran UKM di Dinas Koperasi Kota Medan)

0 43 112

Dukungan Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan Program UKS pada SD Negeri di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh

2 41 60

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

13 126 136