Misi Pemerintahan Kota Medan
“Mewujudkan Percepatan Pembangunan Daerah Pinggiran, Dengan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pengembangan Usaha Kecil, Menengah Dan
Koperasi Untuk Kemajuan Dan Kemakmuran Yang Berkeadilan Bagi Seluruh
Masyarakat Kota.”
3.1.1. Sejarah Kota Medan
Sejarah Kota Medan tidak terlepas dari dimensi historis yang panjang. Dimulai dari dibangunnya Kmapung Medan Puteri tahun 1950 oleh Guru Patimus
dan berkembang menjadi kesultanan Deli pada tahun 1669 yang diproklamirkan oleh Tuanku Perungit yang memisahkan diri dari kesultanan Aceh. Perkembangan Kota
Medan selanjutnya ditandai dengan perpindahan ibu kota Residen Sumatera Timur dari Bengkalis ke Medan pada tahun 1887 sebelum akhirnya statusnya diubah
menjadi Gubenermen yang dipimpin oleh seorang Gubenur pada tahun 1915. Secara historis, perkembangan Kota Medan sejak awal memposisikannya
menjadi jalur lintas perdagangan. Posisinya ayang terletak di dekat pertemuan Sungai Deli dan Babura, serta adanya kebijakan Sultan Deli yang mengembangkan
perkebunan tembakau dalam awal perkemabangannya telah mendorong berkembangannya Kota Medan sebagai pusat perdagangan ekspor-impor sejak masa
lalu. Selain itu, dijadikannya Kota Medan sebagai ibukota Deli juga telah mendorong Kota Medan berkembang menjadi pusat pemerintahan. Sampai saat ini disamping
sabagai salah satu daerah kota, Kota Medan juga sekaligus dijadikan sebagai ibukota
Universitas Sumatera Utara
Propinsi Sumatera Utara.
3.1.2. Letak Geografis Kota Medan
Kota Medan memiliki luas 26.510 Hektar 265,1
2
Km atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan
kotakabupaten lainnya, Kota Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil,tetapi dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis Koata Medan terletak
pada 43
3 30
3 −
’ Linatang Utara dan 44
98 35
98 −
Bujur Timur. Untuk itu topografi Kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 -
37,5 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, wilayah Kota Medan hampir secara keseluruhan
berbatasan dengan Daerah Kabupaten Deli Serdang, yaitu sebelah Barat, Selatan dan Timur. Sepanjang wilayah Utarannya berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
Dilihat secara geografis Kota Medan juga didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber daya alam seperti Deli serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara,
Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo, Binjai, dll. Kondisi ini menjadikan Kota Medan secara ekonomi mampu mengbangkan berbagai kerja sama dan kemitraan
yang sejajar, saling menguntungkan, dan saling memperkuat daerah-daerah sekitarnya. Disamping itu sebagai daerah yang terletak pada pinggiran jalur pelayaran
Selat Malaka, Kota Medan juga memiliki posisi strategis, yaitu sebagai gerbang kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun keluar
negeri ekspor-impor.
Universitas Sumatera Utara
3.1.3 Jumlah Penduduk