Karateristik Usaha Kecil dan Menengah UKM Jenis-Jenis Usaha Kecil dan Menengah UKM

adalah suatu usaha atau kegiatan ekonomi yang berdiri sendiri serta milik warganegara Indonesia, memiliki kekayaan bersih antara Rp. 200 Juta sampai Rp. 10 Milyar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan omset tahunan atau hasil penjualan sebanyak Rp. 1 Milyar sampai 5 Milyar tidak termasuk tanah dan bangunan, serta memiliki tenaga kerja sebanyak 1 sampai 99 orang.

1.5.5.2. Karateristik Usaha Kecil dan Menengah UKM

Menurut hasil studi Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, menunjukkan bahwa di Indonesia kriteria usaha kecil itu sangat berbeda-beda, tergantung pada fokus permasalahan yang dituju dan instasi yang berkaitan dengan sektor ini Anoraga, 2002 : 225. Sedangkan di negara-negara lain, kriteria yang ada akhirnya turut menentukan ciri sektor UKM, yang antara lain ditentukan oleh karyawan yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan. Secara umum, sektor usaha kecil menengah UKM memiliki karateristik sebagai berikut Ibid : 225 : 1. Sistem pembukuan yang relatif sederhana dan cenderung tidak mengikuti kaidah administrasi pembukuan standar. Kadang kala pembukuan tidak di up to date, sehingga sulit untuk melihat kinerja usahanya. 2. Margin usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat tinggi 3. Modal terbatas Universitas Sumatera Utara 4. Pengalaman manajerial dalam mengelola perusahaan masih sangat terbatas 5. Skala ekonomi yng terlalu kecil, sehinga sulit mengharapkan untuk mampu menekan biaya mencapai titik efisiensi jangka panjang 6. Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta diversifikasi pasar sangat terbatas 7. Kemampuan untuk memperoleh smber dana dari pasar modal rendah, mengingat keterbatasan dalam sistem administrasinya, untuk mendapakan dana di pasar modal, sebuah perusahaan harus mengikut sistem administrasi standar dan harus transparan.

1.5.5.3. Jenis-Jenis Usaha Kecil dan Menengah UKM

Menurut Tulus Tambunan 2002 : 20, kelompok UKM terdiri atas 1. Sektor Pertanian Pertanian merupakan sektor suatu unit kesatuan produksi yang terletak pada pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan bercocok tanam dengan tujuan komersil 2. Sektor Pertambangan Pertambangan merupakan sektor suatu unit kesatuan produksi yang terletak pada pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan persiapan dan pengambilan unsur-unsur kimia,mineral, bijih-bijihan dan segala macam batuan termasuk batu-batu mulia yang merupakan endapan alam, baik merupakan benda padat, cair maupun gas untuk tujuan Universitas Sumatera Utara komersil 3. Sektor Manufaktur, Industri Pengolahan Manufaktur, industri pengolahan merupakan sektor suatu unit kesatuan produksi yang terletak pada pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan mengubah barang dasar bahan mentah menjadi barang jadi setengah jadi dan atau barang yang kurang nilainya,sehingga lebih dekat kepada pemakai akhir untuk tujuan komersil 4. Sektor Listrik, Air dan Gas a. Sub sektor listrik adalah sub sektor suatu unit kesatuan produksi yang terletak pada pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan pembangkitan tenaga listrik serta pengoperasian jaringan transmini dan distribusi tenaga listrik kerumah tangga, instansi, industri dan konsumen lainnya untuk tujuan komersil b. Sub sektor air adalah sub sektor suatu unit kesatuan produksi yang terletak pada pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan penjernihan, penyediaan dan penyaluran air melalui terminal air, mobil tangki ke rumah tangga, instansi, industri dan konsumen lainnya untuk tujuan komersil c. Sub sektor gas adalah sub sektor suatu unit kesatuan produksi yang terletak pada pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan menyediakan gas kota kepada rumah tangga, instansi, industri dan konsumen lainnyauntuk tujuan komersil Universitas Sumatera Utara 5. Sektor Bangunan Konstruksi bangunan merupakan sektor suatu unit kesatuan produksi yang terletak pada pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan dengan hasil akhir berupa bangunan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, baik digunakan sebagai tempat tinggal atau sarana kegiatan lain untuk tujuan komersil 6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Sektor perdagangan merupakan sektor suatu unit kesatuan produksi yang terletak pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan penjualan kembali barang baru maupun bekas tanpa perubahan wujud yang meliputi perdagangan besar, perdagangan eceran, rumah makan untuk tujuan komersil 7. Sektor Transportasi dan Komunikasi a. Transportasi adalah aktivitas kegiatan yang kegiatannya menyediakan jasa angkutan penumpang atau barang jadi ternak dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan alat angkutan bermotor maupun tidak bermotor baik milik sendiri maupun milik orang lain melalui darat, laut maupun udara dengan mendapatkan balas jasa dengan tujuan komersil b. Komunikasi adalah aktivitas yang melakukan kegiatan penyampaian info tanpa merubah wujud asli kepada penerima akhirnya dengan tujuan komersil 8. Sektor Keuangan, Jasa dan Servis Universitas Sumatera Utara 9. Sektor Jasa-jasa Lainnya Sektor jasa adalah sektor dari suatu kegiatan serta ada seseorang atau lebih yang bertanggung jawab atas resiko usaha 1.5.6. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah 1.5.6.1. Pengertian Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Pengembangan adalah suatu tindakan, proses, hasil atau pertanyaan menjadi labih baik Thoha, 1997 : 7. Pengertian pengembangan tersebut memiliki dua unsur, yaitu : 1 pengembangan itu sendiri bisa berupa suatu tindakan, proses atau pernyataan dari suatu tujuan, 2 pengembangan itu bisa menunjukkan kepada perbaikan atas sesuatu. Menurut Warren G. Bennis Sutarto, 1995 : 416 pengembangan adalah suatu jawaban terhadap perubahan, suatu strategi pendidikan yang kompleks yang diharapkan untuk merubah kepercayaan, sikap, nilai dan susunan organisasi, sehinga organisasi dapat lebih baik menyesuaikan dengan teknologi, pasar, dan tantangan yang baru serta perputaran yang cepat dari perubahan itu sendiri. Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dengan pengembangan UKM adalah suatu tindakan atau proses untuk memajukan kondisi UKM ke arah yang lebih baik, sehinga UKM dapat lebih baik menyesuaikan dengan teknologi, pasar, dan tantangan yang baru serta perputaran yang cepat dari perubahan yang terjadi. Pengembangan Usaha kecil menengah UKM merupakan komponen penting dalam program Universitas Sumatera Utara pembangunan nasional untuk meletakkan landasan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Adpun yang menjadi sasaran dalam upaya pengembangan dan pembinan UKM, yaitu : 1. Tercapainya lapangan usaha dan lapangan kerja yang luas 2. Tercapainya peningkatan pendapatan masyarakat 3. Terwujudnya UKM yang semakin efesien dan mampu berkembang mandiri 4. Terwujudnya pesebaran industri yang merata 5. Tercapainya peningkatan kemampuan UKM dalam aspek penyediaan produk jadi, bahan baku baik untuk pasar dalam negeri maupun ekpor. Inti dari pembinaan dan pengembangan UKM pada dasarnya terletak pada upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya sumber daya manusia yang bermutu, maka UKM akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi UKM yang tangguh

1.5.6.2. Program Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah

Dokumen yang terkait

Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara Medan)

1 60 103

Analisis Pelaksanaan Program Kemitraan Terhadap Perkembangan Ukm Binaan Ptpn III Medan

1 49 121

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

6 79 143

Analisis Perilaku Petugas dalam Pelaksanaan Program Pengembangan Manajemen Upaya Kesehatan Kerja (UKK) di Puskesmas Kota Medan Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2013

4 57 113

Efektivitas Pelaksanaan Program Day Care Services (Pelayanan Harian Lanjut Usia) Oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

4 94 116

Pengaruh Pelaksanaan Program Penaggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)

1 41 126

Perilaku Bidan Praktek Swasta Dalam Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini di Kota Medan Tahun 2010

0 40 88

Evaluasi Program Pemberdayaan Kelembagaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan(Studi Dekriptif tentang Pengembangan Jaringan Pemasaran UKM di Dinas Koperasi Kota Medan)

0 43 112

Dukungan Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan Program UKS pada SD Negeri di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh

2 41 60

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

13 126 136