24
2.1.3 Akibat Dari Stres Kerja
Menurut Robbins 2008:375 akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum, yaitu:
a. Gejala Fisiologi Pengaruh awal stres biasanya berupa gejala-gejala fisiologis. Ini terutama
disebabkan oleh kenyataan bahwa topik stres pertama kali diteliti oleh ilmu kesehatan medis. Hubungan antara stres dan gejala-gejala fisiologis yang khusus
tidak jelas. Secara tradisonal, para peneliti menyimpulkan bahwa ada sedikit, jika memang ada, hubungan yang konsisten. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas
gejala dan sulitnya mengukur gejala-gejala itu secara objektif. Yang lebih muktahir, beberapa bukti menunujukkan bahwa stres mungkin memiliki efek
fisiologis yang membahayakan seperti: sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
b. Gejala Psikologi Stress dapat menyebabkan ketidakpuasan. Stres yang berkaitan dengan pekerjaan
dapat menyebabkan ketidakpuasan terkait dengan pekerjaan. Ketidakpuasan kerja adalah efek psikologi paling sederhana dan paling nyata dari stres. Namun stres
juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lainnya. Seperti, ketegangan, murung, kecemasan, kejengkelan, berkurangnya kepuasaan kerja, kejenuhan, dan
sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan. c. Gejala Perilaku
Gejala–gejala stres yang berkaitan dengan perilaku seperti perubahan dalam tingkat produktivitas, kemangkiran, dan perputaran karyawan,
Universitas Sumatera Utara
25
selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidak teraturan waktu tidur.
2.1.4 Dampak Stres Kerja Terhadap Perusahaan
Schuller 2001:53 mengidentifikasi beberapa perilaku negatif karyawan yang berpengaruh terhadap organisasi atau perusahaan. Secara singkat beberapa dampak
negatif yang ditimbulkan oleh stres kerja dapat berupa : 1. Terjadinya kekacauan, hambatan baik dalam manajemen maupun operasional
kerja 2. Mengganggu kenormalan aktivitas kerja
3. Menurunkan tingkat produktivitas 4. Menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan. Kerugian finansial yang
dialami perusahaan karena tidak imbangnya antara produktivitas dengan biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya.
2.1.5 Dampak Stres Kerja Terhadap Karyawan