Dampak Stres Kerja Terhadap Karyawan Cara Menanggulangi Stres

25 selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidak teraturan waktu tidur.

2.1.4 Dampak Stres Kerja Terhadap Perusahaan

Schuller 2001:53 mengidentifikasi beberapa perilaku negatif karyawan yang berpengaruh terhadap organisasi atau perusahaan. Secara singkat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh stres kerja dapat berupa : 1. Terjadinya kekacauan, hambatan baik dalam manajemen maupun operasional kerja 2. Mengganggu kenormalan aktivitas kerja 3. Menurunkan tingkat produktivitas 4. Menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan. Kerugian finansial yang dialami perusahaan karena tidak imbangnya antara produktivitas dengan biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya.

2.1.5 Dampak Stres Kerja Terhadap Karyawan

Menurut Gitosudarmo 2000:54 dampak stres kerja dapat menguntungkan atau merugikan karyawan. Dampak yang menguntungkan diharapkan akan memacu karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan bersemangat sebaik-baiknya, namun jika stres tidak mampu diatasi maka akan menimbulkan dampak yang merugikan karyawan. Dampak- dampak dari stres kerja meliputi: a. Faktor fisik seperti meningkatnya tekanan darah, meningkatnya kolesterol dan penyakit jantung koroner. b. Faktor psikologi seperti ketidakpuasan kerja, murung, rendahnya kepercayaan dan mudah marah. Universitas Sumatera Utara 26 c. Faktor organisasi seperti ketidakhadiran, keterlambatan, rendahnya prestasi kerja dan sabotase.

2.1.6 Cara Menanggulangi Stres

Stres menjadi sesuatu yang melekat dalam kehidupan manusia dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Masalah stres perlu mendapat perhatian dan pengelolaan dalam usaha mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Penanganan ini jelas berkaitan dengan usaha memenuhi sasaran perusahaan, sasaran individu, sasaran sosial, dan sasaran fungsional manajemen sumber daya manusia. Dengan penanganan stres kerja, setiap pegawai akan mendapatkan kondisi kesehatan mental dan fisik yang baik, yang dapat mempengaruhi karyawan tersebut dalam melakukan berbagai peran sosialnya, di rumah sebagai ayahibu atau sebagai anggota masyarakat dengan lebih baik. Menurut Hariandja 2009:309 cara menanggulangi stres, yaitu: a. Mengelola waktu Waktu yang dimiliki memang terbatas, sehingga bilamana menghadapi berbagai tuntutan dapat mengakibatkan stres. Tetapi, bilamana waktu diatur dengan baik, akan dapat meningkatkan penyelesaian berbagai pekerjaan dengan lebih efektif. Beberapa prinsip yang dapat dipegang adalah: 1. Membuat daftar mengenai aktivitas yang harus dilakukan. 2. Menentukan prioritas aktivitas berdasarkan kepentingan dan urgensinya. 3. Menentukan waktu pelaksanaan sesuai dengan prioritas. Universitas Sumatera Utara 27 b. Latihan fisik Melakukan berbagai kegiatan fisik yang menyenangkan seperti jogging, jalan kaki, naik sepeda, bermain tenis, dan bermain golf. Latihan ini dapat meningkatkan kesehatan seperti kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah, atau kesehatan fisik secara umum, yang tentu saja akan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan. c. Relaksasi Sebuah kegiatan menenangkan pikiran untuk mecapai suatu situasi di mana semua komponen tubuh istirahat dan relaks, yang dapat dilakukan dalam beberapa menit, kurang lebih dua puluh menit setiap hari, yang dilakukan dengan cara: 1. Duduk santai dengan mata tertutup disebuah tempat yang sepi. 2. Secara perlahan-lahan menyebutkan kata-kata atau kalimat yang mendamaikan pikiran dan perasaan secara berulang-ulang. 3. Menarik nafas secara santai melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut. 4. Menghindari pikiran-pikiran yang mengganggu, dengan sikap mental menerima. d. Terbuka pada orang lain Mendiskusikan secara terbuka dengan orang dekat masalah-masalah, ketakutan yang dihadapi, dan lain-lain. e. Pace your self Universitas Sumatera Utara 28 Tidak melakukan dua hal dalam waktu yang bersamaan, bersikap tenang, tidak terburu-buru, dan berfikir sebelum bereaksi. 2.2 Motivasi 2.2.1 Pengertian Motivasi