: Konstanta
: Koefisien regresi untuk X
1
: Koefisien regresi untuk X
2
: Koefisien regresi untuk X
3
: Koefisien regresi untuk X
4
X
1
: Partisipasi anggota X
2
: Lingkungan usaha X
3
: Kualitas Pelayanan X
4
: Kinerja Karyawan Y
: Keberhasilan usaha
3.9 Pengujian Hipotesis Penelitian
3.9.1 Uji Simultan Uji F
Uji  statistik  F  pada  dasarnya  menunjukan  apakah  semua  variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2011:98. Uji  F dalam penelitian ini digunakan untuk  mengetahui  apakah variabel
partisipasi  anggota,  lingkungan  usaha,  kualitas  pelayanan,  dan  kinerja  karyawan
secara bersama sama mempengaruhi variabel keberhasilan usaha.
3.9.2 Uji Parsial Uji t
Uji  statistik  t  pada  dasarnya  menunjukan  seberapa  jauh  pengaruh  satu variabel  penjelasindependen  secara  individual  dalam  menerangkan  variasi
variabel dependen Ghozali, 2011:98. Pengujian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  variabel  independen
yaitu  partisipasi  anggota,  lingkungan  usaha,  kualitas  pelayanan,  dan  kinerja karyawan secara parsial mempengaruhi variabel dependen keberhasilan usaha.
3.9.3 Koefisien Determinasi Simultan Uji R
2
Koefisien  determinasi  simultan  R
2
pada  intinya  mengukur  seberapa jauh  kemampuan  model
dalam  menerangkan  variasi  dependen.  Nilai  koefisien determinasi  adalah  antara  nol  dan  satu.  Nilai  R
2
yang  kecil  berarti  kemampuan variabel-variabel  independen  dalam  menjelaskan  variasi  variabel  dependen  amat
terbatas.  Nilai  yang  mendekati  satu  berarti  variabel-variabel  independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen Ghozali, 2011:97. Koefisien  determinasi  R
2
pada  penelitian  ini digunakan  untuk
mengetahui  besarnya  sumbangan  atau  kontribusi  yang  diberikan  oleh  variabel partisipasi  anggota,  lingkungan  usaha,  kualitas  pelayanan,  dan  kinerja  karyawan
terhadap  keberhasilan  usaha  KKT  Sari  Rejeki  Kecamatan  Kebakkramat Kabupaten  Karanganyar  secara  simultan.  Untuk  mengetahui  nilai  koefisien
determinasi ini menggunakan program SPSS 16.0.
3.9.4 Koefisien Determinasi Parsial Uji r
2
Uji  determinasi  parsial  r
2
ini  digunakan  untuk  mengetahui  seberapa besar  sumbangan  dari  masing-masing  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat.
Dalam  hal  ini  uji  determinasi  parsial  r
2
ini  digunakan  untuk  mengetahui partisipasi  anggota,  lingkungan  usaha,  kualitas  pelayanan,  dan  kinerja  karyawan
terhadap  keberhasilan  usaha  KKT  Sari  Rejeki  Kecamatan  Kebakkramat Kabupaten Karanganyar secara parsial.
Uji  determinasi  parsial  r
2
ini  menggunakan  program  SPSS  16.0. Besarnya kontribusi diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk masing masing
variabel dikuadratkan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum
Objek  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  KKT  Sari  Rejeki yang terletak di Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.
Pemerintah  Desa  Pulosari  bekerja  sama  dengan  kelompok  tani,  P3A,  tokoh masyarakat  sepakat  untuk  membangun  ekonomi  melalui  wadah  Koperasi
Kelompok  Tani  yang  diberi  nama  Sari  Rejeki  yang  dulu  awal  berdiri  bernama Gapoktan  Sari  Rejeki,  dengan  ijin  Badan  Hukum  BH  Koperasi  Nomer:
071BHKWK.11028XII1998. KKT  Sari  Rejeki  didirikan  sejak  tanggal  tanggal  28  Desember  1998
yaitu pada era reformasi dan pada saat itu sudah ada kebijakan sistem kredit, dan dikukuhkan  oleh  Bupati  Kabupaten  Karanganyar  pada  tanggal  27  September
2007. Jumlah anggota KKT Sari Rejeki tahun 2014 adalah 358 orang. Bidang  usaha  yang  dilakukan  Koperasi  Kelompok  Tani  Sari  Rejeki
masih  terbatas  pada  pelayanan  kebutuhan  anggota  mengingat  kondisi  koperasi masih  terbatas  sarana  yang  belum  memadai  namun  pengurus  tetap  komitmen
berusaha  untuk  meningkatakan  pelayanan  yang  menopang  kebutuhan anggotanya.  Untuk saat ini ada 5 unit pelayanan  yang diberikan kepada anggota
yaitu  Unit  Pelayanan  Saprodi  PUAP,  Unit  Pelayanan  Simpan  Pinjam,  Unit Pelayanan  Pertokoan,  Unit  Alshintan,  dan  Unit  Lembaga  Distribusi  Pangan
Masyarakat.