Ciri-ciri Partisipasi Anggota Dimensi-dimensi Partisipasi Anggota

2.3.2 Ciri-ciri Partisipasi Anggota

Menurut Anoraga dan Widiyanti 2003:112 berbagai indikasi yang muncul sebagai ciri-ciri anggota yang berpartisipasi baik adalah: a. Melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib secar tertib dan teratur. b. Membantu modal Koperasi di samping simpanan pokok dan wajib sesuai dengan kemampuan masing-masing. c. Menjadi langganan Koperasi yang setia. d. Menghadiri rapat-rapat dan pertemuan secara aktif. e. Menggunakan hak untuk mengawasi jalannya usaha Koperasi, menurut Anggaran Dasar dan Rumah Tangga, peraturan-peraturan lainnya dan keputusan-keputusan bersama lainnya. Sedangkan menurut Sudarsono dan Edilius 2002:12 organisasi koperasi akan terlihat paling tidak memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Adanya sekelompok orang yang mempunyai kepentingan ekonomis yang sama. b. Memiliki dan membangun satu usaha bersama. c. Memiliki motivasi kuat untuk dapat berdikari sebagai kekuatan utama dari kelompok. Kepentingan bersama yang merupakan cerminan dari kepentingan individuanggota adalah tujuan utama usaha bersama mereka.

2.3.3 Dimensi-dimensi Partisipasi Anggota

Istilah partisipasi mempunyai dimensi banyak, tergantung dari sudut mana kita memandang. Partisipasi bisa dipandang dari sifatnya, bentuk pelaksanaan dan peran serta perorangansekelompok orang. Dimensi-dimensi tersebut dijelaskan menurut Hendar Kusnadi 2005:92 sebagai berikut: a. Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnya Dipandang dari sifatnya partisipasi dapat berupa, partisipasi yang dipaksakan dan partisipasi sukarela. Pada beberapa Negara banyak pekerja dipaksa oleh Undang-undang atas keputusan Pemerintah untuk berpatisipasi dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan. Jika tidak dipaksa oleh situasi dan kondisi, partisipasi yang dipaksakan tidak sesuai dengan prinsip koperasi keanggotaan terbuka dan sukarela serta manajemen yang demokratis. Partisipasi yang sesuai pada koperasi adalah bersifat sukarela. b. Dimensi partisipasi dipandang dari bentuknya Partisipasi dapat bersifat formal dan informal. Pada partisipasi yang bersifat formal biasanya telah tercipta suatu mekanisme formal dalam pengambilan keputusan dan dalam pelaksanaan setiap kegiatan. Pada partisipasi yang bersifat informal biasanya hanya mendapat persetujuan lisan antara atasan dan bawahan dalam bidang-bidang partisipasi. c. Dimensi partisipasi dipandang dari pelaksanaannya Dipandang dari pelaksanaannya, partisipasi dapat dilaksanakan secara langsung maupun secara tidak langsung. Partispasi langsung terjadi apabila setiap orang dapat mengajukan pandangan, membahas pokok persoalan, mengajukan keberatan secara langsung terhadap keinginan orang lain atau terhadap ucapanya. Pada koperasi partisipasi langsung dan partisipasi tak langsung dapat dilaksanakan secara bersama-sama tergantung pada situasi dan kondisi serta aturan yang berlaku. Partisipasi langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas koperasi, memberikan saran-saran, atau informasi dalam rapat-rapat, memberikan kontribusi modal, memilih pengurus dan lain-lain.

2.3.4 Indikator Partisipasi Anggota

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SERBA USAHA DI KOTA DENPASAR.

0 0 12

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 17

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN LINGKUNGAN USAHA TEHADAP KEBERHASILAN KOPERASI INTI KAPUR DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN KABUPATEN KLATEN.

2 6 141

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR -

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR -

0 0 1

View of PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) “KHARISMA” DESA LOYANG KECAMATAN CIKEDUNG KABUPATEN INDRAMAYU

1 1 9

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN PELAYANAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI PADA KOPERASI ABDI PRAJA KECAMATAN MESTONG MUARO JAMBI

0 1 13

ANALISIS KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI KELOMPOK TANI “SARI REJEKI” DESA PULOSARI, KECAMATAN KEBAKKRAMAT, KABUPATEN KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 2 11