Diagram 4.20 Keberhasilan Usaha
Secara lebih rinci variabel keberhasilan usaha dibagi dalam tiga indikator, yaitu sebagai berikut:
1. Permodalan Koperasi
Deskripsi dari indikator permodalan koperasi di KKT Sari Rejeki berdasarkan angket dari responden dalam penelitian ini diperoleh hasil seperti
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.21 Distribusi Permodalan Koperasi
Interval Skor Kriteria
Frekuensi Persentase
7-8 Sangat Baik
45 25,00
5-6 Baik
125 69,44
3-4 Kurang Baik
9 5,00
3 Tidak Baik
1 0,56
Jumlah 180
100 Rata
– rata klasikal 75
Kriteria B
Sumber : Data penelitian yang diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas,dapat diketahui dari 180 anggota diperoleh
keterangan sebagai berikut: terdapat 45 anggota 25,00 yang memiliki kriteria sangat baik, 125 anggota 69,44 memiliki kriteria baik, 9 anggota 5,00
memiliki kriteria kurang baik, dan 1 anggota 0,56 yang memiliki kriteria tidak baik.Secara klasikal persentase permodalan koperasi 75 dan termasuk dalam
kriteria baik. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam diagram batang dibawah ini :
Diagram 4.21 Permodalan Koperasi 2.
Volume Usaha
Deskripsi dari indikator volume usaha di KKT Sari Rejeki berdasarkan angket dari responden dalam penelitian ini diperoleh hasil seperti pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.22 Distribusi Volume Usaha
Interval Skor Kriteria
Frekuensi Persentase
7-8 Sangat Baik
86 47,78
5-6 Baik
83 46,11
3-4 Kurang Baik
10 5,56
3 Tidak Baik
1 0,56
Jumlah 180
100 Rata
– rata klasikal 79
Kriteria B
Sumber : Data penelitian yang diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas,dapat diketahui dari 180 anggota diperoleh
keterangan sebagai berikut: terdapat 86 anggota 47,78 yang memiliki kriteria sangat baik, 83 anggota 46,11 memiliki kriteria baik, 10 anggota 5,56
memiliki kriteria kurang baik, dan 1 anggota 0,56 yang memiliki kriteria tidak baik.Secara klasikal persentase volume usaha 79 dan termasuk dalam kriteria
baik. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam diagram batang dibawah ini :
Diagram 4.22 Volume Usaha 3.
Sisa Hasil Usaha
Deskripsi dari indikator Sisa Hasil Usaha di KKT Sari Rejeki berdasarkan angket dari responden dalam penelitian ini diperoleh hasil seperti
pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.23
Distribusi Sisa Hasil Usaha
Interval Skor Kriteria
Frekuensi Persentase
7-8 Sangat Baik
81 45,00
5-6 Baik
95 52,78
3-4 Kurang Baik
3 1,67
3 Tidak Baik
1 0,56
Jumlah 180
100 Rata
– rata klasikal 80
Kriteria B
Sumber : Data penelitian yang diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas,dapat diketahui dari 180 anggota diperoleh
keterangan sebagai berikut: terdapat 81 anggota 45,00 yang memiliki kriteria sangat baik, 95 anggota 52,78 memiliki kriteria baik, 3 anggota 1,67
memiliki kriteria kurang baik, dan 1 anggota 0,56 yang memiliki kriteria tidak baik.Secara klasikal persentase SHU 80 dan termasuk dalam kriteria baik.
Untuk lebih jelasnya disajikan dalam diagram batang dibawah ini :
Diagram 4.23 Sisa Hasil Usaha 4.1.4
Uji Asumsi Klasik
Sebelum menentukan persamaan atau model regresinya, maka persamaan regresi harus memenuhi uji asumsi klasik terlebih dahulu karena akan dijadikan
sebagai alat prediksi. Uji asumsi klasik digunakan untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi,
tidak bias dan konsisten.
4.1.4.1 Uji Normalitas