menjadikan para anggotanya bertanggung jawab terhadap keberhasilan usahanya. Anoraga dan Sudantoko, 2002: 78
c. Partisipasi anggota dalam menggunakan jasa koperasi
Peningkatan kualitas jasa koperasi dapat diukur dengan pemanfaatan jasa koperasi oleh partisipasi anggotanya. Hal yang perlu partisipasi anggota
perhatikan dalam menggunakan jasa adalah kepuasaan, sekaligus kebanggaan dari layanan jasa koperasi tersebut. Sudarsono dan Edilius, 2002:12.
2.4 Tinjauan Tentang Lingkungan Usaha
2.4.1 Pengertian Lingkungan Usaha
Menurut Suryana 2003:75 Lingkungan usaha dapat menjadi pendorong maupun penghambat jalannya usaha. Lingkungan yang dapat mempengaruhi
jalannya usaha adalah lingkungan mikro dan lingkungan makro. Sedangkan Menurut Swasta 2007:26 lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-
faktor eksteren yang mempengaruhi perusahaan, baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusuhaan tersebut sangat luas
dan banyak ragamnya termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial dan sebagainya.
Menurut Susanto dalam Nuryati 2008:3 lingkungan usaha meliputi lingkungan eksternal dan internal. Lingkungan eksternal ini menganalisis peluang
dan ancaman perusahaan, sementara lingkungan internal ini untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Jadi perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan masyarakat terhadap perusahaan sangat
berpengaruh pada cara kegiatan dan pelayanan perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan.
2.4.2 Dimensi Lingkungan Usaha
Dimensi-dimensi lingkungan usaha: 1.
Lingkungan mikro Lingkungan adalah lingkungan yang berkaitan dengan operasional
perusahaan, seperti pemasok, pemegang saham, manajer, direksi, distributor, pelanggan atau konsumen. Lingkungan mikro juga merupakan kekuatan yg dekat
dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya. Yang termasuk dalam perorangan, kelompok perorangan, kelompok yang berkepentingan terhadap
perusahaan dan berharap kepuasaan terhadap perusahaan diantaranya adalah pemasok, pembelipelanggan, distributor dan pesaing.
a. Pemasok
Pemasok berkepentingan dalam menyediakan bahan baku kepada perusahaan. Perusahaan bisnis dan perorangan yg menyediakan sumber daya yg
dibutuhkan oleh perusahaan dan pesaingnya untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
b. Pembelipelanggan
Pembeli atau pelanggan adalah sejumlah individu, kelompok, organisasi yang mengkonsumsi suatu produk. Pembelipelanggan merupakan lingkungan
yang sangat berpengaruh karena dapat memberi informasi bagi perusahaan. Konsumen yang kecewa karena tidak memperoleh manfaat dari perusahaan akan
cenderung untuk pindah dan berlangganan kepada perusahaan lain.
c. Distributor
Distributor merupakan lingkungan yang sangat penting dalam perusahaan, karena memperlancar penjualan. Distributor yang kurang
mendapatkan manfaat dari perusahaan akan menghambat pengiriman barang, sehingga barang akan terlambat datang ke konsumen atau pasar Suryana,
2003:75. d.
Pesaing Pesaing yaitu individu, kelompok, organisasi yang sama-sama
melakukan pemasaran kepada konsumen. Suatu perusahaan jarang sekali hanya sendiri dalam menjual ke suatu pasar pelanggan tertentu. Perusahaan bersaing
dengan sejumlah pesaing. 2.
Lingkungan makro Lingkungan makro adalah lingkungan dari luar perusahaan yang dapat
mempengaruhi gaya hidup perusahaan secara keseluruhan. Menurut Anoraga dan Sudantoko 2002:189-192 Kekuatan lingkungan makro perusahaan terdiri dari
enam kekuatan utama yang meliputi lingkungan demografi, sosial-budaya, ekonomi, politikhukum, teknologi dan ekologi.
a. Lingkungan Demografik
Keadaan dan perubahan demografik yang ada akan mempengaruhi jenis barang dan jasa yang dibutuhkan kelompok-kelompok masyarakat, oleh
karenanya, diperlukan pengetahuan oleh perusahaanmanajer mengenai struktur dan perkembangan demografik ini dalam rangka pengambilan keputusannya,
terutama untuk menentukan strategi bisnisnya.
b. Lingkungan ekonomi
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, harga, tabungan, kredit yang tersedia.
Perusahaan perlu menyadari keempat kecenderungan itu dalam lingkungan ekonomi.
c. Lingkungan teknologi
Salah satu kriteria suatu negara dikategorikan maju atau tidak adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Perkembangan teknologi juga
merupakan indikator dari jenis dan pola produksi. Dengan demikian perkembangan dan pemilihan teknologi akan mempengaruhi bisnis. Laju
pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berapa banyak teknologi baru yang telah ditemukan. Diantara waktu penemuan inovasi-inovasi utama itu ekonomi dapat
mengalami stagnasi. d.
Lingkungan politikhukum Keputusan-keputusan perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan
dalam lingkungan dalam lingkungan politikhukum. Lingkungan ini terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga, pemerintah, dan kelompok penentang yang
mempengaruhi dan mengatasi gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat.
e. Lingkungan sosialbudaya
Lingkungan sosial budaya berkaitan dengan keadaan dan perkembangan nillai-nilai, kaidah-kaidah, persepsi dalam suuatu masyarakat.
f. Lingkungan ekologi
Setiap negara menghadapi suatu tantangan, bagaimana mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Hubungan pembangunan dan lingkungan
merupakan hubungan timbal balik yang saling menentukan. Pelestarian lingkungan merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan.
Pelestarian lingkungan merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan.
2.4.3 Indikator Lingkungan Usaha