Lebih lanjut menurut Anoraga dan Widiyanti 2003:111 partisipasi anggota dapat diukur dari kesediaan anggota itu untuk memikul kewajiban dan
menjalankan hak keanggotaan secara bertanggung jawab. Jika sebagian besar anggota koperasi sudah menunaikan kewajiban dan melaksanakan hak secara
bertanggung jawab, maka partisipasi anggota koperasi yang bersangkutan sudah dikatakan baik
Besarnya pengaruh partisipasi anggota terhadap keberhasilan usaha sebesar 22,4. Kontribusi pengaruh partisipasi anggota terhadap keberhasilan
usaha terbilang kecil jika dibandingkan dengan kualitas pelayanan maupun kinerja karyawan. Penyebab partisipasi anggota memiliki kontribusi lebih kecil
dikarenakan anggota KKT Sari Rejeki belum semuanya ikut berpatisipasi bersama sama dengan koperasi menjalankan tujuan yang hendak dicapai koperasi.
4.2.4 Pengaruh Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Usaha di KKT
Sari Rejeki Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar
Faktor yang kedua yang mempengaruhi keberhasilan koperasi yaitu lingkungan usaha. Berdasarkan analisis regresi dengan menggunakan SPSS 16.0
diperoleh koefisien regresi sebesar 0,335 dan bertanda positif yang artinya apabila lingkungan usaha mengalami peningkatan sebesar 1 satu point sementara
partisipasi anggota, kualitas pelayanan, dan kinerja karyawan dianggap tetap, maka akan menyebabkan keberhasilan usaha akan naik sebesar 0,335 point. Hal
tersebut menunjukan bahwa lingkungan usaha dapat dikatakan mempengaruhi keberhasilan usaha koperasi.
Hasil uji hipotesis secara parsial Uji t variabel lingkungan usaha diperoleh t hitung sebesar 3,184
dengan
probabilitas
0,000. Karena nilai
probabilitas
yang diperoleh kurang dari 0,05 maka hipotesis kerja satu pada variabel X2 H
1
2
yang berbunyi ada pengaruh lingkungan usaha terhadap keberhasilan usaha diterima. Artinya, ada pengaruh lingkungan usaha terhadap
keberhasilan usaha Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Hal ini berarti keberhasilan
usaha koperasi dapat dipengaruhi oleh lingkungan usaha. Besarnya pengaruh lingkungan usaha terhadap keberhasilan usaha
didapat koefisien determinasi parsial variabel lingkungan usaha adalah 0,415 dengan demikian maka besarnya r
2
variabel lingkungan usaha sebesar 0,415
2
atau 0,172. Hal tersebut berarti bahwa besarnya pengaruh variabel lingkungan usaha terhadap keberhasilan usaha Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki Desa
Pulosari Kecamatan Kebak Kramat Kabupaten Karanganyar sebesar 17,2. Kontribusi variabel lingkungan usaha paling kecil dibandingkan dengan variabel
lain, dikarenakan Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki merupakan satu-satunya koperasi yang mampu melayani kebutuhan anggotanya.
Hal ini senada dengan pendapat Suryana 2003:75 bahwa, “Lingkungan
usaha dapat menjadi pendorong maupun penghambat jalannya usaha”.
Lingkungan yang dapat mempengaruhi jalannya usaha adalah lingkungan mikro dan lingkungan makro.
4.2.5 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keberhasilan Usaha di KKT