2. Koefisien X
1
=0,228 Jika partisipasi anggota mengalami peningkatan sebesar 1 satu point
sementara lingkungan usaha, kualitas pelayanan, dan kinerja karyawan dianggap tetap, maka akan menyebabkan keberhasilan usaha akan naik sebesar 0,228 point.
3. Koefisien X
2
= 0,335 Jika lingkungan usaha mengalami peningkatan sebesar 1 satu point
sementara partisipasi anggota, kualitas pelayanan, dan kinerja karyawan dianggap tetap, maka akan menyebabkan keberhasilan usaha akan naik sebesar 0,335 point.
4. Koefisien X
3
= 0,210 Jika kualitas pelayanan mengalami peningkatan sebesar 1 satu point
sementara partisipasi anggota, lingkungan usaha, dan kinerja karyawan dianggap tetap, maka akan menyebabkan keberhasilan usaha akan naik sebesar 0,210 point.
5. Koefisien X
4
= 0,241 Jika kinerja karyawan mengalami peningkatan sebesar 1 satu point
sementara partisipasi anggota, lingkungan usaha, dan kualitas pelayanan dianggap tetap, maka akan menyebabkan keberhasilan usaha akan naik sebesar 0,241 point.
4.1.6 Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat uji statistik yaitu uji F dan uji t
4.1.6.1 Uji Simultan Uji F
Uji simultan Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel partisipasi anggota, lingkungan usaha, kualitas pelayanan, dan kinerja karyawan
terhadap keberhasilan usaha secara simultan. Dasar pengambilan keputusan
apabila signifikasi 0,05 maka H ditolak dan H
a
diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier berganda menggunakan program
SPSS 16.00, diperoleh hasil uji F pada tabel 4.29 Hipotesis:
H : Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan persamaan tidak Linier
H
1
: Terdapat pengaruh yang signifikan persamaan Linier
Tabel 4.29 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
20.608 4
5.152 1.419
.029
a
Residual 635.192
175 3.630
Total 655.800
179 a. Predictors: Constant, Kinerja_Karyawan, Lingkungan_usaha, Partisipasi_Anggota,
Kualitas_pelayanan b. Dependent Variable: Keberhasilan_usaha
Sumber: Data Penelitian Diolah Tahun 2015 Dari tabel 4.29 dapat diketahui nilai F hitung sebesar 1,419 dengan
probabilitas
0,029. Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis kerja satu H
1
yang berbunyi ada pengaruh partisipasi anggota, lingkungan usaha, kualitas pelayanan dan kinerja karyawan terhadap keberhasilan usaha Koperasi
Kelompok Tani Sari Rejeki Desa Pulosari Kecamatan Kebak Kramat Kabupaten Karanganyar.
4.1.6.2 Uji Parsial Uji t
Uji parsial Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggota, lingkungan usaha, kualitas pelayanan dan kinerja karyawan terhadap
keberhasilan usaha koperasi secara parsial. Dasar pengambilan keputusan apabila
signifikasi 0,05 maka H ditolak dan H
1
diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS
16.00, diperoleh hasil uji t yang terlihat pada tabel 4.30.
Tabel 4.30 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
14.324 2.669
.368 .723
Partisipasi_Anggota .228
.079 .328
2.792 .000
Lingkungan_usaha .335
.092 .409
3.184 .000
Kualitas_pelayanan .210
.061 .347
2.355 .000
Kinerja_Karyawan .241
.077 .343
1.530 .001
a. Dependent Variable: Keberhasilan_usaha
Sumber: Data Penelitian Diolah Tahun 2015 Dari tabel 4.30 dapat dijelaskan pengaruh masing-masing variabel
independen yaitu partisipasi anggota, lingkungan usaha, kualitas pelayanan dan kinerja karyawan terhadap variabel dependen berupa keberhasilan usaha koperasi
sebagai berikut: 1.
Pengaruh partisipasi anggota terhadap keberhasilan usaha Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.30
menunjukan bahwa untuk variabel partisipasi anggota diperoleh t hitung sebesar 2,792
dengan
probabilitas
0,000. Karena nilai
probabilitas
yang diperoleh kurang dari 0,05 maka hipotesis kerja satu pada variabel X
1
H
1
1
yang berbunyi ada pengaruh partisipasi anggota terhadap keberhasilan usaha Koperasi Kelompok
Tani Sari Rejeki Desa Pulosari Kecamatan Kebak Kramat Kabupaten Karanganyar diterima.
2. Pengaruh lingkungan usaha terhadap keberhasilan usaha
Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.30 menunjukan bahwa untuk variabel lingkungan usaha diperoleh t hitung sebesar
3,184 dengan
probabilitas
0,000. Karena nilai
probabilitas
yang diperoleh kurang dari 0,05 maka hipotesis kerja satu pada variabel X
2
H
1
2
yang berbunyi ada pengaruh lingkungan usaha terhadap keberhasilan usaha Koperasi Kelompok Tani
Sari Rejeki Desa Pulosari Kecamatan Kebak Kramat Kabupaten Karanganyar. 3.
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keberhasilan usaha Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.30
menunjukan bahwa untuk variabel kualitas pelayanan diperoleh t hitung sebesar 2,355
dengan
probabilitas
0,000. Karena nilai
probabilitas
yang diperoleh kurang dari 0,05 maka hipotesis kerja satu pada variabel X
3
H
1
3
yang berbunyi ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap keberhasilan usaha Koperasi Kelompok
Tani Sari Rejeki Desa Pulosari Kecamatan Kebak Kramat Kabupaten Karanganyar diterima.
4. Pengaruh kinerja karyawan terhadap keberhasilan usaha
Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.30 menunjukan bahwa untuk variabel kinerja karyawan diperoleh t hitung sebesar
1,530 dengan
probabilitas
0,001. Karena nilai
probabilitas
yang diperoleh kurang dari 0,05 maka hipotesis kerja satu pada variabel X
4
H
1
4
yang berbunyi ada pengaruh kinerja karyawan terhadap keberhasilan usaha Koperasi Kelompok Tani
Sari Rejeki Desa Pulosari Kecamatan Kebak Kramat Kabupaten Karanganyar diterima.
4.1.6.3 Koefisien Determinasi SimultanR