Pengertian Kinerja Karyawan Tinjauan Tentang Kinerja Karyawan

koperasi ialah melayani kebutuhan anggota dan masyarakat dengan usaha bersama, walaupun untuk mendapatkan barang tersebut keuntungannya hanya kecil. Inilah watak sosial daripada usaha koperasi yang tidak terdapat pada organisasi ekonomi lainnya. Menurut Widiyanti 2002:88 koperasi dapat berkembang pesat, kunci keberhasilannya adalah dari kualitas pelayanan kepada para anggota. Peningkatan kualitas layanan tersebut akan menambah jumlah anggota maupun modal koperasi, serta ukuran dari berhasilnya koperasi ialah berapa banyak dalam jenis dan volume kebutuhan anggota dapat dilayani oleh koperasi. Indikator variabel kualitas pelayanan yaitu Keandalan Reliability , Daya Tanggap Responsiveness , Keterjaminan Assurance , Empati Emphaty , dan Keberwujudan Fisik Tangible Parasumaran 2005:15-16.

2.6 Tinjauan Tentang Kinerja Karyawan

2.6.1 Pengertian Kinerja Karyawan

Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Menurut Vroom dalam As’ad, 1991:48 mengemukakan bahwa kinerja adalah tingkat sejauh mana keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kinerja karyawan merupakan kemampuan karyawan dalam melakukan sesuatu keahlian tertentu. Kinerja karyawan sangatlah perlu, sebab dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Penilaian kerja adalah suatu proses dimana organisasi mengevaluasi pelaksanaan keja individu. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka. Serta memungkinkan perusahaan mengetahui seberapa besar karyawan bekerja jika dibandingkan dengan standar-standar organisasi. Bernardin dalam Robbins, 1996:260 menyatakan terdapat beberapa indikator kinerja karyawan yaitu sebagai berikut : 1. Kualitas kerja Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. 2. Kuantitas Kuantitas diukur dari persepsi karyawan terhadap jumlah aktivitas yang ditugaskan beserta hasilnya. 3. Ketepatan waktu Tingkat waktu suatu aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang telah ditentukan. Jangka waktu diukur dari pegawai menerima tugas sampai karyawan menyelesaikan tugas tersebut. Jangka waktu karyawan menyelesaikan tugas menjadi prioritas penghitungan apakah karyawan tersebut bisa cepat menyelesaikan amanah. 4. Kehadiran ditempat kerja Kehadiran ditempat kerja yang dimaksud adalah sejauh mana karyawan tepat waktu datang ketempat kerja, berapa lama waktu istirahat dan jam pulang karyawan. Mengamati periode istirahat atau makan yang ditentukan, sering tidaknya karyawan terlambat, selain itu juga mengenai kehadiran di tempat kerja, selesai kerja dan saat absen kerja. 5. Sikap kooperatif Sikap dimana karyawan dapat berkerja sama dengan pemimpin maupun rekan kerja agar tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai dengan baik. Sikap kooperatif karyawan kepada anggota, keramahan, saling menghormati, dll. Sikap saat ada atasan maupun tidak ada atasan. 6. Komitmen kerja Tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor. Kinerja karyawan adalah hasil kerja dari seorang karyawan pada periode tertentu sesuai dengan amanah yang diemban. Kinerja karyawan koperasi merupakan hasil kerja dari kerja karyawan saat melayani anggota, sesuai jasa yang diberikan koperasi. Karyawan sebagai pihak yang berhadapan langsung dengan anggota dan nasabah masyarakat. Sebagai orang yang berada di garis depan untuk melayani anggota maupun masyarakat, kinerja yang ditunjukkan harus baik. Pelayanan yang diberikan harus bisa memikat anggota untuk bisa berperan aktif dalam koperasi. Sehingga para anggota lebih senang bertransaksi di koperasi dibanding di lembaga keuangan lainnya. Jika kinerja karyawan baik maka anggota koperasi akan berpartisipasi aktif dalam koperasi sehingga akan meningkatkan SHU baik bagi koperasi maupun anggota itu sendiri. Dari uraian diatas indikator variabel kinerja karyawan adalah sebagai berikut : 1. Kualitas kerja 2. Ketepatan waktu 3. Komitmen kerja Bernardin dalam Robbins, 1996:78

2.7 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Pelayanan, dan Lingkungan Usaha Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota KUD BAHTERA Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

0 13 189

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SERBA USAHA DI KOTA DENPASAR.

0 0 12

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 17

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN LINGKUNGAN USAHA TEHADAP KEBERHASILAN KOPERASI INTI KAPUR DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN KABUPATEN KLATEN.

2 6 141

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR -

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR -

0 0 1

View of PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) “KHARISMA” DESA LOYANG KECAMATAN CIKEDUNG KABUPATEN INDRAMAYU

1 1 9

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN PELAYANAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI PADA KOPERASI ABDI PRAJA KECAMATAN MESTONG MUARO JAMBI

0 1 13

ANALISIS KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI KELOMPOK TANI “SARI REJEKI” DESA PULOSARI, KECAMATAN KEBAKKRAMAT, KABUPATEN KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 2 11