Strategi Dalam Pemberdayaan Masyarakat

19 Hogan Isbandi, 2008: 85 menggambarkan proses pemberdayaan yang berkesinambungan sebagai suatu siklus yang terdiri dari lima tahapan utama, yaitu: 1 Menghadirkan kembali pengalaman yang memberdayakan dan tidak memberdayakan recall deoowering or empowering exprriences. 2 Mendiskusikan alasan mengapa terjadi pemberdayaan dan penindak berdayaan discuss reasons for depowerment or empowerment. 3 Mengidentifikasi suatu masalah ataupun proyek identify one problem or project. 4 Mengidentifikasi basis daya yang bermakna untuk melakukan perubahan identify useful power bases. 5 Mengembangkan rencana-rencana aksi dan mengimpletasikannya develop and implement action plans. Tahap-tahap yang dilakukan dalam melaksanakan pemberdayaan harus disesuaikan dengan apa yang terjadi dilapangan. Untuk keberhasilan sebuah pemberdayaan, tahapan yang sistematis sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh. Dilihat dari metodelogi yang digunakan peneliti, tahapan dalam pemberdayaan melalui kelompok ternak sapi dapat dilihat dengan melakukan observasi langsung serta dokumentasi yang realistis. Hal ini agar nantinya peneliti bisa memberikan informasi terhadap masyarakat lain mengenai bagaimana cara menentukan tahap-tahap pemberdayaan yang mampu menghasilkan pemberdayaan yang berhasil dan berdaya. 20

g. Langkah-langkah Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Menurut Mustofa Kamil 2012: 58 berhasilnya sebuah proses pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan non formal perlu dilakukan melalui langkah berikut: 1 Setiap warga belajar dilatih untuk mempunyai tingkat kepekaan yang tinggi terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi. 2 Warga belajar dilatih atau diberikan berbagai keterampilan sebagai jawaban atas kebutuhan dan masalah yang dihadapinya. 3 Warga belajar dibina untuk selalu suka bekerja sama dalam memecahkan suatu masalah. Selain adanya tahapan dalam pemberdayaan masyarakat, ada juga langkah-langkah dalam melaksanakan program pemberdayaan tersebut.

h. Indikator Keberhasilan Program

Keberhasilan program berarti ketuntasan dalam pelaksanaan program dan ketuntasan dalam proses pembelajaran. Keberhasilan sebuah program dibuktikan dengan tercapainya kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap atau nilai dalam diri seseorang. Fungsi dari ketuntasan belajar yaitu untuk memastikan semua peserta didik menguasai dasar serta indikator yang terdapat dalam kurikulum program. Patokan ketuntasan program mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator yang terdapat dalam kurikulum program. Ketuntasan dalam pembelajaran berkaitan dengan standar pelaksanaannya yang melibatkan