Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

59 b. Penyajian data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian-penyajian, dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang dilakukan lebih jauh, menganalisis atau mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman yang diperoleh dari penyaji. Kaitannya dengan penelitian, data tentang kelompok ternak dalam meningkatkan perekonomian anggota kelompok. Disajikan dalam bentuk uraian singkat dan tabel. Penyajian data tersebut dimaksudkan untuk mempermudah memahami hasil penelitian. c. Penarikan kesimpulan atau verifikasi Penarikan kesimpulan atau verifikasi yaitu suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Terhadap ini peneliti mencari maka dari data yang diperolehnya dengan jalan mencari pola, tema, hubungan persamaan, dan hal-hal yang sering muncul ke dalam satu kesatuan informasi yang mudah dipahami, ditafsirkan dan dikategorikan sesuai dengan masalah. Dari data atau informasi yang didapatkan mencoba mengambil kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang ada. Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir setelah data direduksi dan disajikan. Dalam pengambilan keputusan dalam 60 penelitian tentang pemberdayaan masyarakat melalui kelompok ternak sapi “Lembu Aji” terus berkembang selama penelitian berlangsung. Hal ini terjadi karena peneliti berusaha memahami makna gejala yang diperoleh dari data yang ada, sehingga pada akhirnya didapatkan kesimpulan yang benar-benar dapat dipercaya valid dan teruji reliabel.

G. Validitas Data Keabsahan Data

Keabsahan berasal dari bahasa Inggris yaitu validity. Menurut Iskandar 2009: 151 keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keterandalan reliabilitas. Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi. Dengan teknik ini data yang dikumpulkan diklarifikasi sesuai dengan sifat tujuan penelitian untuk dilakukan pengecekan kebenarannya. Menurut Nasution 1992: 116 menerangkan bahwa keuntungan menggunakan metode triangulasi ini adalah dapat mempertinggi validitas, mengukur kedalaman hasil penelitian sebagai pelengkap apabila data dari sumber pertama masih ada kekurangan. Agar data yang diperoleh itu semakin dapat dipercaya maka data yang diperoleh tidak hanya dicari dari satu sumber saja tetapi juga dari sumber-sumber lain yang terkait dengan subyek penelitian. Disamping itu, agar data yang diperoleh dari hasil