60
penelitian tentang pemberdayaan masyarakat melalui kelompok ternak sapi “Lembu Aji” terus berkembang selama penelitian
berlangsung. Hal ini terjadi karena peneliti berusaha memahami makna gejala yang diperoleh dari data yang ada, sehingga pada
akhirnya didapatkan kesimpulan yang benar-benar dapat dipercaya valid dan teruji reliabel.
G. Validitas Data Keabsahan Data
Keabsahan berasal dari bahasa Inggris yaitu validity. Menurut Iskandar 2009: 151 keabsahan data merupakan konsep penting
yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keterandalan reliabilitas. Untuk menetapkan keabsahan data
diperlukan teknik pemeriksaan. Dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi. Dengan teknik ini data yang dikumpulkan
diklarifikasi sesuai dengan sifat tujuan penelitian untuk dilakukan pengecekan kebenarannya.
Menurut Nasution 1992: 116 menerangkan bahwa keuntungan menggunakan metode triangulasi ini adalah dapat
mempertinggi validitas, mengukur kedalaman hasil penelitian sebagai pelengkap apabila data dari sumber pertama masih ada
kekurangan. Agar data yang diperoleh itu semakin dapat dipercaya maka data yang diperoleh tidak hanya dicari dari satu sumber saja
tetapi juga dari sumber-sumber lain yang terkait dengan subyek penelitian. Disamping itu, agar data yang diperoleh dari hasil
61
wawancara dilakukan pengecekan lagi melalui pengamatan. Sebaliknya data yang diperoleh dari pengamatan juga dilakukan
pengecekan lagi melalui wawancara atau menanyakan kepada responden.
Teknik trianggulasi dalam penelitian ini adalah trianggulasi sumber. Trianggulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek
data yang diperoleh melalui berbagai sumber. Penelitian ini trianggulasi data dilakukan dengan cara membandingkan hasil
observasi, wawancara serta dokumentasi yang diperoleh. Dasar pertimbangannya adalah bahwa untuk memperoleh satu informasi
dari satu responden perlu diadakan cross cek antara informasi yang satu dengan informasi yang lain sehingga akan diperoleh informasi
yang benar-benar valid.
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Deskripsi Lembaga
a. Sejarah Berdirinya Kelompok Ternak Sapi “Lembu Aji”
Kelompok ternak sapi “Lembu Aji” dibentuk guna menampung dan mengembangkan potensi masyarakat yang memiliki hewan ternak
sapi agar tidak menganggu keadaan lingkungan Pondok Kulon. Pada awalnya para pemilik sapi yang kini menjadi anggota kelompok
ternak memelihara sapi disekitar rumah mereka. Ada yang memelihara disamping rumah sehingga bersampingan juga dengan
rumah tetangga dan ada pula yang memelihara didepan rumah sehingga menganggu pemandangan. Maka dari itu beberapa tokoh
masyarakat berinisiatif untuk membangun sebuah kandang kelompok agar lingkungan menjadi asri dan nyaman.
Pada awalnya, kelompok ternak sapi “Lembu Aji” hanya memiliki program pemeliharaan sapi saja. Seiring dengan berjalannya
waktu, pengetahuan yang dimiliki oleh pengurus dan anggota serta dengan adanya penyuluhan dari pemerintah maka kelompok ternak
sapi memperoleh kemajuan. Kelompok ternak sapi yang tadinya dibentuk hanya sekedar untuk pemeliharaan sapi agar tidak mengotori
lingkungan kini menjadi ladang bisnis bagi pemilik sapi tersebut. Kelompok ternak sapi “Lembu Aji” kini memiliki program
63
penggemukan sapi yang menjadi program unggulan dalam kelompok tersebut.
Hal yang dipersiapkan dalam perencanaan tersebut yaitu koordinasi antara warga masyarakat dan pemerintah desa sekitar untuk
meminta izin guna mendirikan kandang sapi. Warga meminta kepada desa untuk mengizinkan menggunakan tanah kas desa untuk dibangun
kandang sapi meskipun harus membayar biaya sewa pertahunnya. Karena tanah kas desa tidak bisa di perjual belikan sehingga warga
harus menyewanya. Tahun 2009 warga bersama-sama bermusyawarah dengan desa untuk meminta izin menggunakan tanah kas desa. Pada
tanggal 8 maret 2010 diresmikan kelompok ternak sapi “Lembu Aji” oleh Bupati Sleman Bapak Ibnu Subiyanto. Pembuatan kandang sapi
tetap menggunakan sistem swadaya masyarakat karena tidak ada bantuan yang berupa dana oleh pemerintah.
b. Letak Geografis Kelompok Ternak Sapi “Lembu Aji”
Pelaksanaan program kelompok ternak sapi “Lembu Aji” bertempat di Dusun Pondok Kulon Kelurahan Kalitirto Kecamatan
Berbah Kabupaten Sleman Yogyakarta. Kandang kelompok ternak sapi “Lembu Aji” memiliki luas tanah sekitar 1500 m dan dibagi
menjadi 21 kandang dengan luas kandang masing-masing lebar 5 m dan panjang 7 m.