Perencanaan Program Kreativitas Hasil Penelitian 1. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kreativitas di Rumah

64 4 Penentuan Tema Kegiatan Materi yang diberikan pada kegiatan program kreativitas adalah berbagai macam keterampilan. Materi yang diberikan di setiap kegiatan pembelajaran program kreativitas disesuaikan dengan tema yang telah ditentukan oleh pihak RBM. Setiap pelatihan materi yang diajarkan berbeda tergantung dari temanya. Materi yang disampaikan tergantung dari tutor yang telah ditunjuk oleh pihak RBM. Pihak RBM hanya menentukan apa saja tema kegiatan yang akan dilaksanakan dan tutor yang memberikan materinya. Hal ini diungkapkan oleh ibu “SA” selaku pengelola Rumah Belajar Modern : “Kalau materi itu kan tergantung dari tutor-nya, materi sistem pembelajaran itu kan biasanya dari tutor kan mas, nggak dari kita kan kita nggak menyediakan, kita cuma menentukan temanya aja, untuk materi mereka kan yang nyiapin. Dari proses belajar mengajar atau istilahnya di pendidikan ya memang dari tutornya itu sendiri” Sebelum kegiatan dimulai pihak pengelola Rumah Belajar Modern hanya menyampaikan pembukaan mengenai kegiatan yang akan dilakukan dan selanjutnya menyerahkan materi pembelajaran untuk disampaikan langsung oleh tutor. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ibu “H” selaku peserta program kreativitas, beliau mengatakan bahwa : “Pembukaan biasanya dari petugasnya sini terus nanti kan dilanjutkan sama tutornya itu sedikit teori langsung praktek” 5 Penentuan Tutor Penentuan tutor oleh Rumah Belajar Modern sangatlah penting dalam perencanaan program kreativitas karena tutor adalah orang yang memberikan materi pelatihan keterampilan bagi peserta dalam proses pelaksanaannya. Pihak 65 pengelola Rumah Belajar Modern memilih tutor yang ahli dan memiliki pengalaman di bidangnya, sehingga peserta dapat menerima materi yang telah diajarkan dengan baik. Tutor berasal dari komunitas-komunitas yang membidangi suatu keterampilan tertentu. Seperti yang telah diungkapkan oleh Ibu “SA” selaku pengelola, “Untuk tutor kita cari, yang benar-benar expert ahli di bidangnya, jadi kita biasanya nyari informasi di internet, karena namanya kita Rumah Belajar Modern dari internet siapa yang bidangnya apa-apa, dari komunitas- komunitas terutama, mereka kan biasanya ini ada komunitasnya, komunitas rajutan, komunitas batik, kita tinggal komunikasi dengan mereka dan mereka akan mengirim instrukturnya kesini, ” Tutor mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan pelatihan kepada peserta untuk berlatih membuat berbagai macam kreativitas dari materi yang disampaikan. Tutor juga berperan untuk memberikan motivasi kepada peserta untuk dapat mempraktekkan langsung kegiatan yang telah dilakukan ke dalam kehidupan sehari-hari agar dapat bermanfaat bagi peserta. 6 Sosialisasi Sosialisasi program oleh Rumah Belajar Modern termasuk program kreativitas dilakukan oleh pengelola melalui kelurahan, karena secara langsung dekat dengan Balai Kelurahan Bangunharjo. Setiap hari senin di Balai Kelurahan ada perkumpulan dukuh, pengelola mensosialisasikan kepada para dukuh mengenai program-program yang dimiliki oleh RBM dan kemudian masing- masing para dukuh menginformasikan lagi kepada warganya. Selain melalui kelurahan, berdasarkan penuturan Ibu “SA” pada tanggal 26 Februari 2016, 66 “untuk sosialisasi ke masyarakat, kita pertama juga melalui brosur ya, dan juga ada misalnya kita sosialisasi ke kelurahan karena kita kan dekat kelurahan, kita ke kelurahan sosialisasi program, terutama program kreativitas tadi yang kita laksanakan di awal tahun kemarin, dan di awal tahun ini mungkin saya akan kesana lagi. Jadi, di kelurahan itu setiap hari senin ada pertemuan dukuh satu kelurahan, kebetulan di Bangunharjo itu ada 18 dukuh, dari 18 dukuh itu kita sosialisasi ini lho RBM itu punya program seperti ini, ada kegiatan kreativitas yang diadakan setiap bulan” Menurut Ibu SA selaku penanggung jawab di Rumah Belajar Modern, RBM juga melakukan sosialisasi melalui media massa seperti koran, dan media massa yang lain. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai media agar program yang dimiliki oleh RBM dapat diketahui oleh masyarakat. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari Ibu “N” selaku peserta kegiatan, “Sosialisasi biasanya dilakukan melalui beberapa cara, misalnya lewat bapak dukuh, terus nanti kan dari kelurahan terus ke bapak dukuh itu, kadang kan ada papan yang di depan itu biasanya” Senada dengan pendapat dari Ibu “N” peserta lain Ibu “LQS” mengungkapkan, “Sosialisasi ini ditempel di pengumuman, pas pinjem di RBM kan dikasih tahu, terus kalau nggak di dukuh dikasih surat kalau ada kegiatan” Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa cara sosialisasi yang dilakukan oleh pihak RBM melalui sosialisasi ke kelurahan dengan memberikan pemaparan kepada dukuh-dukuh yang ada di kelurahan mengenai kegiatan yang dimiliki, melalui media seperti brosur atau pamflet, dan juga melalui papan pengumuman. 7 Pengadaan Sarana Pelatihan Berdasarkan hasil wawancara sarana atau fasilitas yang digunakan untuk menunjang program kreativitas tergolong memadai. Sarana yang digunakan 67 disesuaikan dengan pelatihan yang akan dilaksanakan. Sarana atau fasilitas sudah dipersiapkan oleh pihak pengelola. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ibu “SA” selaku penyelenggara kegiatan : “Untuk peralatannya sudah dari kita, sudah kita siapkan, jadi peserta tinggal mengikuti saja” Hal ini diperkuat oleh apa yang diungkapkan oleh Ibu “OC” sebagai peserta program kreativitas, “Seperti ini mas kaya ini tho, kaya pakai OHP seperti ini, juga ini mas pakai komputer laptop seperti itu” Sarana atau fasilitas yang digunakan dalam penyelenggaraan program kreativitas yaitu : a Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelatihan b Materi handout c LCD d Screen e Laptop f Mic, Tape Recorder, dan Speaker.

b. Pelaksanaan Program Kreativitas

Pemberdayaan masyarakat melalui program kreativitas, Rumah Belajar Modern menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan. Pelatihan yang diselenggarakan tersebut yaitu pelatihan kreasi kain flanel, pelatihan merajut, pelatihan pembuatan tanaman hidrogel, pelatihan mebatik, dan sebagainya. Pelatihan tersebut diikuti oleh masyarakat yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah 68 tangga yang berada di wilayah Desa Bangunharjo dan sekitarnya. Proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program kreativitas diuraikan menurut jenis pelatihannya. 1 Alokasi Waktu Penentuan waktu pelaksanaan program kreativitas dilakukan bersama- sama antara pihak pengelola dengan masyarakat. Kesepakatan yang dihasilkan bahwa waktu pelaksanaan kegiatan setiap hari jumat minggu kedua dan keempat setiap bulan. Kegiatan dimulai pukul satu siang sampai sore hari. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu “SA” selaku pengelola, “Kita coba untuk tahun kemarin sama tahun sekarang ya mas, itu pun juga permintaan masyarakat, waktu itu kan kita mengadakan kreativitas setiap hari minggu, karena masyarakat kan selo-nya hari minggu, tapi kita kan juga instansi pemerintah kalau hari minggu kita libur, jadi untuk itu kita menyesuaikan untuk alokasi setiap hari jumat jam satu sampai sore, sampai selesainya acara bisa jam empat atau lima” Hal ini diperkuat oleh pendapat Ibu “A” selaku peserta, “Iya mas sudah disepakati waktunya bersama-sama dengan pengelola Rumah Belajar Modern” Dari uraian di atas terlihat bahwa waktu pelaksanaan kegiatan pendidikan kecakapan hidup disesuaikan dengan kesepakatan antara pihak pengelola dan masyarakat. Waktu pelatihan disesuaikan dengan permintaan masyarakat agar harapannya masyarakat dapat menghadiri kegiatan pelatihan. 2 Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam pembelajaran program kreativitas disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilakukan. Metode-metode yang digunakan dalam program kreativitas yaitu metode ceramah, praktek langsung, 69 dan tanya jawab. Metode tersebut digunakan agar memudahkan penyampaian materi kepada peserta program kreativitas. Seperti yang telah diungkapkan oleh Ibu “SA” selaku pengelola, “Tanya jawab, biasanya kita kan bikin kaya panduan, misalnya kaya kemarin kita bikin sepatu rajut bagaimana toh, kita siapin bahan-bahannya, ada panduannya, setiap kita ada keterampilan ada manualnya, manualnya dia bikin terus disampaikan terus nanti terjadi tanya jawab baru praktek” Hal ini diperjelas oleh pendapat dari Bapak “N” selaku tutor program kreativitas, “Tanya jawab ada, kita metode belajar bersama, teori sedikit terus praktek” Hal ini juga disampaikan oleh pendapat Ibu “A” selaku peserta program kreativitas, “Ada ceramahnya, ada prakteknya ya semuanya ada” Berdasarkan hasil wawancara yang ada diatas, dapat diketahui bahwa program kreativitas di Rumah Belajar Modern menggunakan metode ceramah, praktek dan tanya jawab. Penggunaan metode tersebut bertujuan untuk memudahkan tutor dalam menyampaikan materi pelatihan. 3 Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kreativitas Menurut Jenis Pelatihannya 1. Pelatihan Kreasi Kain Flanel Pelatihan kreasi kain flanel merupakan kegiatan pembuka di awal tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Rumah Belajar Modern. Kegiatan pelatihan yang pertama dilakukan ini untuk menyambung kembali kegiatan-kegiatan pelatihan yang telah dilakukan pada tahun 2015 kemarin sekaligus mengawali sosialisasi. 70 Tujuan pelatihan ini untuk mendekatkan masyarakat terhadap buku dan juga untuk meningkatkan keterampilan masyarakat yang mana dengan keterampilan itu dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Selaku penanggung jawab kegiatan Ibu “SA” menjadikan kegiatan pertama ini untuk mensosialisasikan kembali program-program Rumah Belajar Modern kepada peserta yang mengikuti kegiatan. “pelatihan flannel ini merupakan salah satu sarana sosialisasi juga mas, nanti kalau banyak peserta yang ikut, kan sekalian untuk mempromosikan kegiatan selanjutnya” Peserta diharapkan sebelum mengikuti kegiatan yang akan datang agar mendaftar terlebih dahulu kepada staf yang ada di RBM. Pelatihan kreasi kain flanel ini dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2016. Kegiatan ini dilakasanakan di Rumah Belajar Modern dan sebagai peserta adalah ibu-ibu yang mayoritas tinggal di lingkungan sekitar RBM dan juga wilayah lain selain di Desa Bangunharjo. Materi yang diberikan dalam pelatihan kreasi kain flanel ini yaitu mengenai alat dan bahan yang diperlukan serta cara membuatnya. Tutor memberikan penjelasan mengenai bagaimana membuat berbagai macam kreasi dari kain flanel. Pada pelatihan kali ini para peserta diarahkan oleh tutor untuk membuat gantungan kunci dari kain flanel yang mana alat dan bahan sudah disiapkan penyelenggara. Pada kesempatan ini juga para peserta diajarkan bagaimana membentuk pola berbagai macam hiasan gantungan kunci, memotong kain flanel, hingga cara menjahitnya dengan benar. Kreasi dari kain flanel 71 tentunya dapat sedikit menambah pengetahuan peserta mengenai bentuk kreasi yang dapat dibuat sendiri tanpa mengeluarkan modal yang besar. Kesimpulan berdasarkan diselenggarakannya pelatihan kreasi kain flanel yang ada di Rumah Belajar Modern terdapat pada tabel di bawah ini : Tabel 7. Pelatihan Kreasi Flanel Tujuan Proses Pelaksanaan Hasil Yang Diharapkan a. Memberikan keterampilan melalui pelatihan kreasi kain flanel b. Mensosialisasikan kegiatan yang akan diselenggarakan oleh RBM di tahun 2016 a. Pembukaan kegiatan oleh pengelola sebagai penyelenggara b. Sosialisasi dari pengelola kepada peserta mengenai program RBM tahun 2016 c. Pemberian materi pelatihan oleh tutor d. Praktek pembuatan kreasi kain flanel a. Peserta dapat terampil membuat berbagai kreasi kain flanel b. Peserta dapat mengetahui program-program RBM di tahun 2016 2. Pelatihan Merajut Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 11 sampai 12 Maret 2016, dengan tutor Ibu “K” dari Kusmiyati Collection. Kegiatan merajut merupakan kegiatan sederhana namun sebenarnya rumit jika tidak pernah melakukan. Oleh karena itu menurut ibu “K” agar bisa lebih terampil dan kreatif RBM Sewon menyediakan wadah untuk ibu rumah tangga berlatih melalui program ini. “Kegiatan merajut di RBM Sewon dilakukan oleh ibu rumah tangga, tapi disini para remaja dan kalangan dewasa lainnya bisa bergabung juga agar bisa terampil dan kreatif. Selain itu, Ibu “K” menambahkan bahwa kegiatan ini penting mengingat bahwa merajut merupakan suatu ketrampilan yang mempunyai nilai kreativitas