Faktor Penghambat Hasil Penelitian 1. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kreativitas di Rumah

86 Tahap kedua dan ketiga yaitu melakukan analisis terhadap permasalahan secara mandiri serta penentuan skala prioritas masalah yang paling mendesak untuk diselesaikan. Setelah diadakannya pertemuan dengan pejabat pemerintah desa, pihak pengelola melakukan analisis permasalahan yang ada di Desa Bangunharjo Sewon Bantul bersama dengan tim dari pengelola Rumah Belajar Modern. Kegiatan analisis perlu dilakukan oleh pihak pengelola sebagai acuan untuk menentukan masalah yang mana perlu diselesaikan terlebih dahulu dengan program apa yang paling tepat untuk diberikan kepada masyarakat. Tahap keempat yaitu mencari penyelesaian masalah yang sedang dihadapi, antara lain dengan pendekatan sosio kultural yang ada dalam masyarakat. Program yang akan diberikan kepada masyarakat tentunya mempertimbangkan aspek sosial dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Program tersebut disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang akan menjadi sasaran program agar dapat dikembangkan potensinya dengan baik. Masyarakat akan memperoleh pengetahuan melalui berbagai interaksinya dengan Rumah Belajar Modern. Tahap kelima yaitu melaksanakan tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Bentuk tindakan nyata yang dilakukan oleh Rumah Belajar Modern melalui program kreativitas yang melihat kebutuhan masyarakat. Program kreativitas yang intinya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan taraf hidup masyarakat tentunya sesuai dengan tahap kelima ini. Rumah Belajar Modern menempatkan masyarakat sebagai subjek pemberdayaan dengan begitu masyarakat dilibatkan dalam perencanaan program kreativitas yang akan dilakukan. 87 Tahap keenam yaitu mengevaluasi seluruh rangkaian dan proses pemberdayaan itu untuk dinilai sejauh mana keberhasilan dan kegagalannya. Pada tahap ini pihak pengelola akan mengkaji sejauh mana keberhasilan program kreativitas yang telah diselenggarakan dengan melihat seluruh aspek. Aspek yang dinilai oleh pihak pengelola dari pembelajaran yang dilakukan seperti apa tingkat keberhasilannya maupun kegagalannya. Perencanaan merupakan tahap awal dalam program kreativitas yang ada di Rumah Belajar Modern. Program kreativitas tersebut melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sebagai sasaran program dan juga potensi masyarakat sekitar. Perencanaan program kreativitas di Rumah Belajar Modern melibatkan berbagai pihak yang terkait seperti instansi pemerintah desa setempat dan juga masyarakat itu sendiri. Hal tersebut perlu dilakukan agar dalam merencanakan sebuah program dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan mereka. Terdapat beberapa tahapan dalam merencanakan program kreativitas yang ada di Rumah Belajar Modern yaitu : 1 Identifikasi kebutuhan : Identifikasi kebutuhan bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan dari masyarakat sebagai penerima program. Proses identifikasi kebutuhan dengan melihat potensi dari masyarakat sekitar dan juga memperhatikan pertimbangan dari tokoh masyarakat. 2 Penentuan tujuan : Merencanakan sebuah program diperlukan adanya tujuan. Hal tersebut supaya program dapat terarah dengan baik dan mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan program kreativitas di Rumah Belajar Modern yaitu untuk meningkatkan minat baca masyarakat, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan pemberdayaan buku 3 Penentuan 88 sasaran : sasaran yang telah ditentukan dengan jelas maka program pemberdayaan dapat berjalan dengan baik. Sasaran program kreativitas lebih difokuskan kepada ibu-ibu rumah tangga karena mereka lebih mempunyai waktu luang untuk mengikuti program. 4 Penentuan tema kegiatan : pihak pengelola menentukan apa saja yang menjadi tema kegiatan yang akan dilakukan dengan begitu program kreativitas sudah terplot dengan baik dan nantinya tutor hanya memberikan materi sesuai dengan tema yang telah ditentukan. 5 Penentuan tutor : tutor sangat berperan dalam keberhasilan program kreativitas yang ada di Rumah Belajar Modern, tutor haruslah merupakan orang yang ahli dibidangnya dan mempunyai kemampuan untuk menyampaikan materi kepada peserta dengan baik. Tutor tidak hanya memiliki kemampuan menyampaikan materi pelatihan tetapi juga mampu mendorong peserta untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. 6 Sosialisasi : sosialisasi perlu dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui adanya program kreativitas yang diselenggarakan oleh Rumah Belajar Modern. Sosialisasi dilakukan melalui pertemuan dengan dukuh, melalui media massa seperti koran, dan media massa yang lain. 7 Pengadaan Sarana Pelatihan : sarana atau fasilitas pemberdayaan masyarakat melalui program kreativitas perlu dipersiapkan untuk menunjang pelaksanaan pelatihan. Sarana atau fasilitas meliputi alat dan bahan yang digunakan dalam pelatihan dengan didukung oleh peralatan seperti laptop, screen, mic, tape recorder, dan juga speaker. Pemberdayaan masyarakat melalui program kreativitas dilakukan melalui berbagai jenis kegiatan pelatihan. Pelatihan tersebut lebih berfokus kepada