79 kan bisa titip jual atau gimana, saya kan juga nitip, soalnya modalnya
terbatas dari kita nyisihin uang belanja” Seperti yang diungkapkan oleh Ibu “N” selaku peserta program kreativitas,
“Kalau untuk pendapatan belum ya mas, kita cuma baru sebatas untuk pemakaian sendiri misalnya apa di implementasikan, itu untuk dipakai
sendiri, untuk tambahan pendapatan itu kan dipakai untuk produksi tho, itu belum karena terkendala modal juga, namun ada juga yang sudah mulai
usaha” Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa para peserta sudah
ada yang menjual hasil karyanya dan mempunyai usaha sendiri. Namun, ada juga yang baru mulai menuju usaha dengan membuat dompet yang dititipkan ke tempat
usaha orang lain karena terkendala modal yang terbatas.
3. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kreativitas di Rumah Belajar Modern
a. Faktor Pendukung
Dalam pemberdayaan masyarakat melalui program kreativitas yang ada di Rumah Belajar Modern, tentu saja ada faktor pendukung maupun penghambatnya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa faktor pendukung yang telah diungkapkan oleh Ibu “SA” selaku pengelola Rumah Belajar Modern.
“Respon peserta bagus sekali mas, ya mereka langsung mengiyakan mengikuti dengan adanya sosialisasi itu dan kita ngasih selebaran kegiatan
RBM di kelurahan, setelah itu pesertanya ikut banyak sekali” Selain faktor antusiasme maupun respon yang tinggi dari peserta terhadap
kegiatan yang diselenggarakan, adanya faktor pendukung lain yang membuat penyelenggaraan program kreativitas berjalan baik. Sarana dan prasarana
pelatihan yang disediakan oleh Rumah Belajar Modern yang sangat memadai juga
80 menjadi salah satu faktor pendukung kegiatan pelatihan. Hal ini seperti
diungkapkan sendiri oleh Ibu “SA” : “Kalau saya lihat antusiasme yang tinggi dari peserta disini dalam
mengikuti keseluruhan kegiatan dari awal sampai akhir dan didukung oleh fasilitas yang semuanya ada, kita kan kalau internet juga ada, untuk laptop,
untuk sarana prasarana sih sudah ada karena kan kita juga gak mungkin dong mengerjakan tidak ada sarana prasarana, mesti ada, sarana dari bahan
pembelian misalnya kegiatan ini untuk beli bahan ini, untuk beli sarana prasarana itu kita mesti ada setiap bulan pelatihan, jadi sarana prasarana
apa yang kita butuhkan di bulan ini kita beli” Pernyataan lain juga diungkapkan oleh Ibu “DN” selaku staf yang ada di
Rumah Belajar Modern. “Pelatihan kreativitas ini didukung oleh fasilitas yang memadai milik kita,
tentunya dengan semua fasilitas yang ada diharapkan dapat memudahkan pembelajaran disini. Kita sudah siapkan semuanya sebelum pelatihan
dimulai, kita siapkan peralatan maupun bahan yang dibutuhkan sehingga benar-bena ketika pelatihan dilaksanakan dapat berjalan lancar”
Pernyataan lain juga diungkapakan oleh Bapak “NU” selaku tutor program kreativitas.
“Fasilitas bagus memadai, pesertanya juga enak sehingga pembelajaran menyenangkan dan mudah diterima peserta”
Pernyataan lain juga diungkapkan oleh Ibu “K” selaku tutor program kreativitas.
“Para pesertanya sering bertanya, sehingga memudahkan untuk memberikan materi, fasilitas disini juga suda lengkap”
Faktor pendukung lain menurut Ibu “A” selaku peserta program kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa :
“Ya semuanya ramah, ya semuanya, temen-temen juga mendukung memberi tahu sosialisasinya juga baik, menyenangkan guyon guyon,
mendukung karena semuanya tadi sudah tersedia dari pihak RBM jadi semuanya mendukung”
81 Faktor pendukung lain menurut Ibu “H” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa : “Pembelajarannya menyenangkan bisa kumpul-kumpul dengan ibu-ibu
yang lainnya, tutornya juga bagus ramah” Faktor pendukung lain menurut “Ibu LQS” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa : “Kalau fasilitasnya sudah mendukung semua mas dalam
penyelenggaraannya juga bagus” Faktor pendukung lain menurut Ibu “N” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa : “Tutornya bagus menyampaikan materinya jelas apalagi fasilitas disini
juga cukup memadai” Faktor pendukung lain menurut Ibu “OC” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa : “Untuk selama ini sudah terpenuhi sih untuk tutornya, narasumbernya dan
kemudian materinya tersampaikan dengan baik gitu lho, jadi pesertanya cepet bisa paham, pengelola sudah bagus dalam menyiapkan fasilitas
sudah bagus” Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka dapat diketahui bahwa faktor
pendukung pemberdayaan masyarakat melalui program kreativitas di Rumah Belajar Modern menurut pengelola, tutor, maupun peserta yaitu respon
masyarakat yang bagus mengenai kegiatan pelatihan, fasilitas yang ada sudah memadai, tutor yang memenuhi syarat, keramahan yang terjalin antara
penyelenggara, tutor, dan peserta, dan juga suasana pembelajaran yang menyenangkan.
82
b. Faktor Penghambat
Selain faktor pendukung dalam pemberdayaan masyarakat melalui program kreativitas yang ada di Rumah Belajar Modern tentu saja tidak luput dari
adanya faktor penghambat. Adanya faktor tersebut sehingga mempengaruhi keoptimalan penyelenggaraan program yang dilaksanakan. Seperti yang
diungkapkan oleh Ibu “SA” selaku pengelola Rumah Belajar Modern. “Untuk penghambatnya ya, dulu kita memakai ruang aula untuk kegiatan,
namun baru dipakai untuk menyimpan barang-barang dari gedung sana, terpaksa kita pembelajaran di ruang sini”
Pernyataan lain juga diungkapkan oleh Ibu “DN” selaku staf di Rumah Belajar Modern.
“Tadinya kita pembelajaran di aula sebelah situ mas, namun karena masih digunakan sementara kita di ruang baca dulu, mungkin setelah ruang aula
tidak dipakai lagi menyimpan barang, kita bisa gunakan lagi” Pernyataan lain juga diungkapkan oleh Bapak “NU” selaku tutor program
kreativitas. “Mungkin ruangannya ya agak kurang luas, tadi di dalam panas, kalau di
aula sini paling memadai, tapi itu baru dipakai” Faktor penghambat lain menurut Ibu “A” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa : “Kalau yang sulit-sulit mungkin jamnya kurang ya mas, kalau yang
belum bisa mungkin jamnya kurang, untuk menjadi bisa kan mungkin lama, jadi untuk yang belum bisa kurang, kalau untuk yang sudah bisa
mungkin bisa meneruskan di rumah” Faktor penghambat lain menurut Ibu “H” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa :
83 “Mungkin ini mas, perlu ditambahi lagi jamnya pelatihan agar kita bisa
menyelesaikan disini” Faktor penghambat lain menurut Ibu “LQS” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa : “Jam pemebelajarannya saya rasa kurang mas untuk pelatihan yang agak
sulit untuk diselesaikan disini” Faktor penghambat lain menurut Ibu “N” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa : “Yo paling seperti ini mas, kita pembelajarannya disini dulu karena aula
baru dipakai” Faktor penghambat lain menurut Ibu “OC” selaku peserta program
kreativitas. Beliau mengungkapkan bahwa : “Ehmm paling kalau seperti ini kan tempatnya kurang luas menampung
banyak peserta seperti ini” Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa faktor
penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui program kreativitas di Rumah Belajar Modern menurut pengelola yaitu faktor tempat yaitu ruang aula
masih digunakan untuk menyimpan barang-barang sehingga harus menggunakan ruang lain dan hal tersebut diperjelas oleh salah satu staf bahwa tempat yang
digunakan sebagai tempat pembelajaran sekarang ini masih menggunakan ruang baca. Faktor penghambat lain yang dirasakakan oleh peserta adalah mengenai
kurangnya jam pelatihan apabila terdapat materi yang sulit sehingga para peserta belum sempat menyelesaikan dan harus meneruskan di rumah. Selain itu keadaan
ruang pembelajaran juga dirasa peserta kurang luas karena memang tempat pembelajaran utama yaitu ruang aula masih digunakan.