34
3. Perilaku Sosial Anak a. Definisi Perilaku Sosial
Perilaku selalu muncul dalam kehidupan sehari-hari setiap individu. Perilaku bersifat nyata atau dapat diamati oleh indra. Watson dalam Sarwono,
2010: 13 menyatakan bahwa setiap tingkah laku pada hakikatnya merupakan tanggapan atau balasan terhadap rangsang. Pernyataan tersebut menunjukk an
bahwa perilaku muncul sebagai akibat dari pengaruh di luar diri individu. Selanjutnya Perilaku merupakan pengejawantahan atau aktualisasi diri Sunarto
dan hartono, 2008:64. Perilaku muncul sesuai dengan rangsangan yang diterima. Artinya perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor dari luar diri
individu. Perilaku sosial merupakan aktivitas fisik dan psikis seseorang terhadap orang
lain atau sebaliknya dalam rangka memenuhi diri atau orang lain yang sesuai dengan tuntutan social Hurlock, 2013:262. Artinya perilaku sosial dilakukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang hidup di masyarakat. Seseorang tidak akan bisa lepas dari perilaku sosial karena selama orang tersebut
masih hidup maka orang tersebut masih membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Chaplin 2011:35 menjelaskan perilaku sosial sebagai bentuk
perilaku, perbuatan, dan sikap yang ditampilkan oleh individu ketika berinteraksi dengan orang lain disertai dengan kecepatan dan ketepatan sehingga memberikan
kenyamanan pada orang yang ada di sekitarnya.
35 Perilaku sosial terbentuk melalui proses yang cukup panjang, melalui tahap -
tahap perkembangan. dari pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa perilaku sosial muncul karena ada interaksi sosial. Perilaku sosial terbentuk
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Beberapa ahli menyatakan faktor internal yang mempengaruhi perilaku individu diantaranya motivasi, dorongan
dan lain-lain. Sedangkan beberapa ahli lainnya menyampaikan bahwa perilaku seseorang terbentuk dipengaruhi oleh hal-hal yang berasal dari luar diri individu.
Salah satunya Skinner menyatakan bahwa perilaku manusia merupakan hasil belajar Feist Feist, 2012:163. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa faktor
eksternal sangat mempengaruhi pembentukan perilaku individu. Besarnya pengaruh lingkungan khusunya keluarga terhadap perilaku sosial
anak juga disampaikan oleh Yusuf 2014:122 yaitu perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua terhad ap
anak dalam mengenalkan berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma-norma kehidupan bermasyarakat serta memberikan contoh menerapkan norma dalam
kehidupan sehari-hari. Perilaku sosial manusia terus mengalami perkembangan. Dimulai dari masa
bayi dan kanak-kanak. Perkembangan sosial pada anak merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Dapat diartikan pula sebagai proses belajar untuk
menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi; meleburkan diri dalam kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja sama.
36 Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan perilaku sosial adalah bentuk
perilaku, perbuatan, dan sikapindividu ketika berinteraksi dengan orang lain yang sesuai dengan aturan di masyarakat. Dalam penelitian ini perilaku sosial anak yang
dimaksudkan adalah tingkah laku anak dalam hubungannya dengan guru dan teman di lingkungan sekolah.
b. Macam-Macam Perilaku Sosial