67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian
Banguntapan merupakan slah satu kecamatan di Kabupaten Bantul Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di 5 sekolah dasar di Gugus III Banguntapan
Bantul. Adapun sekolah yang termasuk dalam gugus III Banguntapan Bantul yaitu SD N 1 Sekarsuli, SD N Plakaran, SD N Ngentak, SD N Baturetno, dan SD N
Wiyoro. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 6 Mei sampai 13 Mei 2017.
B. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah dasar kelas V di Gugus III Banguntapan Bantul sebanyak 142 siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian populasi karena menetapkan semua siswa kelas V di Gugus III Banguntapan Bantul sebagai subyek penelitian.
C. Hasil Analisis Deskriptif
Responden dalam penelitian ini berjumlah 142 siswa. Data penelitian terdiri dari variabel bebas dan terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan
moral dalam keluarga dan komunikasi dalam keluarga, sedangkan variabel terikatnya adalah perilaku sosial anak. Data yang diperoleh dari penelitian disajikan dalam
bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis yang digunakan meliputi penyajian mean, median, modus,
68 tabel distribusi frekuensi, dan deskripsi data variabel bebas dan terikat. Daskripsi data
masing-masing variabel dapat dilihat dari uraian berikut: Tabel 7. Hasil Analisis deskriptif
Pendidikan Moral dalam Keluarga
Komunikasi dalam Keluarga
Perilaku sosial
Anak N
142 142
142 Mean
102,4014 52,3239
123,4930 Median
103,0000 52,5000
125,5000 Mode
103,00 52,00
a
117,00
a
Standar Deviation 9,70929
6,30496 16,71613
Range 46,00
27,00 72,00
Minimum 75,00
37,00 81,00
Maximum 121,00
64,00 153,00
Sum 14541,00
7430,00 17536,00
1. Variabel Pendidikan Moral dalam Keluarga
Data penelitian variabel pendidikan moral dalam keluarga diperoleh dari angket yang diberikan kepada populasi penelitian yang berjumlah 142 siswa. Jumlah butir
angket pendidikan moral dalam keluarga adalah 32 butir dengan 4 pilihan jawaban selalu, sering, pernah, dan tidak pernah. Untuk penskoran butir favorable yaitu
selalu adalah 4, sering adalah 3, pernah adalah 2 dan tidak pernah adalah 1. Untuk penskoran butir unfavorable yaitu selalu adalah 1, sering adalah 2, pernah adalah 3,
dan tidak pernah adalah 4. Setelah melakukan penskoran maka dapat dilihat data setiap indikator dari pendidikan moral dalam keluarga sebagai berikut:
69 Tabel 8. Skor Indikator Pendidikan Moral dalam Keluarga
No. Indikator
Jumlah Skor Persentase
1. Religiusitas
1919 13,19
2. Sosialitas
1418 9,75
3. Gender
1742 11,98
4. Keadilan
887 6,09
5. Demokrasi
1399 9,62
6. Kejujuran
1331 9,15
7. Kemandirian
1267 8,71
8. Daya Juang
1901 13,07
9. Tanggung Jawab
1286 8,84
10 Penghargaan
terhadap lingkungan alam
1391 9,56
Jumlah 14541
100 Dari tabel di atas dapat diketahui untuk indikator variabel pendidikan moral
dalam keluarga yang mempunyai skor tertinggi adalah indikator satu yaitu religiusitas sebesar 1919 13,19 dan skor terendah adalah indikator keempat yaitu keadilan
sebesar 887 6,09. Untuk memperjelas skor dari masing-masing indikator pada variabel
pendidikan moral, berikut ini disajikan grafik skor indikator pendidikan moral dalam keluarga.
70 Gambar 2. Grafik Skor Indikator Pendidikan Moral dalam Keluarga
a Tabel distribusi frekuensi pendidikan moral dalam keluarga
Berdasarkan tabel 7 diketahui harga mean atau rata-rata sebesar 102,4014; median atau nilai tengah sebesar 103; mode atau nilai yang seering muncul sebesar
103; standar deviasi sebesar 9,70929; skor minimum adalah 75; dan skor maksimum 121. Berikut tabel distribusi frekuensi untuk variabel pendidikan moral dalam
keluarga.
13,19 9,75
11,98 6,09
9,62 9,15
8,71 13,07
8,84 9,56
Pendidikan Moral dalam Keluarga
Religiusitas Sosialitas
Gender Keadilan
Demokrasi Kejujuran
Kemandirian Daya Juang
Tanggung Jawab Penghargaan terhadap
lingkungan alam
71 Tabel 9. Distribusi Frekuensi Pendidikan Moral dalam Keluarga
Nilai F
Persentase 75
– 80 5
3,52 81
– 86 6
4,22 87
– 92 12
8,45 93
– 98 20
14,1 99
– 104 33
23,24 105
– 110 32
22,53 111
– 116 31
21,83 117
– 122 3
2,11 Jumlah
142 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui distribusi frekuensi pendidikan moral dalam keluarga tertinggi berada pada kelas interval yang mempunyai rentang 99
– 104 dengan jumlah 33.
Distribusi data pendidikan moral dalam keluarga pada tabel 7 yaitu pada rentang skor 75
– 80 sebanyak 5 anak, rentang skor 81 – 86 sebanyak 6 anak, rentang skor 87
– 92 sebanyak 12 anak, rentang skor 93 – 98 sebanyak 20 anak, rentang skor 99
– 104 sebanyak 33 anak, rentang skor 105 – 110 sebanyak 32 anak, rentang skor 111
– 116 sebanyak 31 anak, dan rentang skor 117 – 122 sebanyak 3 anak.
b Kecenderungan skor pendidikan moral dalam keluarga
Kecenderungan skor untuk variabel pendidikan moral dalam keluarga dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 10. Rumus Klasifikasi Pendidikan Moral dalam Keluarga No
Rumus Kategori
1. X 102,40 - 1,0 x 9,71
Rendah 2.
102,40 - 1,0 x 9,71 ≤ X 102,40 + 1,0 x 9,71
Sedang 3.
102,40 + 1,0 x 9,71 ≤ X
Tinggi
72 Berdasarkan tabel rumus di atas maka data pendidikan moral dalam keluarga
data diklasifikasikan dengan kategori sebagai berikut: Tabel 11. Klasifikasi Pendidikan Moral dalam Keluarga
No Rumus
Kategori Frekuensi
Persentase 1.
X 92,69 Rendah
23 16,20
2. 92,69 ≤ X 112,11
Sedang 101
71,13 3.
112,11 ≤ X Tinggi
18 12,68
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 23 anak 16,20 memiliki pendidikan moral dalam keluarga dengan kriteria rendah, 101 anak 71,13
memiliki pendidikan moral dalam keluarga dengan kriteria sedang, dan 18 anak 12,68 memiliki pendidikan moral dalam keluarga dengan kriteria tinggi.
2. Variabel Komunikasi dalam Keluarga
Data komunikasi dalam keluarga dalam penelitian ini diperoleh dari angket yang diberikan kepada populasi penelitian yang berjumlah 142 anak. Jumlah butir
angket komunikasi dalam keluarga adalah 16 butir dengan 4 pilihan jawaban selalu, sering, pernah, tidak pernah. Untuk penskoran butir favorable yaitu selalu adalah 4,
sering adalah 3, pernah adalah 2, dan tidak pernah adalah 1. Untuk penskoran butir unfavorable yaitu selalu adalah 1, sering adalah 2, pernah adalah 3, dan tidak pernah
adalah 4. Setelah melakukan penskoran maka dapat dilihat data setiap indikator dari komunikasi dalam keluarga sebagai berikut.
73 Tabel 12. Skor Indikator Komunikasi dalam Keluarga
No. Indikator
Jumlah Skor Persentase
1. Keterbukaan
1326
17,8 2.
Sikap Positif
1498
20,16 3.
Empati
1887
25,40 4.
Sikap Mendukung
1837
24,72 5.
Kesetaraan
882
11,87 Jumlah
7430
100 Dari tabel di atas dapat diketahui untuk indikator variabel komunikasi dalam
keluarga yang mempunyai skor tertinggi adalah indikator 3 yaitu empati sebesar 1887 25,40 dan skor terendah adalah indikator kelima yaitu kesetaraan sebesar 882
11,87. Untuk memperjelas skor dari masing-masing indikator pada variabel
komunikasi dalam keluarga, berikut ini disajikan grafik skor indikator komunikasi dalam keluarga.
Gambar 3. Grafik Skor Indikator Komunikasi dalam Keluarga
17,80
20,16
25,40 24,72
11,87
Komunikasi dalam keluarga
Keterbukaan Sikap Positif
Empati Sikap Mendukung
Kesetaraan
74
a Tabel distribusi Frekuensi Komunikasi dalam Keluarga
Berdasarkan tabel 5 diketahui harga mean atau rata-rata sebesar 52,3239; median atau nilai tengah sebesar 52,5; mode atau nilai yang sering muncul sebesar
52; standar deviasi sebesar 6,30496; skor minimum adalah 37; dan skor maksimum 64. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi untuk variabel komunikasi dalam
keluarga . Tabel 13. Distribusi Frekuensi Komunikasi dalam Keluarga
Nilai F
Persentase 37
– 40 5
3,52 41
– 44 13
9,15 45
– 48 22
15,49 49
– 52 31
21,83 53
– 56 32
22,53 57
– 60 23
16,20 61
– 64 16
11,27 Jumlah
142 100
Berdasarkan tabel dapat diketahui distribusi frekuensi komunikasi dalam keluarga tertinggi berada pada kelas interval yang mempunyai rentang 53-56 dengan
jumlah 32 anak. Distribusi data komunikasi dalam keluarga pada tabel 11 yaitu pada rentang skor
37 – 40 sebanyak 5 anak, rentang skor 41 – 44 sebanyak 13 anak, rentang skor 45 –
48 sebanyak 22 anak, rentang skor 49 – 52 sebanyak 31 anak, rentang skor 53 -56
sebanyak 32 anak, rentang skor 57 – 60 sebanyak 23 anak, rentang skor 61 – 64
sebanyak 16 anak.
75
b Kecenderungan Skor Komunikasi dalam Keluarga
Kecenderungan skor untuk variabel komunikasi dalam keluarga dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 14. Rumus Klasifikasi Komunikasi dalam Keluarga No
Rumus Kategori
1. X 52,32 - 1,0 x 6,30
Rendah 2.
52,32 - 1,0 x 6,30 ≤ X 52,32 + 1,0 x 6,30
Sedang 3.
52,32 + 1,0 x 6,30 ≤ X
Tinggi Berdasarkan tabel rumus di atas maka data komunikasi dalam keluarga data
diklasifikasikan dengan kategori sebagai berikut: Tabel 15. Klasifikasi Komunikasi dalam Keluarga
No Rumus
Kategori Frekuensi
Persentase 1.
X 46,02 Rendah
26 18,31
2. 46,02
≤ X 58,62 Sedang
89 62,68
3. 58,62
≤ X Tinggi
27 19,01
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 26 anak 18,31 memiliki komunikasi dalam keluarga dengan kriteria rendah, 89 anak 62,68 memiliki
komunikasi dalam keluarga dengan kriteria sedang, dan 27 anak 19,01 memiliki komunikasi dalam keluarga dengan kriteria tinggi.
3. Variabel Perilaku Sosial Anak
Data penelitian perilaku anak dalam penelitian ini diperoleh dari angket yang diberikan kepada populasi penelitian yang berjumlah 142 anak. Jumlah butir angket
komunikasi dalam keluarga adalah 39 butir dengan 4 pilihan jawaban selalu, sering, pernah, tidak pernah. Untuk penskoran butir favorable yaitu selalu adalah 4, sering
76 adalah 3, pernah adalah 2, dan tidak pernah adalah 1. Untuk penskoran butir
unfavorable yaitu selalu adalah 1, sering adalah 2, pernah adalah 3, dan tidak pernah adalah 4. Setelah melakukan penskoran maka dapat dilihat data setiap indikator dari
perilaku sosial anak sebagai berikut. Tabel 16. Skor Indikator Perilaku Sosial Anak
No. Indikator
Jumlah Skor Persentase
1. Kerjasama
1773
10,64 2.
Persaingan
1777
10,67 3.
Kemurahan Hati
1402
8,42 4.
Hasrat penerimaan sosial
1859
11,16 5.
Simpati
1803
10,82 6.
Empati
831
4,99 7.
Ketergantungan
372
2,23 8.
Ramah
1843
11,06 9.
Sikap tidak mementingkan diri sendiri
1861
11,17 10.
Meniru
1795
10,77 11.
Perilaku kelekatan
1342
8,06 Jumlah
16658
100 Dari tabel di atas dapat diketahui untuk indikator variabel perilaku sosial anak
yang mempunyai skor tertinggi adalah indikator 9 yaitu sikap tidak mementingkan diri sendiri sebesar 1861 11,17 dan skor terendah adalah indikator 7 yaitu
ketergantungan sebesar 372 2,23 . Untuk memperjelas penyebaran skor dari masing-masing indikator pada
variabel perilaku anak, berikut ini disajikan grafik penyebaran skor indikator perilaku soisal anak.
77 Gambar 4. Grafik Skor Indikator Perilaku Sosial Anak
a Tabel distribusi Frekuensi Perilaku Sosial Anak
Berdasarkan tabel 7 diketahui harga mean atau rata-rata sebesar 123,4930; median atau nilai tengah sebesar 125,5; mode atau nilai yang sering muncul
sebesar117; standar deviasi sebesar 16,71613; skor minimum adalah 81; dan skor
10,64 10,67
8,42 11,16
10,82
4,99 2,23
11,06 11,17
10,77 8,06
Perilaku Sosial Anak
Kerjasama Persaingan
Kemurahan Hati Hasrat penerimaan sosial
Simpati Empati
Ketergantungan Ramah
Sikap tidak mementingkan diri sendiri
Meniru Perilaku kelekatan
78 maksimum 153. Berikut disajikan tabel distribusi frekuensi untuk variabel perilaku
sosial anak Tabel 17. Distribusi Frekuensi Perilaku Sosial Anak
Nilai F
Persentase 81
– 90 7
4,93 91
– 100 9
6,34 101
– 110 15
10,56 111
– 120 24
16,9 121
– 130 31
21,83 131
– 140 35
24,65 141
– 150 18
12,68 151
– 160 3
2,11 Jumlah
142 100
Berdasarkan tabel dapat diketahui distribusi frekuensi perilaku sosial anak tertinggi berada pada kelas interval yang mempunyai rentang 131 - 140 dengan
jumlah 35. Distribusi data perilaku sosial anak pada tabel 15 yaitu pada rentang skor 81
– 90 sebanyak 7 anak, rentang skor 91
– 100 sebanyak 9 anak, rentang skor 101 – 110 sebanyak 15 anak, rentang skor 111
– 120 sebanyak 24 anak, rentang skor 121 – 130 sebanyak 31 anak, rentang skor 131
– 140 sebanyak 35 anak, rentang skor 141 – 150 sebanyak 18 anak, rentang skor 151
– 160 sebanyak 3 anak.
b Kecenderungan Skor Perilaku Sosial Anak
Kecenderungan skor untuk variabel perilaku sosial anak dapat dilihat pada tabel berikut ini.
79 Tabel 18. Rumus Klasifikasi Perilaku Sosial Anak
No Rumus
Kategori 1.
X 123,49 - 1,0 x 16,72 Rendah
2. 123,49 - 1,0 x 16,72
≤ X 123,49 + 1,0 x 16,72 Sedang
3. 123,49 + 1,0 x 16,72
≤ X Tinggi
Berdasarkan tabel rumus di atas maka data perilaku sosial anak dapat diklasifikasikan dengan kategori sebagai berikut:
Tabel 19. Klasifikasi Perilaku Sosial Anak No
Rumus Kategori
Frekuensi Persentase
1. X 106,77
Rendah 24
16,90 2.
106,77 ≤ X 140,21
Sedang 97
68,3 3.
140,21 ≤ X
Tinggi 21
14,79 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 24 anak 16,9 memiliki
perilaku sosial anak dengan kriteria rendah, 97 anak 68,3 memiliki perilaku sosial anak dengan kriteria sedang, dan 21 anak 14,79 memiliki perilaku sosial anak
dengan kriteria tinggi.
D. Pengujian Persyaratan Analisis