Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

82

E. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah berdasarkan kajian teori. Hipotesis harus diuji secara empiris. Pengujian hipotesis ini menggunakan analisis regresi linier ganda. Hipotesis yang diajukan adalah: 1. Hipotesis pertama menyatakan: terdapat hubungan antara pendidikan moral dalam keluarga dengan perilaku sosial anak sekolah dasar kelas V di Gugus III Banguntapan Bantul Yogyakarta. Hasil analisis regresi ganda dengan bantuan program SPSS menunjukkan R = 0,711 dengan sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel X 1 dengan Y. Dengan demikian hipotesis nol H o ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima. Kesimpulannya adalah pendidikan moral dalam keluarga mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan dengan perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Banguntapan Bantul Yogyakarta. Artinya semakin tinggi tingkat pendidikan moral dalam keluarga semakin tinggi tingkat perilaku sosial anak. 2. Hipotesis kedua menyatakan: ada hubungan antara komunikasi dalam keluarga dengan perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Banguntapan Bantul Yogyakarta. Hasil analisis regresi ganda dengan bantuan program SPSS menunjukkan R = 0, 665 dengan sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel X 2 dengan Y. Dengan demikian hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima. Kesimpulannya adalah komunikasi dalam keluarga mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Banguntapan Bantul 83 Yogyakarta. Artinya semakin tinggi tingkat komunikasi dalam keluarga semakin tinggi tingkat perilaku sosial anak. 3. Hipotesis ketiga menyatakan: terdapat hubungan antara pendidikan moral dan komunikasi dalam keluarga dengan perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Banguntapan Bantul Yogyakarta. Hasil analisis regresi ganda dengan bantuan program SPSS menunjukkan F = 85,779 dengan sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05. Ini berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara X 1 dan X 2 secara bersama-sama dengan Y. Dengan demikian hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima. Kesimpulannya adalah pendidikan moral dan komunikasi dalam keluarga secara bersama-sama berhubungan secara positif dan signifikan dengan perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Banguntapan Bantul Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisisi regresi ganda juga ditemukan determinasi R 2 atau bobot sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat, sebagaimana terangkum dalam tabel berikut. 84 Tabel 23. Rangkuman Bobot Sumbangan X 1 dan X 2 Terhadap Y No Variabel R Square Persentase 1. Pendidikan moral dalam keluarga terhadap perilaku sosial anak 0,505 50,5 2. Komunikasi dalam keluarga terhadap perilaku sosial anak 0,443 44,3 3. Pendidikan moral dan komunikasi dalama keluarga dengan perilaku sosial anak 0,552 55,2 Berdasarkan tabel di atas dapat ditemukan juga bahwa sumbangan pendidikan moral dalam keluarga terhadap perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Bangutapan Bantul Yogyakarta tanpa dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 50,5. Kemudian sumbangan komunikasi dalam keluarga terhadap perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Banguntapan Bantul yogyakarta tanpa dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 44,3. Sumbangan pendidikan moral dan komunikasi dalam keluarga terhadap perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Banguntapan Bantul Yogyakarta sebesar 55,2. Hal ini berarti pendidikan moral dan komunikasi dalam keluarga secara bersama-sama berperan menentukan perilaku sosial anak kelas V sekolah dasar di Gugus III Banguntapan bantul Yogyakarta sebesar 55,2, sisanya 44,8 ditentukan oleh variabel atau faktor- faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian ini. 85

F. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELAS V SD NGERUKEMAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

0 4 76

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

0 2 84

HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI MINOMARTANI 6 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 112

HUBUNGAN KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS V SD SE-GUGUS BINTANG KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG.

1 3 135

Kemitraan Sekolah dan Keluarga dalam Pendidikan Moral bagi Anak

0 0 14

HUBUNGAN INTENSITAS COOPERATIVE PLAY DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR SE-GUGUS IV KECAMATAN PLERET BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 133

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual pada Remaja di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2015 - DIGILIB UNISAYO

0 0 15

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual pada Remaja di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2015 - DIGILIB UNISAYO

0 0 15

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN DINI DI KUA BANGUNTAPAN BANTUL

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MULTIMEDIA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK SD KELAS III DI SDN 2 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

0 0 16