Pengujian Persyaratan Analisis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

79 Tabel 18. Rumus Klasifikasi Perilaku Sosial Anak No Rumus Kategori 1. X 123,49 - 1,0 x 16,72 Rendah 2. 123,49 - 1,0 x 16,72 ≤ X 123,49 + 1,0 x 16,72 Sedang 3. 123,49 + 1,0 x 16,72 ≤ X Tinggi Berdasarkan tabel rumus di atas maka data perilaku sosial anak dapat diklasifikasikan dengan kategori sebagai berikut: Tabel 19. Klasifikasi Perilaku Sosial Anak No Rumus Kategori Frekuensi Persentase 1. X 106,77 Rendah 24 16,90 2. 106,77 ≤ X 140,21 Sedang 97 68,3 3. 140,21 ≤ X Tinggi 21 14,79 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 24 anak 16,9 memiliki perilaku sosial anak dengan kriteria rendah, 97 anak 68,3 memiliki perilaku sosial anak dengan kriteria sedang, dan 21 anak 14,79 memiliki perilaku sosial anak dengan kriteria tinggi.

D. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis regresi ganda terlebih dulu dilakukan uji persyaratan meliputi uji : normalitas, linieritas, multikolinieritas.

1. Uji Normalitas

Salah satu persyaratan analisis regresi yaitu bahwa setiapvariabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Untuk menentukan normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi uji kolmogorov smirnov. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan SPSS. 80 Tabel 20. Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikansi hitung Standar signifikansi Keterangan Pendidikan moral dalam keluarga 0,104 0,05 Normal Komunikasi dalam keluarga 0,583 0,05 Normal Perilaku sosial 0,296 0,05 Normal Berdasarkan tabel di atas diperoleh signifikansi kolmogorov smirnov, untuk variabel pendidikan moral dalam keluarga memiliki signifikansi sebesar 0,104; untuk variabel komunikasi dalam keluarga memiliki signifikansi 0,583; dan variabel perilaku sosial anak memiliki signifikansi 0,296. Ketiga variabel di atas memiliki signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan data dari masing-masing variabel berdistribusi normal dan analisis regresi dapat dilakukan. Rangkuman hasil uji normalitas ada pada lampiran 6.

2. Uji Linieritas

Salah satu syarat utuk analisis data yang lain adalah linieritas hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Di bawah ini adalah hasil uji linieritas yang telah dilakukan dengan bantuan SPSS. Tabel 21. Hasil Uji Linieritas No Variabel Sig.deviation from linearity Sig. Linearity Keterangan 1. Pendidikan Moral dalam Keluarga 0,100 0,000 Linier 2. Komunikasi dalam Keluarga 0,059 0,000 Linier 81 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa untuk hubungan antara variabel pendidikan moral dalam keluarga X1 dengan perilaku sosial anak Y memiliki nilai sig. linearity di bawah 0,05 dan nilai sig. deviation from lineraity di atas 0,05 maka hubungan kedua variabel linier. Untuk hubungan antara variabel komunikasi dalam keluarga X2 dengan perilaku sosial anak Y memiliki nilai sig. linearity di bawah 0,05 dan nilai sig. deviation from lineraity di atas 0,05 maka hubungan kedua variabel linier. Sehingga analisis regresi dapat dilakukan. Rangkuman hasil uji linieritas ada pada lampiran 6.

3. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas yaitu pendidikan moral dalam keluarga dan komunikasi dalam keluarga. Uji multikolinieritas dilakukan dengan SPSS dengan hasil sebagai berikut. Tabel 22. Hasil Uji Multikolinieritas No Variabel Tolerance VIF Keterangan 1. Pendidikan Moral dalam keluarga 0,473 2,113 Tidak terjadi multikolinieritas 2. Komunikasi dalam keluarga 0,473 2,113 Tidak terjadi multikolinieritas Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kedua variabel memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas antara variabel pendidikan moral dalam keluarga dan komunikasi dalam keluarga. Sehingga analisis regesi dapat dilakukan. Rangkuman hasil uji multikolinieritas ada pada lampiran 6. 82

E. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELAS V SD NGERUKEMAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

0 4 76

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

0 2 84

HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI MINOMARTANI 6 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 112

HUBUNGAN KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS V SD SE-GUGUS BINTANG KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG.

1 3 135

Kemitraan Sekolah dan Keluarga dalam Pendidikan Moral bagi Anak

0 0 14

HUBUNGAN INTENSITAS COOPERATIVE PLAY DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR SE-GUGUS IV KECAMATAN PLERET BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 133

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual pada Remaja di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2015 - DIGILIB UNISAYO

0 0 15

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seksual pada Remaja di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2015 - DIGILIB UNISAYO

0 0 15

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN DINI DI KUA BANGUNTAPAN BANTUL

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MULTIMEDIA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK SD KELAS III DI SDN 2 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

0 0 16