Uji Analisis Data 1.Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Normalitas

3.3.3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi : a. Wawancara Yaitu cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan. b. Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pernyataan kepada responden untuk kemudian diisi secara lengkap selanjutnya diberikan nilai atau scoring dengan batas waktu yang telah ditentukan peneliti. Kuesioner tersebut dibagikan kepada pihak yang berkepentingan dan secara langsung berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1. Uji Analisis Data 3.4.1.1.Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing- masing item pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan, apabila korelasi antara skor total dengan skor masing-masing pertanyaan signifikan, maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas Sumarsono, 2004: 31. Penelitian ini uji validitas dilakukan atas item-item pernyataan pada kuesioner yaitu dengan jalan menghitung koefisien korelasi dari tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total. Suatu butir pertanyaan dinyatakan valid atau tidak dapat dilihat dari kolom corrected item - item total correlation r hitung . Koefisien masing - masing item kemudian dibandingkan dengan nilai r kritis dengan kriteria pengujian sebagai berikut : - Jika nilai r hitung 0,30 berarti pernyataan valid - Jika nilai r hitung  0,30 berarti pernyataan tidak valid Azwar, 2003: 158

3.4.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan perkataan lain, hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap obyek dan alat pengukur yang sama Sumarsono, 2004: 34. Uji reliabilitas merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2002: 132. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya Azwar, 2000 : 83.

3.4.3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal Ghozali, 2002: 74. Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal, untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk Sumarsono, 2004 : 40. Pedoman dalam mengambil keputusan tersebut adalah : a. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 5 maka distribusi adalah tidak normal. b. Jika nilai signifikansi atau probabilitasnya 5 maka distribusi adalah normal. Ghozali, 2002 : 36 Menurut Gujarati 1995: 66-67 bahwa dalam regresi OLS Ordinary Least Square asumsi normalitas diberlakukan pada u i residual. Dalam regresi OLS Ordinary Least Square b , b 1 , b 2 , b 3 dan b 4 adalah fungsi linier dari Y dan Y adalah fungsi linier dari u i residual. Distribusi sampling dari regresi OLS Ordinary Least Square tergantung pada distribusi residual u i , apabila residual u i berdistribusi normal maka dengan sendirinya b , b 1 , b 2 , b 3 dan b 4 juga berdistribusi normal.

3.4.2. Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur di Semarang)

0 7 10

KINERJA PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO.

1 8 88

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA ADIRA MULTI FINANCE CABANG PATI

0 0 16

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM “DELTA TIRTA” KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Eko

0 0 24

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TIMELINESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 14

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 15

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI,SALING KETERGANTUNGAN,KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Asuransi di Semarang) - Unika Repository

0 1 5

Skripsi Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Akuntansi Manajemen sebagai Variabel Intervening

0 0 17

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus di BRI Wilayah Semarang) - Unika Repository

0 0 18

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI , SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Data Demografi Responden

0 0 8