11
BAB II KAJIAN TEORI DAN EMPIRIK
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Untuk menunjang penelitian ini, maka didukung oleh penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu :
1. Arsono Laksmana dan Muslichah 2002
a. Judul “Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan dan
Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial”.
b. Perumusan Masalah
: “Apakah ada pengaruh antara teknologi informasi, saling
ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial“
c. Hipotesis 1. Teknologi
informasi berpengaruh positif tidak langsung
terhadap kinerja manajerial melalui karakteristik SAM scope 2. Saling ketergantungan berpengaruh positif tidak langsung
terhadap kinerja manajerial melalui karakteristik SAM scope d. Teknik
Analisis Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation
Modeling SEM
e. Kesimpulan Bahwa karakteristik SAM scope bertindak sebagai variable antara
intervening variable dalam hubungannya antara 1 teknologi informasi dan kinerja manajerial, 2 saling ketergantungan dan
kinerja manajerial. 2.
Juniarti dan Evelyne 2003 a.
Judul “Hubungan Karakteristik Informasi yang Dihasilkan oleh Sistem
Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial pada Perusahaan - Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur“
b. Perumusan Masalah
“Apakah ada hubungan antara karakteristik informasi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja
manajerial pada perusahaan-perusahaan manufaktur di jawa timur” c.
Hipotesis 1. Broad scope berhubungan dengan kemampuan manajer membuat
perencanaan 2. Aggregation berhubungan dengan kemampuan manajer membuat
perencanaan 3. Integration berhubungan dengan kemampuan manajer membuat
perencanaan 4. Timeliness berhubungan dengan kemampuan manajer membuat
perencanaan
5. Broad scope berhubungan dengan kemampuan manajer mencapai target
6. Agregation berhubungan dengan kemampuan manajer mencapai target
7. Integration berhubungan dengan kemampuan manajer mencapai target
8. Timeliness berhubungan dengan kemampuan manajer mencapai target
9. Broad scope berhubungan dengan kiprah manajer di luar perusahaan
10.Agregation berhubungan dengan kiprah manajer di luar perusahaan
11.Integration berhubungan dengan kiprah manajer di luar perusahaan
12.Timeliness berhubungan dengan kiprah manajer di luar perusahaan.
d. Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi e.
Kesimpulan 1.
Terdapat hubungan antara karakteristik informasi yang berupa integration
dan timeliness terhadap kinerja manajerial yang diukur dengan kemampuan manajer dalam membuat perencanaan
Terbukti signifikan secara statistik, sedangkan karakteristik
informasi berupa broadscope dan agregation tidak terbukti berhubungan dengan kinerja manajerial berupa kemampuan
manajer dalam membuat perencanaan. 2.
Terdapat hubungan antara karakteristik informasi yang terdiri dari broadscope, agregation, integration dan timeliness
terhadap kinerja manajerial yang berupa kemampuan manajer dalam
mencapai target Terbukti signifikan secara statistik. 3.
Terdapat hubungan antara karakteristik informasi berupa broadscope
dengan kinerja manajerial yang diukur dengan kiprah manajer di luar perusahaan. Sedangkan ketiga karakteristik
informasi lainnya berupa agregasi, integrasi, dan timeliness tidak terbukti mempunyai hubungan dengan kinerja manajerial yang
diukur dengan kiprah manajer di luar perusahaan. 3.
Fivi Anggraini 2003 a.
Judul “Pengaruh Customization dan Interdependensi terhadap Karakteristik
Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Broad Scope dan Aggregation
” b.
Perumusan Masalah “Apakah ada pengaruh antara customization dan interdependensi
terhadap karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen broad scope
dan aggregation”
c. Hipotesis
1. Pengaruh customization yang tinggi dalam organisasi akan
berhubungan positif dengan interdependensi antar departemen 2.
Pengaruh interdependensi dan karakteristik informasi system akuntansi manajemen broad scope mempunyai hubungan
yang positif 3.
Pengaruh interdependensi dan karakteristik informasi system akuntansi manajemen aggregation mempunyai hubungan
yang positif 4.
Pengaruh customization dan karakteristik informasi system akuntansi manajemen broad scope mempunyai hubungan
yang positif 5.
Pengaruh customization dan karakteristik informasi system akuntansi manajemen aggregation mempunyai hubungan
yang positif 6.
Pengaruh customization terhadap karakteristik informasi system akuntansi manajemen broad scope dimediasi melalui
interdependensi 7.
Pengaruh customization terhadap karakteristik informasi system akuntansi manajemen aggregation dimediasi melalui
interdependensi.
d. Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling
SEM e.
Kesimpulan 1.
Pengaruh customization yang tinggi dalam organisasi tidak berhubungan dengan interdependensi antar departemen.
Organisasi yang ingin mengadopsi strategi customization membutuhkan pertimbangan tingginya kerjasama yang timbul
antar departemen. 2.
Tingginya tingkat interdependensi tidak ditentukan oleh penggunaan karakteristik informasi SAM broad scope.
Penelitian ini menyatakan bahwa tipe interdepensi lebih mempengruhi penggunaan karakteristik SAM aggregation.
3. Informasi broad scope secara positif berhubungan dengan strategi, hal ini mengindikasikan bahwa informasi broad scope
dapat memberikan ide-ide untuk membuat keputusan operasional dan menimbulkan ide-ide baru dalam
memproduksi produk. Sedangkan informasi aggregation tidak berhubungan dengan customization, hal ini mengimplikasikan
bahwa manajer produksi dan pemasaran tidak dapat menggunakan pentingnya informasi aggregation untuk
membuat keputusan dalam departemen dan penemuan ini menunjukkan bahwa tingginya tingkat customization untuk
pengambilan keputusan dalam departemen, membutuhkan informasi aggregation yang lebih detail.
4. Pengaruh utama
customization terhadap karakteristik informasi
SAM broad scope dan aggregation adalah tidak melalui interdependensi, hasil penelitian ini berbeda dengan penelitain
sebelumnya hal ini terbukti bahwa manajer kurang mengenali arti penting dalam menerima informasi yang lebih canggih
dalam mengelola interdependensi yang berakar dari pelaksanaan customization.
4. Muslichah 2003
a. Judul
“The Effect of Contextual Variable on Management Accounting System Characteristic and Management Performance
” b.
Perumusan Masalah “Apakah ada pengaruh variabel kontekstual terhadap karakteristik
sistem akuntansi manajemen dan kinerja manajerial”. c.
Hipotesis 1.
Terdapat hubungan positif tidak langsung antara teknologi informasi dan kinerja manajerial melalui karakteristik SAM a
scope , b timeliness, c aggregation, d integration.
2. Terdapat hubungan positif tidak langsung antara teknologi
informasi dan karakteristik SAM a scope, b timeliness, c aggregation
, d integration melalui desentralisasi
3. Terdapat hubungan positif tidak langsung antara strategi dan
kinerja manajerial melalui karakteristik SAM a scope, b timeliness.
4. Terdapat hubungan positif tidak langsung antara strategi dan
karakteristik SAM a scope, b timeliness melalui desentralisasi
5. Terdapat hubungan positif tidak langsung antara ketidakpastian
lingkungan dan kinerja manajerial melalui karakteristik SAM a scope, b timeliness, c aggregation.
6. Terdapat hubungan positif tidak langsung antara ketidakpastian
lingkungan dan karakteristik SAM a scope, b timeliness, c aggregation
melalui desentralisasi 7. Terdapat hubungan positif tidak langsung antara
interdependensi dan kinerja manajerial, melalui karakteristik SAM a scope, b integration.
8. Terdapat hubungan positif tidak langsung antara interdependensi dan karakteristik SAM a scope, b
integration melalui desentralisasi.
d. Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling
SEM
e. Kesimpulan
1. Desentralisasi sebagai mediator antara hubungan teknologi
informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen.
2. Karakteristik akuntansi manajemen sebagai mediator antara
hubungan teknologi informasi, ketidakpastian lingkungan, saling ketergantungan dan kinerja manajerial.
3. Hubungan antara ketidakpastian lingkungan dan karakteristik
SAM melalui desentralisasi tidak signifikan. 5. Sri
Maharsi 2000
a. Judul “Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang
Akuntansi Manajemen”. b. Perumusan
Masalah “Apakah faktor-faktor teknologi informasi Electronic Data
Processing System, Data Processing System DPS, Decision Support System DSS, Management Informastion System MIS,
Executive Information System EIS, Expert System ES, Accounting Information System AIS
berpengaruh dalam bidang akuntansi manajemen”
c. Kesimpulan Bahwa berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan
perubahan-perubahan dalam bidang akuntansi manajemen dan
akuntansi manajemen akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan perusahaan.
6. Arum Maharani 2006
a. Judul “Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan dan
Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. TELKOM Drive V Jawa Timur”.
b. Perumusan Masalah
“Apakah terdapat pengaruh antara teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen
terhadap kinerja manajerial” c. Hipotesis
“Terdapat pengaruh antara teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen
terhadap kinerja manajerial”. d. Teknik
Analisis Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda.
e. Kesimpulan Pengaruh teknologi informasi, saling ketergantungan dan
karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial telah dapat terbukti kebenarannya.
Hubungan dengan penelitian terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada variabel yang digunakan baik variabel bebas maupun variabel terikat. Variabel bebas
terdiri dari teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen sedangkan variabel terikat yaitu kinerja manajerial.
Persamaan penelitian ini juga terletak pada teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuisioner.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada waktu penelitian, obyek penelitian, sampel penelitian, teknik analisis dan uji hipotesis.
Penelitian terdahulu dilaksanakan pada tahun 2002 sedangkan penelitian sekarang dilaksanakan pada tahun 2009. Penelitian terdahulu menggunakan perusahaan
manufaktur yang memproduksi produk konsumen yang berlokasi di Jawa Timur sebagai obyek penelitian sedangkan penelitian sekarang dilaksanakan di PDAM
“DELTA TIRTA” Kabupaten Sidoarjo sebagai perusahaan jasa. Sampel penelitian terdahulu hanya menggunakan manajer tingkat
menengah sedangkan pada penelitian sekarang menggunakan manajer tingkat atas, menengah, dan bawah dengan teknik pengambilan sampel “simple random
sampling” . Teknik analisis yang digunakan pada penelitian terdahulu
menggunakan analisis multivariat dengan structural equation modeling SEM sedangkan penelitian sekarang menggunakan analisis regresi linier berganda.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu juga terletak pada variabel yang digunakan oleh beberapa peneliti terdahulu seperti customization,
desentralisasi, kooperasi, dan ketidakpastian lingkungan.
2.2. Kajian Teori