meningkatkan kinerja manajerial, dengan demikian tujuan dan manfaat penelitian ini dapat tercapai.
4.8. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan ini diharapkan dapat diatasi pada penelitian berikutnya, keterbatasan
itu antara lain : 1.
Waktu pengisian kuesioner yang diberikan instansi terbatas, sehingga mengurangi kemampuan responden untuk mengerti pernyataan dalam
kuesioner yang dapat mempengaruhi jawaban. 2.
Pengukuran pada instrumen kinerja manajerial menggunakan skala self- rating
, mungkin akan menyebabkan kecenderungan para responden mengukur kinerja mereka lebih tinggi dari yang seharusnya sehingga
penelitian kinerja cenderung lebih tinggi leniency bias, pengukuran kinerja dengan superior-rating mungkin akan berbeda hasilnya.
3. Besarnya pengaruh teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial
adalah 48,6 sedangkan sisanya 51,4 dijelaskan oleh variabel lain diluar model, seperti : ketidakpastian lingkungan.
4. Kendala yang bersifat situasional, yaitu berupa situasi yang dirasakan
responden pada saat pengisian kuesioner tersebut akan dapat mempengaruhi cara menjawab.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan tiga variabel bebas yaitu variabel teknologi informasi, saling ketergantungan dan
karakteristik sistem akuntansi manajemen. Sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja manajerial. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah
sebagai berikut : 1. Model regresi linier berganda yang dihasilkan adalah cocok untuk
mengkaji pengaruh variabel teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial.
2. Besarnya pengaruh teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial
adalah 48,6 sedangkan sisanya 51,4 dijelaskan oleh variabel lain diluar model, seperti : ketidakpastian lingkungan.
3. Hasil uji t dapat menyimpulkan bahwa variabel teknologi informasi, saling
ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial.
4. Ketiga variabel bebas tersebut, ternyata variabel saling ketergantungan
yang berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian
ini yang berbunyi “1 bahwa ada pengaruh antara teknologi informasi, saling