Uji Kecocokan Model Uji F

ketergantungan X 2 dan karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 terhadap kinerja manajerial Y. Adapun hasil dari Uji F adalah sebagai berikut : Tabel 4.23 : Hasil Uji F ANOVA b 364.324 3 121.441 12.308 .000 a 384.793 39 9.866 749.116 42 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, x3, x2, x1 a. Dependent Variable: y b. Sumber : Data diolah Lampiran 9.A Berdasarkan uji F pada tabel 4.23 di atas menunjukkan F hitung yang dihasilkan sebesar 12,308 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 sig 5 yang berarti model regresi linier berganda yang dihasilkan adalah cocok untuk mengetahui pengaruh variabel teknologi informasi X 1 , saling ketergantungan X 2 dan karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 terhadap kinerja manajerial. Koefisien determinasi atau R-square menunjukkan prosentase seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat. Berikut adalah nilai R-square yang diperoleh dari model regresi: Tabel 4.24 : Nilai Koefisien Determinasi Model Summary b .697 a .486 .447 3.141 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, x3, x2, x1 a. Dependent Variable: y b. Sumber : Data diolah Lampiran 9.A Nilai koefisien determinasinya sebesar 0,486 hal ini berarti teknologi informasi X 1 , saling ketergantungan X 2 dan karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 mampu mempengaruhi kinerja manajerial Y sebesar 48,6 sedangkan sisanya 51,4 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

4.3.4. Uji Hipotesis Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas teknologi informasi X 1 , saling ketergantungan X 2 dan karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 terhadap kinerja manajerial Y. Adapun hasil dari Uji t adalah sebagai berikut: Tabel 4.25 : Hasil Uji t Model t hitung Sig Teknologi informasi X 1 Saling ketergantungan X 2 Karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 2,200 3,447 3,192 0,034 0,001 0,003 Sumber : Data diolah Lampiran 9.A Berdasarkan uji t pada tabel 4.25 di atas menunjukkan variabel teknologi informasi X 1 , saling ketergantungan X 2 dan karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, hal ini dilihat dari tingkat signifikan yang dihasilkan dibawah 5 kurang dari 0,05. Hipotesis penelitian ini yang berbunyi “Bahwa ada pengaruh antara teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial” teruji kebenarannya.

4.3.5. Koefisien Beta

Menurut Gaspersz 1991, koefisien beta standar digunakan untuk membuat pernyataan tentang relatif pentingnya suatu variabel bebas dibandingkan variabel bebas lainnya dalam model regresi linier berganda. Untuk mengetahui variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel terikat dari analisis regresi linier berganda tersebut dilihat nilai koefisien beta standar atau koefisien regresi baku tertinggi. Tabel 4.26 : Nilai Koefisien Beta Model Koefisien Beta Teknologi informasi X 1 Saling ketergantungan X 2 Karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 0,261 0,402 0,378 Sumber : Data diolah Lampiran 9.A Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa koefisien beta pada variabel teknologi informasi X 1 sebesar 0,261; koefisien beta pada variabel saling ketergantungan X 2 sebesar 0,402 dan koefisien beta pada variabel karakteristik sistem akuntansi manajemen sebesar 0,378. Koefisien beta tertinggi adalah koefisien beta variabel saling ketergantungan X 2 maka dapat disimpulkan bahwa variabel saling ketergantungan X 2 berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja manajerial Y, sehingga hipotesis ke-2 penelitian ini yang berbunyi “bahwa saling ketergantungan memiliki pengaruh lebih dominan terhadap kinerja manajerial” Berdasarkan persamaan regresi, hasil uji F, uji t dan koefisien beta dapat disimpulkan bahwa variabel teknologi informasi X 1 , saling ketergantungan X 2 dan karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 berpengaruh positif signifikan

Dokumen yang terkait

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur di Semarang)

0 7 10

KINERJA PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO.

1 8 88

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA ADIRA MULTI FINANCE CABANG PATI

0 0 16

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM “DELTA TIRTA” KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Eko

0 0 24

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TIMELINESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 14

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 15

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI,SALING KETERGANTUNGAN,KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Asuransi di Semarang) - Unika Repository

0 1 5

Skripsi Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Akuntansi Manajemen sebagai Variabel Intervening

0 0 17

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus di BRI Wilayah Semarang) - Unika Repository

0 0 18

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI , SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Data Demografi Responden

0 0 8