akurat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bagi perusahaan untuk lebih meningkatkan pengaruh
teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial, dengan langkah-langkah yang perlu
diperhatikan adalah : 1. Menganalisis,
mendiagnosis perubahan lingkungan dan mengestimasi
kejadian yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang. 2. Meningkatkan
kemampuan merespon
setiap kejadian, sehingga informasi yang dihasilkan up to date dan tepat waktu.
3. Memberi kewenangan yang tinggi kepada manajer guna mengurangi konflik dan mendukung manajer untuk membatasi informasi yang
overload .
4. Mengkoordinasi kebijakan organisasi yang memiliki tingkat desentralisasi
dan tingkat ketidakpastian yang tinggi agar terjadi keselarasan dalam mencapai tujuan utama perusahaan.
Chenhall dan Morris, 1986 Penelitian ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi instansi bahwa
penerapan teknologi informasi dari pemakai terhadap sistem informasi baru dapat meningkatkan kinerja individual pemakai sehingga output yang dihasilkan bisa
optimal bagi instansi. Begitu juga, penerapan teknologi yang digunakan hendaknya bermanfaat bagi semua jenis pekerjaan, membuat pekerjaan lebih
menantang dan memberikan kesempatan kepada pegawai meningkatkan posisi dalam pekerjaan, sehingga pegawai termotivasi untuk meningkatkan kinerja.
4.6. Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Sekarang
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di BAB II dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian-penelitian terdahulu memiliki beberapa perbedaan dengan
penelitian sekarang, yaitu terletak pada tahun penelitian, obyek penelitian, variabel penelitian, dan hasil penelitian itu sendiri. Untuk lebih jelasnya,
perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.27 : Rangkuman Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Variabel Penelitian Teknik
Analisis Kesimpulan
1. Arsono Laksmana dan
Muslichah 2002
Teknologi informasi, saling
ketergantungan, karakteristik sistem
akuntansi manajemen dan
kinerja manajerial Structural
Equation Modeling
SEM Bahwa karakteristik SAM scope bertindak
sebagai variable antara intervening variable dalam hubungannya antara 1 teknologi
informasi dan kinerja manajerial, 2 saling ketergantungan dan kinerja manajerial
2. Juniarti dan
Evelyne 2003
Karakteristik informasi yang
dihasilkan oleh sistem akuntansi
manajemen dan kinerja manajerial
Uji korelasi 1 Terdapat hubungan antara karakteristik
informasi yang berupa integration dan timeliness
terhadap kinerja manajerial yang diukur dengan kemampuan manajer dalam
membuat perencanaan, sedangkan karakteristik informasi berupa broadscope
dan agregation tidak terbukti berhubungan dengan kinerja manajerial berupa kemampuan
manajer dalam membuat perencanaan. 2 Terdapat hubungan antara karakteristik
informasi yang terdiri dari broadscope, agregation, integration dan timeliness
terhadap kinerja manajerial yang berupa kemampuan manajer dalam mencapai target
3 Terdapat hubungan antara karakteristik informasi berupa broadscope dengan kinerja
manajerial yang diukur dengan kiprah manajer di luar perusahaan. Sedangkan ketiga
karakteristik informasi lainnya berupa agregasi, integrasi, dan timeliness
tidak terbukti mempunyai hubungan dengan kinerja
manajerial yang diukur dengan kiprah manajer di luar perusahaan.
Lanjutan Tabel 4.27
No Nama Peneliti
Variabel Penelitian Teknik
Analisis Kesimpulan
3. Fivi Anggraini
2003 Customization
, interdependensi dan
karakteristik informasi sistem
akuntansi manajemen broad
scope
dan aggregation
Structural Equation
Modeling SEM
1 Pengaruh customization yang tinggi dalam organisasi tidak berhubungan dengan
interdependensi antar departemen. 2 Tingginya tingkat interdependensi tidak
ditentukan oleh penggunaan karakteristik informasi SAM broad scope. 3 Informasi
broad scope
secara positif berhubungan dengan strategi. Sedangkan informasi
aggregation tidak berhubungan dengan
customization . 4 Pengaruh utama
customization terhadap karakteristik informasi
SAM broad scope dan aggregation adalah 4. Muslichah
2003 Desentralisasi,
teknologi informasi, saling
ketergantungan, karakteristik sistem
akuntansi manajemen,
ketidakpastian lingkungan, dan
kinerja manajerial. Structural
Equation Modeling
SEM 1 Desentralisasi sebagai mediator antara
hubungan teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem
akuntansi manajemen. 2 Karakteristik akuntansi manajemen sebagai mediator antara
hubungan teknologi informasi, ketidakpastian lingkungan, saling ketergantungan dan kinerja
manajerial. 3 Hubungan antara ketidakpastian lingkungan dan karakteristik
SAM melalui desentralisasi tidak signifikan.
5. Sri Maharsi
2000 Teknologi informasi
dan akuntansi manajemen”
Regresi linier
berganda Bahwa berkembangnya teknologi informasi
mengakibatkan perubahan-perubahan dalam bidang akuntansi manajemen dan akuntansi
manajemen akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan perusahaan
6. Arum Maharani
2006 Teknologi
informasi, saling ketergantungan,
karakteristik sistem akuntansi
manajemen dan kinerja manajerial
Regresi linier
berganda Teknologi informasi, saling ketergantungan
dan karakteristik sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial
7 Masruroh 2009
Teknologi informasi, saling
ketergantungan, karakteristik sistem
akuntansi manajemen dan
kinerja manajerial Regresi
linier berganda
Variabel teknologi informasi, saling ketergantungan dan karakteristik sistem
akuntansi manajemen berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial, dan
variabel saling ketergantungan yang berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja
manajerial
Sumber : Peneliti