Teknik Pengukuran Variabel Definisi Operasional

3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel

Teknik penyusunan skala yang digunakan adalah “ Semantik deferensial ” sedangkan skala pengukuran data yang digunakan dalam mengukur variabel- variabel tersebut berupa skala interval. Skala semantik defferensial adalah skala yang digunakan untuk mengukur obyek yang bersifat psikologikal, sosial maupun fisik, skala ini tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya terletak disebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya terletak disebelah kiri atau sebaliknya dan diukur dengan tujuh skala yang ditampilkan sebagai berikut Sumarsono, 2004 : 25 : 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan, nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dengan sangat setuju terhadap pernyataan yang diberikan. Jawaban antara 5 sampai dengan 7 berarti cenderung sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan.

1. Teknologi Informasi X

1 Variabel teknologi informasi diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti yang terdiri dari 5 pernyataan dimana pernyataan didasarkan indikator yang dikembangkan oleh Haag dan Cummings, 1998 dalam Laksmana dan Muslichah, 2002. Pengukuran variabel ini ditunjukan untuk mengetahui seberapa tinggi manfaat penggunaan teknologi informasi bagi perusahaan. Instrumen teknologi informasi yang digunakan terdiri dari menangkap informasi, menyampaikan informasi, menciptakan informasi, menyimpan informasi dan mengkomunikasikan informasi. 2. Saling Ketergantungan X 2 Saling ketergantungan adalah pertukaran output yang terjadi antar segmen dalam sub-unit organisasi. Saling ketergantungan diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Van de Ven, Delbeeq dan Koeing 1976 dalam Anggraini, 2003 yang terdiri dari 4 pernyataan. Pengukuran variabel ini ditujukan untuk mengetahui sebarapa tinggi tingkat saling ketergantungan dalam pertukaran output antar segmen dalam sub-unit organisasi. Instrumen saling ketergantungan yang digunakan menggambarkan tiga tipe saling ketergantungan yaitu pooled interdependence aliran kerja independen, sequential interdependence aliran kerja berurutan dan reciprocal interdependence aliran kerja timbal balik.

3. Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen X

3 Variabel karakteristik sistem akuntansi manajemen diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Chenhall dan Morris 1986 dalam Bouwens dan Abernethy 2000 yang terdiri dari 20 pernyataan. Pengukuran variabel ini ditujukan untuk mengetahui persepsi informasi yang bermanfaat bagi para manajer untuk memudahkan proses pengambilan keputusan. Instrumen karakteristik sistem akuntasi manajemen yang digunakan terdiri dari empat dimensi yaitu broad scope, timeliness, aggregation dan integrtion. 4. Kinerja manajerial Y Variabel kinerja manajerial diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Mahoney et al. 1963 dalam Laksmana dan Muslichah, 2002 terdiri dari 9 item pernyataan. Pengukuran variabel ini ditujukan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kinerja manajerial yang telah dicapai. Pengukuran ini terdiri dari satu dimensi keseluruhan kinerja ditambah delapan sub-dimensi yaitu perencanaan planning, investigasi investigating, pengkoordinasian coordinating, evaluasi evaluating, pengawasan supervising, pemilihan staff staffing, negisiasi negotiating, dan perwakilan representing.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur di Semarang)

0 7 10

KINERJA PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO.

1 8 88

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA ADIRA MULTI FINANCE CABANG PATI

0 0 16

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM “DELTA TIRTA” KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Eko

0 0 24

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TIMELINESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 14

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 15

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI,SALING KETERGANTUNGAN,KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Asuransi di Semarang) - Unika Repository

0 1 5

Skripsi Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Akuntansi Manajemen sebagai Variabel Intervening

0 0 17

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus di BRI Wilayah Semarang) - Unika Repository

0 0 18

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI , SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Data Demografi Responden

0 0 8