Uji Reliabilitas Deskripsi Hasil Penelitian

lain, hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap obyek dan alat pengukur yang sama Sumarsono, 2004: 34. Uji reliabilitas merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2002: 132. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya Azwar, 2000 : 83. Tabel 4.14 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel r alpha Koefisien reliabilitas Keterangan Teknologi Informasi X 1 Saling Ketergantungan X 2 Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen X 3 Kinerja manajerial Y 0,771 0,547 0,931 0,826 1,00 1,00 1,00 1,00 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Data diolah Lampiran 5 sd Lampiran 8 Hasil uji reliabilitas pada tabel 4.14 di atas dapat dijelaskan bahwa : 1. Nilai alpha untuk variabel teknologi informasi X 1 sebesar 0,771 berarti variabel teknologi informasi X 1 memiliki tingkat reliabilitas sebesar 77,1. 2. Nilai alpha variabel saling ketergantungan X 2 sebesar 0,547 berarti variabel saling ketergantungan X 2 memiliki tingkat reliabilitas sebesar 54,7. 3. Nilai alpha variabel karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 sebesar 0,931 berarti variabel karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,93,1. 4. Nilai alpha variabel kinerja manajerial Y sebesar 0,826 berarti variabel kinerja manajerial Y memiliki tingkat reliabilitas sebesar 82,6. Nilai alpha keempat variabel penelitian ini mendekati nilai 1,00 maka variabel teknologi informasi X 1 , saling ketergantungan X 2 , karakteristik sistem akuntansi manajemen X 3 dan kinerja manajerial Y adalah reliabel.

4.2.3. Distribusi Frekuensi

4.2.3.1.Variabel Teknologi Informasi X 1 Teknologi informasi merupakan usaha yang dilakukan manusia didalam pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, penyebaran dan pemanfaatan informasi dengan memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak seperti komputer. Variabel teknologi informasi terdiri dari lima item pernyataan dan hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa kelima item pernyataan dalam variabel ini adalah valid. Berikut ini distribusi frekuensi variabel teknologi informasi X 1 : Tabel 4.15 : Distribusi Frekuensi Variabel Teknologi Informasi X 1 Skor No Item Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 Total 1 Informasi yang kompetitif X 1.1 1 2,3 2 4,7 1 2,3 13 30,2 26 60,5 43 100 2 Disajikan dalam bentuk yang paling berguna X 1.2 2 4,7 3 7,0 13 30,2 25 58,1 43 100 3 Mengirim informasi ke orang lain X 1.3 7,0 15 34,9 25 58,1 43 100 4 Mempercepat penyajian data X 1.4 1 2,3 2 4,7 2 4,7 14 32,6 24 55,8 43 100 5 Menyimpan informasi X 1.5 5 11,6 12 27,9 26 60,5 43 100 Rata-rata prosentase 0,5 0,5 4,2 5,1 31,2 58,6 100 Sumber: Data diolah Lampiran 1 Berdasarkan tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa rata-rata prosentase jawaban tertinggi yaitu sebesar 94,9 berada pada skor 5 hingga 7 5,1 responden menjawab skor 5; 31,2 responden menjawab skor 6 dan 58,6 responden menjawab skor 7 yang artinya bahwa responden menyetujui bahwa teknologi informasi dapat membantu manajer dalam memperoleh informasi yang kompetitif, menyajikan informasi dalam bentuk yang paling berguna, mengirim informasi ke orang lain atau lokasi lain, mengintegrasikan data dari berbagai bagian dan mempercepat penyajian data dan menyimpan informasi untuk penggunaan waktu yang akan datang. 4.2.3.2.Variabel Saling Ketergantungan X 2 Saling ketergantungan merupakan aktivitas yang terjadi antar segmen yang ada dalam suatu organisasi, dimana antara satu segmen dengan segmen yang lain saling membutuhkan terkait dan terjadi pertukaran aktivitas didalamnya sehingga perubahan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian lain. Variabel saling ketergantungan terdiri dari empat pernyataan, dan hasil uji validitas dan reliabilitas menghasilkan dua item pernyataan yang valid yaitu X 2.2 dan X 2.3. Berikut ini distribusi frekuensi variabel saling ketergantungan X 2 : Tabel 4.16 : Distribusi Frekuensi Variabel Saling Ketergantungan X

Dokumen yang terkait

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur di Semarang)

0 7 10

KINERJA PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO.

1 8 88

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA ADIRA MULTI FINANCE CABANG PATI

0 0 16

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM “DELTA TIRTA” KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Eko

0 0 24

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TIMELINESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 14

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 15

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI,SALING KETERGANTUNGAN,KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Asuransi di Semarang) - Unika Repository

0 1 5

Skripsi Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Akuntansi Manajemen sebagai Variabel Intervening

0 0 17

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus di BRI Wilayah Semarang) - Unika Repository

0 0 18

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI , SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Data Demografi Responden

0 0 8