28
interpersonal akan mampu berinteraksi dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Pendapat yang sama dikemukakan oleh Johnson 2009: 8 mengungkapkan keterampilan interpersonal adalah jumlah keseluruhan dari
kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, yaitu kemampuan untuk memulai, mengembangkan dan memelihara
hubungan yang penuh perhatian dan produktif. Keterampilan interpersonal merupakan suatu keharusan yang dimiliki oleh setiap individu, dengan
keterampilan interpersonal individu dapat berinteraksi secara efektif dengan orang lain dan memelihara hubungan yang produktif sehingga dapat
memahami reaksi orang lain, dan memberikan tanggapan yang sesuai terhadap orang lain.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan definisi keterampilan interpersonal adalah kemampuan dan kecakapan yang harus
dimiliki setiap individu untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, merespon secara layak perasaan dan perilaku terhadap orang lain, guna
membangun dan memelihara hubungan yang harmonis dengan orang lain.
2. Aspek-aspek Keterampilan Interpersonal
Aspek-aspek keterampilan interpersonal yang dikemukakan oleh Johnson 2009: 8-9 adalah sebagai berikut:
a. Self disclosure keterbukaan diri Keterbukaan diri yaitu kemampuan untuk membuka atau mengungkapkan
kepribadian diri, berkata jujur dan menghargai orang lain yang bertujuan
29
agar orang lain mengetahuinya melalui komunikasi dalam hubungan yang baik.
b. Membangun Kepercayaan Kepercayaan merupakan dasar dalam membangun sebuah relasi. Seseorang
belajar untuk mengambil resiko dengan cara saling mengungkapkan lebih banyak pikiran, perasaan, dan reaksi mengenai situasi yang sedang di
hadapi, atau dengan cara saling menunjukkan penerimaan, membalas pembukaan diri terhadap orang lain, dukungan dan kerjasama. Saling
percaya dibangun melalui resiko dan peneguhan, serta dihancurkan dengan resiko dan penolakan.
c. Komunikasi Komunikasi berarti seseorang mampu berbicara dengan orang lain dan
mampu mengelola kata-katanya guna menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. Keterampilan berkomunikasi sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari untuk melakukan kesepakatan dan mencapai tujuan yang ingin dicapai. Keterampilan ini perlu diasah dan dikembangkan agar
seseorang dapat beradaptasi dan berinteraksi dalam berbagai kelompok masyarakat.
d. Mengekspresikan Perasaan secara Verbal dan Non Verbal Mengekspresikan perasaan secara verbal yaitu mengungkapkan apa yang
dirasakan dengan menggunakan kata-kata, baik secara langsung mendeskripsikan perasaan yang di alami maupun tidak, seperti memuji,
mencela, memerintah, memberikan label, menyindir, menuduh dan
30
bertanya. Sedangkan secara non verbal yaitu mengungkapkan perasaan dengan menggunakan isyarat lain, seperti tatapan mata, raut muka, kepalan
tinju, menangis, dan sebagainya. e. Listening and Responding mendengarkan dan menanggapi
Mendengarkan dengan baik merupakan salah satu aspek keterampilan interpersonal sebagai kunci untuk memahami apa yang orang lain katakan
baik cerita maupun masukan, dan memberikan tanggapan dengan tepat sesuai dengan pesan yang disampaikan.
f. Solve conflict menyelesaikan konflik Seseorang yang mampu menyelesaikan konflik berarti mampu meredam
emosinya dalam memecahkan persoalan serta bersikap adil dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan. Seseorang yang memiliki
keterampilan interpersonal dalam menyelesaikan konflik dapat memberikan sumbangan keseimbangan yang penting dalam pikiran dan tidak akan
terjadi konflik yang berkelanjutan. Aspek
keterampilan interpersonal
menurut Johnson
yaitu keterbukaan
diri, membangun
kepercayaan, berkomunikasi,
mengekspresikan perasaan secara verbal dan non verbal, mendengarkan dan menanggapi, dan menyelesaikan konflik.
Pendapat lain dikemukakan oleh Bar-On Sparow Knight; Taufik, 2013: 93 membagi tiga aspek keterampilan interpersonal, yaitu:
31
a. Empati Aktivitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang
lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan orang yang bersangkutan terhadap kondisi yang sedang dialami orang lain, tanpa kehilangan kontrol
dirinya. b. Tanggung jawab sosial
Tanggung jawab sosial merupakan upaya untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai anggota masyarakat.
c. Relasi interpersonal Relasi interpersonal merupakan kemampuan membina hubungan dengan
orang lain secara baik. Individu dalam berinteraksi dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain untuk membangun hubungan yang baik
antara satu dengan yang lain. Aspek keterampilan interpersonal yang dikemukakan oleh Bar-on
yaitu empati, tanggung jawab sosial dan relasi interpersonal. Berdasarkan paparan di atas, aspek-aspek yang harus dimiliki seseorang agar
keterampilan interpersonal berlangsung secara efektif adalah sebagai berikut: keterbukaan diri, membangun kepercayaan, berkomunikasi,
mengekspresikan secara verbal dan non verbal, mendengarkan dan menanggapi, empati, relasi interpersonal, tanggung jawab sosial, dan
menyelesaikan konflik.
32
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Interpersonal